- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Berita Penenggelaman Kapal Asing Tidak Ditemukan di Media Internasional


TS
baltoo
Berita Penenggelaman Kapal Asing Tidak Ditemukan di Media Internasional
Berita Penenggelaman Kapal Asing Tidak Ditemukan di Media Internasional, Tommy Soeharto Bercuit Curiga
JAKARTA - Anak mantan
Presiden Soeharto, Tommy Soeharto
mengkritisi aksi penenggelaman kapal asing
ilegal yang disebut-sebut telah dieksekusi pada
Jumat (5/12).
"Malam ini jangan ada yang bahas melawan
lupa bagai mana kalau bahas melawan
bohong," kata Tommy melalui akun Twitter
pribadinya, @TommySoeharto62.
Tommy curiga dengan aksi penenggelaman
kapal asing ilegal, karena ia tak menemukan
berita tentang kapal pencuri ikan yang
diledakkan di wilayah NKRI dari media
internasional .
"Judul nya beli sendiri lalu tenggelam kan sendiri, logikanya kalau benar milik negara lain
sudah pasti sekarang ada ketegangan antar negara," ujarnya menduga. ia melanjutkan penangkap ikan teri sudah pasti perahu kelas teri, kalau kelas tuna sebesar apa kapalnya. Menurutnya mana mungkin jauh-jauh
mencuri ikan dan sasarannya hanya ikan teri
saja. Ia juga mengkritik pemakaian peluru untuk
menenggelamkan kapal asing ilegal tersebut.
"Perahu kayu cukup molotov saja di jamin
ludes, tdk perlu buang2 peluru atau bom hasil
dari pajak penghasilan buruh," sindirnya.
"Semua juga tau negara akan kuat dan maju
kalau perut rakyat nya terjamin untuk
kenyang,akan di segani jika masyarakatnya
sejahtera," tegas Tommy.
Sebagaimana dilansir ROL, Badan Koordinasi
Keamanan Laut (Bakorkamla), Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP) mengaku telah
melaksanakan kegiatan eksekusi
penenggelaman tiga kapal ikan asing yang
kedapatan melakukan praktek illegal fishing di
wilayah perairan Indonesia. Eksekusi dilakukan
di wilayah perairan Tanjung Pedas, Kabupaten
Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, Jumat
(5/12) pagi.
JAKARTA - Anak mantan
Presiden Soeharto, Tommy Soeharto
mengkritisi aksi penenggelaman kapal asing
ilegal yang disebut-sebut telah dieksekusi pada
Jumat (5/12).
"Malam ini jangan ada yang bahas melawan
lupa bagai mana kalau bahas melawan
bohong," kata Tommy melalui akun Twitter
pribadinya, @TommySoeharto62.
Tommy curiga dengan aksi penenggelaman
kapal asing ilegal, karena ia tak menemukan
berita tentang kapal pencuri ikan yang
diledakkan di wilayah NKRI dari media
internasional .
"Judul nya beli sendiri lalu tenggelam kan sendiri, logikanya kalau benar milik negara lain
sudah pasti sekarang ada ketegangan antar negara," ujarnya menduga. ia melanjutkan penangkap ikan teri sudah pasti perahu kelas teri, kalau kelas tuna sebesar apa kapalnya. Menurutnya mana mungkin jauh-jauh
mencuri ikan dan sasarannya hanya ikan teri
saja. Ia juga mengkritik pemakaian peluru untuk
menenggelamkan kapal asing ilegal tersebut.
"Perahu kayu cukup molotov saja di jamin
ludes, tdk perlu buang2 peluru atau bom hasil
dari pajak penghasilan buruh," sindirnya.
"Semua juga tau negara akan kuat dan maju
kalau perut rakyat nya terjamin untuk
kenyang,akan di segani jika masyarakatnya
sejahtera," tegas Tommy.
Sebagaimana dilansir ROL, Badan Koordinasi
Keamanan Laut (Bakorkamla), Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP) mengaku telah
melaksanakan kegiatan eksekusi
penenggelaman tiga kapal ikan asing yang
kedapatan melakukan praktek illegal fishing di
wilayah perairan Indonesia. Eksekusi dilakukan
di wilayah perairan Tanjung Pedas, Kabupaten
Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, Jumat
(5/12) pagi.
Quote:
Diubah oleh baltoo 06-12-2014 11:07
0
3K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan