Sebelum kita mulai, mari kita pisahkan dahulu kata online dan dating. Kita mulai dari kata dating yang sudah berumur ratusan, bahkan ribuan tahun. Semua manusia dari berbagai generasi pasti pernah mengalami proses dating (atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan kata ‘kencan’). Kencan adalah suatu kondisi dimana dua individu bertemu untuk saling mengenal pribadi masing-masing dan menumbuhkan minat atau dipacu oleh ketertarikan. Familiar dengan hal ini? Ya, sudah berapa tahun agan mengalami roda perkencanan? Berapa kali agan mengalami kencan? Sudah pada level mana agan saat ini? Apakah agan sudah dikatakan canggih dalam urusan perkencanan? Jawab dalam hati dulu, ijinkan TS beralih ke kata kedua sebelum saya mengulik lebih jauh.

Online. Kehidupan manusia generasi sekarang tak luput dari kata ‘online’ yang menyelimuti mereka. Berapa kali dalam sehari agan mendengar kata online? Berapa banyak kegiatan online yang agan lakukan dalam kurun waktu 24 jam? Online, yang dalam kamus didefinisikan sebagai hal yang terkoneksi dengan sistem komputer dan segala keterlibatan perangkatnya, dapat dikatakan sebagai inovasi mutakhir karena dapat menghubungkan manusia yang tak terbatas oleh jarak.

Kedua paragraf saya jabarkan untuk membantu membedah dua kata yang ketika disatukan membuahkan stigma tak sedap dimata manusia negeri ini. Mengapa? Padahal tak ada yang salah dengan keduanya, kan? Justru dua kata ini dapat menyelamatkan hidup manusia modern didalam kepompong kota metropolitan. Bagaimana caranya? 5 poin cara online dating menyelamatkan hidup manusia modern:















[CENTER]SUMBER[/CENTER]