- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pulau Penjara Nusakambangan, Alcatraz nya Indonesia


TS
jimrong1
Pulau Penjara Nusakambangan, Alcatraz nya Indonesia
Berhubungan ane orang cilacap, ane mau berbagi informasi tentang pulang nusakambangan nih gan 

maaf jika Thread ane berantakan, maklum newby
mohon
jangan di kasih
kalo bisa
ya gan

Spoiler for Cek:
Sebuah pulau di selatan Pulau Jawa bernama Nusakambangan membuat siapapun yang mendengar akan berimajinasi tenatng angkernya sebuah pulau penjara. Berbagai kisah pelarian para napi yang pernah menghuni Lembaga Pemasyarakatan Permisan di Pulau Nusakambangan ini. Salah satu yang terkenal adalah gembong perampok Johny Indo yang selama 12 hari mencoba menembus hutan perawan, penuh jurang dan binatang buas dan akhirnya menyerah
Kisah narapidana itu mengukuhkan pulau ini sebagai penjara “Alcatraz” di Indonesia. Seperti diketahui, Alcatraz adalah pulau penjara dengan tingkat keamanan maksimal di Amerika Serikat. Dan tak berlebihan membandingkan Nusakambangan dengan Alcatraz. Dipisahkan oleh selat yang dalam dengan daratan Pulau Jawa, alam Nusakambangan pun di kelilingi hutan belantara tropis yang menjadi habitat hidup hewan buas seperti macan tutul dan ular berbisa. Hingga kini, Nusakambangan menjadi rujukan bagi napi kelas kakap.
Kisah narapidana itu mengukuhkan pulau ini sebagai penjara “Alcatraz” di Indonesia. Seperti diketahui, Alcatraz adalah pulau penjara dengan tingkat keamanan maksimal di Amerika Serikat. Dan tak berlebihan membandingkan Nusakambangan dengan Alcatraz. Dipisahkan oleh selat yang dalam dengan daratan Pulau Jawa, alam Nusakambangan pun di kelilingi hutan belantara tropis yang menjadi habitat hidup hewan buas seperti macan tutul dan ular berbisa. Hingga kini, Nusakambangan menjadi rujukan bagi napi kelas kakap.

Spoiler for bukan cuma penjara:
Yang terlintas pertama kali dibenak kepala ketika mendengar kata Nusa Kambangan umumnya sebuah penjara yang terkenal menyeramkan dan didalamnya terdapat rumah tahanan khusus penjahat kelas kakap. Tapi selain itu sebenarnya daerah Cilacap & Nusa kambangan memiliki potensi wisata yang begitu
mempesona dengan keindahan alamnya. Untuk menuju ke kawasan ini dapat ditempuh dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan menuju arah tenggara kota Cilacap.
Sebagai Cagar alam, pulau Nusa Kambangan memiliki banyak kekayaan alam yang beragam yang terdapat flora dan satwa yang dilindungi diantaranya yaitu beberapa jenis burung dan reptil yang hidup dalam hutan yang terdapat pohon-pohon langka yang hidup di alam tropis. Dipulau ini terdapat pantai berkarang dengan pasir putih yang indah serta reruntuhan benteng kuno yang dibangun pada masa kolonial belanda yang menarik untuk ditelusuri.
Selain dipulau, terdapat juga sebuah Benteng kuno yang terletak dipesisir pantai teluk penyu bernama Benteng Pendem Cilacap (Kustbatterij op de Landtong te Cilacap) yang dibangun pada tahun 1861 yang dahulunya bangunan ini merupakan markas pertahanan tentara hindia Belanda. Arsitektur bangunan ini didominasi batu merah yang digunakan sebagai bahan baku utama yang pada setiap dindingnya tak tampak konstruksi beton yang berulang.
Untuk yang memiliki ketertarikan dengan goa, dapat mengunjungi sebuah goa yang konon berujung sampai pantai selatan dengan kedalaman 4,5 km yang dapat dijelajahi, tetapi dikarenakan goa ini memiliki bau yang begitu menyengat serta kadar oksigen yang rendah sehingga kurang memungkinkan untuk memasuki goa jika tanpa dilengkapi peralatan yang memadai. Bau yang menyengat itu berasal dari dalam goa yaitu terdapat sebuah batu yang memiliki bau seperti mayat yang dikenal penduduk setempat dengan nama Batu Gondho Mayit. Suasana seperti itu yang kerap kali menggambarkan tempat ini begitu angker dan penuh hal mistis khususnya daerah disekitar mulut goa yang terkadang dapat ditemukan sesaji untuk ritual atau tempat bersemedi.
Ada beberapa kepercayaan penduduk setempat yang secara turun temurun telah menjadi tradisi hingga kini, salah satunya ritual sedekah laut yang ditujukan untuk Nyai Roro Kidul penguasa Pantai Selatan, ritual tersebut dikenal dengan Larung Sesaji. Tradisi ini dilakukan setiap tahun pada saat awal bulan suro, prosesi upacaranya dilakukan oleh semua nelayan dan penduduk setempat yang berbondong-bondong membawa sesaji untuk sedekah laut dari daratan untuk dibawa kelaut.
Sedekah laut dipercaya oleh penduduk setempat sebagai wujud syukur kepada Tuhan untuk mengharapkan kelancaran dalam aktifitas selama melaut untuk dijauhkan dari bala dan mara bahaya serta mendapatkan hasil tangkapan ikan yang melimpah. Ritual ini dimulai dari Pantai Teluk Penyu kemudian secara berbondong-bondong puluhan kapal dari berbagai kelompok nelayan ikut meramaikan dan turut serta memberikan sesaji untuk sedekah laut.
Rasanya, jika kegiatan ini dipromosikan lebih baik oleh Dinas Pariwisata setempat serta dikemas menjadi event dalam agenda tahunan yang menarik, tentunya akan menjadi potensi wisata yang bagus sehingga akan banyak wisatawan datang untuk melihat secara langsung prosesi ritual larung saji tersebut yang tentu saja secara tidak langsung dapat membantu meningkatkan dan menggerakan roda perekonomian penduduk sekitar khususnya dalam bidang yang berkaitan dengan pariwisata. Kini, Nusa Kambangan bukan tempat yang menakutkan untuk dikunjungikan?
mempesona dengan keindahan alamnya. Untuk menuju ke kawasan ini dapat ditempuh dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan menuju arah tenggara kota Cilacap.
Sebagai Cagar alam, pulau Nusa Kambangan memiliki banyak kekayaan alam yang beragam yang terdapat flora dan satwa yang dilindungi diantaranya yaitu beberapa jenis burung dan reptil yang hidup dalam hutan yang terdapat pohon-pohon langka yang hidup di alam tropis. Dipulau ini terdapat pantai berkarang dengan pasir putih yang indah serta reruntuhan benteng kuno yang dibangun pada masa kolonial belanda yang menarik untuk ditelusuri.
Selain dipulau, terdapat juga sebuah Benteng kuno yang terletak dipesisir pantai teluk penyu bernama Benteng Pendem Cilacap (Kustbatterij op de Landtong te Cilacap) yang dibangun pada tahun 1861 yang dahulunya bangunan ini merupakan markas pertahanan tentara hindia Belanda. Arsitektur bangunan ini didominasi batu merah yang digunakan sebagai bahan baku utama yang pada setiap dindingnya tak tampak konstruksi beton yang berulang.
Untuk yang memiliki ketertarikan dengan goa, dapat mengunjungi sebuah goa yang konon berujung sampai pantai selatan dengan kedalaman 4,5 km yang dapat dijelajahi, tetapi dikarenakan goa ini memiliki bau yang begitu menyengat serta kadar oksigen yang rendah sehingga kurang memungkinkan untuk memasuki goa jika tanpa dilengkapi peralatan yang memadai. Bau yang menyengat itu berasal dari dalam goa yaitu terdapat sebuah batu yang memiliki bau seperti mayat yang dikenal penduduk setempat dengan nama Batu Gondho Mayit. Suasana seperti itu yang kerap kali menggambarkan tempat ini begitu angker dan penuh hal mistis khususnya daerah disekitar mulut goa yang terkadang dapat ditemukan sesaji untuk ritual atau tempat bersemedi.
Ada beberapa kepercayaan penduduk setempat yang secara turun temurun telah menjadi tradisi hingga kini, salah satunya ritual sedekah laut yang ditujukan untuk Nyai Roro Kidul penguasa Pantai Selatan, ritual tersebut dikenal dengan Larung Sesaji. Tradisi ini dilakukan setiap tahun pada saat awal bulan suro, prosesi upacaranya dilakukan oleh semua nelayan dan penduduk setempat yang berbondong-bondong membawa sesaji untuk sedekah laut dari daratan untuk dibawa kelaut.
Sedekah laut dipercaya oleh penduduk setempat sebagai wujud syukur kepada Tuhan untuk mengharapkan kelancaran dalam aktifitas selama melaut untuk dijauhkan dari bala dan mara bahaya serta mendapatkan hasil tangkapan ikan yang melimpah. Ritual ini dimulai dari Pantai Teluk Penyu kemudian secara berbondong-bondong puluhan kapal dari berbagai kelompok nelayan ikut meramaikan dan turut serta memberikan sesaji untuk sedekah laut.
Rasanya, jika kegiatan ini dipromosikan lebih baik oleh Dinas Pariwisata setempat serta dikemas menjadi event dalam agenda tahunan yang menarik, tentunya akan menjadi potensi wisata yang bagus sehingga akan banyak wisatawan datang untuk melihat secara langsung prosesi ritual larung saji tersebut yang tentu saja secara tidak langsung dapat membantu meningkatkan dan menggerakan roda perekonomian penduduk sekitar khususnya dalam bidang yang berkaitan dengan pariwisata. Kini, Nusa Kambangan bukan tempat yang menakutkan untuk dikunjungikan?
Spoiler for klik:
Spoiler for 1:

Spoiler for 2:

Spoiler for 3:

Spoiler for 4:

Spoiler for 5:

Spoiler for mitos:
setau ane, katanya sih pulau nusakambangan di sambung pake rante supaya ngga hanyut. ane sih percaya'' aja, karna ane asli orang sini
gatau deh gede rante nya seberapa, kalo mungkin bener besar rante nya seberapa yah


maaf jika Thread ane berantakan, maklum newby

Spoiler for jika menarik:
mohon

jangan di kasih

kalo bisa

Diubah oleh jimrong1 04-12-2014 12:30
0
13.7K
Kutip
74
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan