- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fenomena Lari di Indonesia, Bagaimana Menurut Agan-Agan?


TS
nindiamelati
Fenomena Lari di Indonesia, Bagaimana Menurut Agan-Agan?

Fenomena lari boleh jadi sudah bukan sesuatu yang asing lagi di telinga kita. Setiap akhir pekan di Kawasan Bundaran HI dan sekitarnya sangat sering kita jumpai acara lari pagi dengan segala macam bentuk tag-line yang disuguhkan agar berlari tampak lebih menarik. Menurut saya adanya peraturan daerah yang dikeluarkan pemda Jakarta terkait car free day dengan membebaskan ruas jalur jalan Sudirman hingga MH Thamrin dari kendaraan bermotor milik publik menstimulus event lari di Jakarta booming. Selain itu, gaya hidup di Jakarta mengharuskan kita untuk tetap, tingkat kesibukan kota yang dijuluki “city never sleep” ini mengharuskan siapapun yang hidup didalamnya tetap siap sedia 24 jam.
Saya sendiri merasakan bagaimana hidup di Jakarta sebagai seorang pekerja. Yang paling terabaikan adalah kebutuhan untuk tetap hidup sehat. Selain asupan dari makanan dan minuman tubuh kita tetap harus dijaga dengan berolahraga. Bagi saya waktu untuk berolahraga lah yang paling susah ditemui. Bayangkan setiap hari saya harus bangun pagi-pagi benar untuk bersiap bekerja. Paling tidak saya harus bangun pada pukul setengah lima pagi dan berangkat menuju kantor tempat saya bekerja pada pukul setengah enam pagi, karena saya tahu sebelum sampai ke kantor saya harus berjibaku dulu dengan kemacetan Jakarta.
Menurut saya yang mengalami hal demikian pasti bukan Cuma saya. Anda pasti sependapat dengan saya kalau tuntutan hidup sehat itu lebih penting dari apapun.
Belakangan ini sering kita jumpai event free run di Jakarta, dimulai dari event color fun, glow run, nike run+ dan event-event lari yang diadakan oleh korporasi-korparasi tertentu dan lain sebagainya. Sangat banyak event free run yang sudah kita dan akan kita jumpai diadakan di Jakarta, salah satu contohnya adalah Selfie Run yang diadakan tanggal 7 Desember nanti. Berlari tidak lagi dilakukan dengan cara yang itu-itu saja, bukan lagi barang convensional, berlari dikemas sedemikian rupa sehingga hidup sehat tidak lagi membosankan.
Seperti yang belum lama ini diadakan, color run, berlari yang menurut saya tidak membosankan. Para peserta dilengkapi dengan atribut-atribut agar acara ini tidak terlihat kaku. Berlari dan bersenang-senang dengan bubuk warna-warni. Memang sedikit tidak biasa namun menurut saya galar berlari seperti ini menurut saya sangat menyenangkan.
Tidak lagi sebatas untuk menyehatkan badan, fenomena lari dewasa ini juga menjadi ajang eksistensi diri. Walaupun tidak semua orang yang mengikuti olahraga ini menggunakan atribut-atribut mahal dan menjadikan lari sebagai gaya hidup, namun olahraga lari di era ini merupakan sebuah fenomena transformasi fungsi dari olahraga untuk kesehatan menjadi olahraga untuk gaya hidup.
Apakah anda sudah melakukan lari?
0
7.8K
64


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan