Semoga ga repsol ya gan , langsung aja dah ke topic nya
Quote:
Pada tanggal 28 November 2014 pagi, saya terbangun dan terkejut saat saya menerima SMS notifikasi dari Bank Permata bahwa saya sudah berhasil melakukan pembayaran terhadap transaksi di BliBli.com sekitar jam 2 malam. Lebih mengejutkannya lagi ada tiga transaksi yang dilakukan : (1) Transaksi pertama senilai Rp. 3.279.650 berhasil (2) Transaksi kedua senilai Rp. 1.096.550 BERHASIL (3) Transaksi ketiga senilai Rp. 3.279.650 gagal Transaksi ketiga gagal karena sepertinya limit saya sudah over.
Karena saya tidak melakukan transaksitersebut dan bahkan saya tidak pernah bertransaki di blibli.com sebelumnya, maka saya segera menelpon ke call center bank permata dan langsung diproses blokir untuk kartu tersebut. Tetapi untuk membatalkan transaksinya saya diminta konfirm dulu ke blibli.com Saya pun kemudian mencoba menelpon call center blibli.com dan ternyata baru bisa sekitar jam 8 pagi.
Setelah nyambung, saya sepertinya diterima oleh operator yang kurang berpengalaman. Awalnya saya malah diminta nomor order, padahal saya tidak pernah merasa order. Kemudian saya diminta menghubungi pihak bank untuk menanyakan nomor order, tetapi setelah saya tanya ulang apakah yakin nomor order ada di tagihan yang masuk ke data bank, ternyata kemudian operator ini menjawab iya tidak ada nomor order.
Saya kemudian apakah sistem Blibli.com sama sekali tidak bisa melacak berdasarkan nomor kartu kredit saya, tanggal pembayaran dan nominal pembayaran untuk mendapatkan nomor order tersebut dan melakukan hold terhadap order tersebut, serta memberikan nama pelaku sehingga saya bisa melakukan pelaporan atas pelaku.
Namun kemudian saya diminta menunggu dan akan ditelpon sore harinya. Saya tunggu, bahkan sampai keesokan harinya, yaitu hari ini tidak ada telepon sama sekali. Sambil menunggu telpon tersebut, saya sempat mengirimkan surat pernyataan sanggahan transaksi ke bank permata, dan dijanjikan akan proses dalam 100 hari?
Saya agak kaget dengan begitu lamanya proses, namun saya bisa menerima selagi saya tidak diminta membayar tagihan besar yang sama sekali tidak saya lakukan. Pagi ini saya mencoba melakukan live chat dengan blibli.com untuk menanyakan progress laporan saya, dan lagi-lagi jawabannya sama, sedang dilaporkan ke pihak terkait?
Saya bahkan tidak tahu apakah order yang menggunakan kartu saya itu tetap dilanjutkan proses pengiriman barangnya oleh blibli.com atau tidak. Semua serba tidak jelas.
Dari kejadian ini saya benar-benar merasa dirugikan, baik dari sisi finacial, karena saya harus mengeluarkan banyak pulsa untuk mengurus case ini, dari sisi waktu karena harus menelpon berkali-kali ke bank permata maupun ke blibli.com, setiap kali harus mengulang kronologis dari awal, dan tentu dari sisi kenyamanan, karena saya tidak melakukan transaksi tetapi harus memperoleh tagihan.
Saya masih tidak habis pikir, kenapa dengan jumlah transaksi yang begitu besar, bank permata tidak melakukan telepon konfirmasi kepada saya, padahal untuk transaksi sebelumnya saya selalu mendapat telepon konfirmasi. Apalagi blibli.com tidak pernah ada dalam history transaksi online saya. Juga blibli.com yang bisa menerima pembayaran kartu kredit atas nama orang yang tidak sama dengan alamat pengiriman, dengan nilai cukup besar dan dilakukan di dini hari.
Ditambah lagi tidak ada sistem tracking yang jelas tentang order berdasarkan pembayaran kartu kredit tersebut. Dan sampai dengan surat ini saya tulis, saya tidak tahu akan jadi seperti apa tagihan tersebut. Saya akan bayar berapapun tagihan itu, jika memang saya yang melakukan transaksi.
Tetapi karena ini bukan saya yang melakukan, maka saya tidak bersedia membayarkan. Saya sangat berharap baik pihak Blibli.com maupun bank permata bisa segera menyelesaikan masalah ini. Terima kasih.
Pungki Hadi Purnomo
Gading Nias Residence, Jl. Pegangsaan Dua No. 3
walah gan carder sekarang mah banyak yang pada nekat semua yaa

site luar kan masih banyak yang cardable yang bisa di hajar, kok masih aja hajar site di negeri sendiri ?

udah mah order nya pake duit bule atau duit hasil rampok eh ordernya di site negeri sendiri . dan itu yang di surat pembaca kompas carder nya bego atau gimana ? udah mah order di site indo , pake cc yang indo juga

udah bosen menghirup udara bebas gan ?

SUMBER NYA GAN !!