- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Sindir Kualitas PLTU dan Bus Buatan Tiongkok Jelek !
TS
sexnas.jokowi
Jokowi Sindir Kualitas PLTU dan Bus Buatan Tiongkok Jelek !
Quote:
Beijing -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat kesempatan menyampaikan ide-ide dan masukannya terhadap 300 pengusaha di Beijing. Salah satu yang menjadi pesan Jokowi adalah, agar investor Tiongkok meningkatkan kualitas pembangkit listrik yang mereka bangun di Indonesia.
Jokowi mengatakan, kerjasama Tiongkok dengan Indonesia sudah lama terbangun, namun masih ada masalah di sisi kualitas.
"Saya harus ngomong apa adanya, harus diperbaiki. Kesalahannya ada di dua dunia usaha, yang di sini maupun yang di Indonesia. Saya berikan contoh power plant (pembangkit listrik). Kualitas yang sekarang ada, yang sudah dibangun, itu kualitasnya, kualitasnya kurang baik. Kurang baik. Ini yang harus diperbaiki," ungkap Jokowi dalam pertemuan 'Indonesia-China, Trade, Investment, and Economic, Hotel Kempinski, Beijing, Minggu (9/11/2014).
Jokowi menegaskan, peningkatan kualitas terhadap kontraktor Tiongkok dalam membangun pembangkit listrik terutama Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), harus diperbaiki. Ia beralasan, beberapa tahun ke depan Indonesia membutuhkan banyak pembangunan PLTU untuk mengejar target pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35.000 megawatt (MW).
"Ke depan kita masih banyak perlu power plant. Tapi saya minta, karena ada yang baik, ada yang cukup, ada yang tidak baik. Nah, yang tidak baik dan yang cukup dihilangi, yang dibangun nanti semuanya yang baik," pesan Jokowi.
Jokowi juga berpesan kepada pengusaha Indonesia, untuk meminta produk yang berkualitas dari Tiongkok. Selama ini, Jokowi tak bisa memungkiri, dari pelaku usaha di Indonesia juga membeli produk yang kualitasnya rendah, padahal di Tiongkok banyak produk yang berkualitas baik.
"Karena saya tahu memang produknya di sini banyak yang baik. Tetapi kadang-kadang, yang di Indonesia juga minta yang tidak baik. Tetapi dibayar dengan harga yang baik. Ini yang enggak benar," katanya.
Masalah kualitas produk Tiongkok sempat menjadi sorotan bukan hanya pada produk PLTU, namun produk lainnya seperti bus untuk TransJakarta. Saat Jokowi menjadi gubernur, produk bus yang dipakai oleh Pemda DKI Jakarta justru bus dari Tiongkok dengan kualitas yang kurang baik.
"Waktu jadi gubernur juga sama. Bus itu juga sama. Saya kira Bapak-Ibu semuanya tahu. ini sudah tidak boleh kejadian lagi. Ke depan semuanya harus barang-barang yang mempunyai kualitas," Pesan Jokowi.
Dalam kesempatan itu Jokowi berpesan, bahwa kerjasama yang dijalin antara pengusaha Tiongkok dan Indonesia harus sama-sama memberikan keuntungan kedua pihak. Menurut Jokowi keuntungan harus berada di kedua pengusaha dan akyat Indonesia-Tiongkok.
"Saya tunggu kedatangannya di Indonesia. Saya tunggu investasinya di Indonesia," katanya.
Jokowi mengatakan, kerjasama Tiongkok dengan Indonesia sudah lama terbangun, namun masih ada masalah di sisi kualitas.
"Saya harus ngomong apa adanya, harus diperbaiki. Kesalahannya ada di dua dunia usaha, yang di sini maupun yang di Indonesia. Saya berikan contoh power plant (pembangkit listrik). Kualitas yang sekarang ada, yang sudah dibangun, itu kualitasnya, kualitasnya kurang baik. Kurang baik. Ini yang harus diperbaiki," ungkap Jokowi dalam pertemuan 'Indonesia-China, Trade, Investment, and Economic, Hotel Kempinski, Beijing, Minggu (9/11/2014).
Jokowi menegaskan, peningkatan kualitas terhadap kontraktor Tiongkok dalam membangun pembangkit listrik terutama Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), harus diperbaiki. Ia beralasan, beberapa tahun ke depan Indonesia membutuhkan banyak pembangunan PLTU untuk mengejar target pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35.000 megawatt (MW).
"Ke depan kita masih banyak perlu power plant. Tapi saya minta, karena ada yang baik, ada yang cukup, ada yang tidak baik. Nah, yang tidak baik dan yang cukup dihilangi, yang dibangun nanti semuanya yang baik," pesan Jokowi.
Jokowi juga berpesan kepada pengusaha Indonesia, untuk meminta produk yang berkualitas dari Tiongkok. Selama ini, Jokowi tak bisa memungkiri, dari pelaku usaha di Indonesia juga membeli produk yang kualitasnya rendah, padahal di Tiongkok banyak produk yang berkualitas baik.
"Karena saya tahu memang produknya di sini banyak yang baik. Tetapi kadang-kadang, yang di Indonesia juga minta yang tidak baik. Tetapi dibayar dengan harga yang baik. Ini yang enggak benar," katanya.
Masalah kualitas produk Tiongkok sempat menjadi sorotan bukan hanya pada produk PLTU, namun produk lainnya seperti bus untuk TransJakarta. Saat Jokowi menjadi gubernur, produk bus yang dipakai oleh Pemda DKI Jakarta justru bus dari Tiongkok dengan kualitas yang kurang baik.
"Waktu jadi gubernur juga sama. Bus itu juga sama. Saya kira Bapak-Ibu semuanya tahu. ini sudah tidak boleh kejadian lagi. Ke depan semuanya harus barang-barang yang mempunyai kualitas," Pesan Jokowi.
Dalam kesempatan itu Jokowi berpesan, bahwa kerjasama yang dijalin antara pengusaha Tiongkok dan Indonesia harus sama-sama memberikan keuntungan kedua pihak. Menurut Jokowi keuntungan harus berada di kedua pengusaha dan akyat Indonesia-Tiongkok.
"Saya tunggu kedatangannya di Indonesia. Saya tunggu investasinya di Indonesia," katanya.
http://finance.detik.com/read/2014/1...k-kurang-bagus
untuk yang beralasan sesuai harga atau semacam itu. anda salah, silakan baca ini.
Quote:
PLN Gandeng Perusahaan China Bangun PLTU Pangkalan Susu Rp 2 Triliun
Jakarta -PT PLN (Persero) hari ini menandatangani kontrak pembangunan PLTU Pangkalan Susu di Sumatera Utara senilai US$ 235,964 juta dan Rp 196 miliar, atau dengan total Rp 2 triliun lebih.
Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu Unit 3 dan 4 berkapasitas 2 × 200 Mega Watt (MW) dibangun di desa Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
Kontrak pembangunan PLTU Pangkalan Susu ditandangani pada hari ini oleh Direktur Utama PLN Nur Pamudji dengan Chief Representative Sinohydro Corporation Limited Deng Xi asal China mewakili konsorsium Sinohydro Corporation Limited-PT Nusantara Energi Mandiri sebagai kontraktor pembangunan.
Menurut Nur Pamudji, Proyek PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan 4 ini penting untuk menambah pasokan listrik ke Sumatera Utara yang dalam beberapa waktu lalu mengalami keterbatasan cadangan listrik.
Nur Pamudji juga mengungkapkan masih terdapat beberapa calon pelanggan PLN dari golongan industri dan bisnis yang masih menunggu layanan listrik dari PLN.
"Itulah kenapa proyek ini sangat penting bagi PLN. Saya harap konsorsium mampu menyelesaikan proyeknya sesuai kontrak, 42 bulan untuk unit 3 dan 45 bulan untuk unit 4," ucap Nur Pamudji dalam siaran pers, Senin (15/7/2013).
PLTU Pangkalan Susu adalah pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batubara. Proyek ini merupakan PLTU yang termasuk program
percepatan (Fast Track Program/FTP) 10 ribu MW tahap II. PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan 4 memiliki perbedaan dengan unit 1 dan 2
yang sudah lebih dulu dibangun.
"Pangkalan Susu yang baru ini kita menggunakan standar intenasional. Bukan standar GB (Guobiao Standards) dan harus menggunakan peralatan lokal sebesar 40 persen. Jadi saya menyarankan kontraktor menggunakan produk yang sudah diproduksi di Indonesia, seperti transformer atau perlengkapan lainnya," kata Nur Pamudji.
Proyek yang digarap oleh konsorsium Sinohydro Corporation Limited-PT Nusantara Energi Mandiri ini, sesuai kontrak akan diselesaikan dalam
waktu 42 bulan untuk unit 3 dan 45 bulan untuk unit 4. Konsorsium mendapatkan dana pembangunan dari Preferential Buyer’s Credit Pemerintah Republik Rakyat China dan anggaran PLN (APLN). Nilai kontrak proyek PLTU Pangkalan Susu adalah US$ 235,964,273 dan Rp 196 miliar.
Jakarta -PT PLN (Persero) hari ini menandatangani kontrak pembangunan PLTU Pangkalan Susu di Sumatera Utara senilai US$ 235,964 juta dan Rp 196 miliar, atau dengan total Rp 2 triliun lebih.
Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu Unit 3 dan 4 berkapasitas 2 × 200 Mega Watt (MW) dibangun di desa Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
Kontrak pembangunan PLTU Pangkalan Susu ditandangani pada hari ini oleh Direktur Utama PLN Nur Pamudji dengan Chief Representative Sinohydro Corporation Limited Deng Xi asal China mewakili konsorsium Sinohydro Corporation Limited-PT Nusantara Energi Mandiri sebagai kontraktor pembangunan.
Menurut Nur Pamudji, Proyek PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan 4 ini penting untuk menambah pasokan listrik ke Sumatera Utara yang dalam beberapa waktu lalu mengalami keterbatasan cadangan listrik.
Nur Pamudji juga mengungkapkan masih terdapat beberapa calon pelanggan PLN dari golongan industri dan bisnis yang masih menunggu layanan listrik dari PLN.
"Itulah kenapa proyek ini sangat penting bagi PLN. Saya harap konsorsium mampu menyelesaikan proyeknya sesuai kontrak, 42 bulan untuk unit 3 dan 45 bulan untuk unit 4," ucap Nur Pamudji dalam siaran pers, Senin (15/7/2013).
PLTU Pangkalan Susu adalah pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batubara. Proyek ini merupakan PLTU yang termasuk program
percepatan (Fast Track Program/FTP) 10 ribu MW tahap II. PLTU Pangkalan Susu unit 3 dan 4 memiliki perbedaan dengan unit 1 dan 2
yang sudah lebih dulu dibangun.
"Pangkalan Susu yang baru ini kita menggunakan standar intenasional. Bukan standar GB (Guobiao Standards) dan harus menggunakan peralatan lokal sebesar 40 persen. Jadi saya menyarankan kontraktor menggunakan produk yang sudah diproduksi di Indonesia, seperti transformer atau perlengkapan lainnya," kata Nur Pamudji.
Proyek yang digarap oleh konsorsium Sinohydro Corporation Limited-PT Nusantara Energi Mandiri ini, sesuai kontrak akan diselesaikan dalam
waktu 42 bulan untuk unit 3 dan 45 bulan untuk unit 4. Konsorsium mendapatkan dana pembangunan dari Preferential Buyer’s Credit Pemerintah Republik Rakyat China dan anggaran PLN (APLN). Nilai kontrak proyek PLTU Pangkalan Susu adalah US$ 235,964,273 dan Rp 196 miliar.
http://finance.detik.com/read/2013/0...u-rp-2-triliun
memang yang jelek performa kontraktor tiongkoknya. perjanjiannya standar internasional, malah dibuat sesuai standar tiongkok
0
3.8K
Kutip
38
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan