
Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Lentera Anak Indonesia menyarankan agar rokok dijual di atas Rp 60 ribu per bungkus agar anak dan remaja sulit untuk mengakses rokok.
"Harga rokok saat ini jauh lebih kecil dari uang jajan anak. Kami menyarankan dijual di atas Rp60 ribu per bungkus dan tidak boleh dijual batangan," kata Direktur Eksekutif Lentera Anak Indonesia, Herry Chariansyah, di Jakarta, Rabu.
Herry mengatakan murahnya harga rokok di Tanah Air membuat anak bisa dengan mudah membeli dan dampaknya jumlah anak perokok terus bertambah dari tahun ke tahun.
Ia mengatakan berdasarkan data terbaru pada tahun 2013, 45 persen remaja berusia 13--19 adalah perokok aktif, sementara data Global Youth Tobacco Survey menyebutkan Indonesia merupakan negara dengan jumlah remaja perokok terbesar di Asia.
"Faktor utama yang mendorong anak dan remaja menjadi perokok adalah lingkungan di mana mereka menyaksikan dalam keseharian begitu banyak orang yang merokok, dan merokok dipandang sebagai hal biasa," kata dia.
Selain itu, gencarnya iklan dan strategi pemasaran perusahaan rokok menyasar pasar remaja untuk merokok membuat anak dan
remaja terdorong untuk menjadi perokok.
"Oleh sebab itu jika pemerintah tidak ingin semua anak Indonesia menjadi perokok ... salah satu solusi adalah menaikkan harga rokok serta melarang iklan dan menjualnya hanya pada tempat terbatas," kata dia.
[url]http://m.inilah..com/news/detail/2159561/rokok-disarankan-dijual-rp60-ribubungkus[/url]
setuju buangeettt !!!
...............
Quote:
Original Posted By satrianegara77►
gombal
ada yg namanya kebenaran
ada yg namanya pembenaran
lemes, tidak fokus kalo ngga ngerokok dll itu cuma halusinasi perasaan nagih rokok.
Perokok pengen berhenti tapi terpaksa ngisep tuhan 10 centi di mana mana.
#bekas perokok
Quote:
Original Posted By satrianegara77►
kebiasaan perokok adalah pembenaran dari kegiatannya yg busuk.
- beli wadah yg gambar biasa buat isi ulang rokok yg sekarang bungkusnya ngeri.
- ngga ada orang mati sambil ngerokok.
- ngerokok itu bukti orangnya sehat.
- merokok DAPAT menyebabkan blablabla, kalo merokok BELI kagak
- merokok paling penyakitnya paru paru, kalo nggak merokok rupa rupa.
Been there done that !
#bekasperokok
Quote:
Original Posted By ariahide►Setuju sih, sehubungan dgn harga rokok indonesia yg terbilang sangat murah (negara lain yg ane pernah beli rokok itu singapur, rata2 SGD 10 dollar, paling murah pall mall di angka SGD 9 dollar which is lumayan tinggi) tapi pasti bakalan banyak kontra yg keluar dari para perokok di indonesia, sebenarnya agak hopeless, but we'll see gmn penanganan pemerintah kedepannya

Quote:
Original Posted By bull_shit►kalo rokok seharga segitu akan kah pemasukan rutin dari cukai rokok makin naik atau makin ambles
ujung2nya mentok di duit ...
plus pengangguran nambah ... blom usaha pabrikan rokok yg kecil2 ... 
Quote:
Original Posted By DamSavioR►kalo harganya segitu mending buat beli nasi padang dah, dapet 6 kali makan pake rendang....
emang harga sekarang kemurahan sih kalo ane bilang, di AS satu kotak marlboro bisa $12 sekitar RP 132.000
atau kalo mau niru jepang, ada kartu tapnya buat beli rokok. konsekuensinya anggaran kesehatan ente dipotong/gak diberikan. tinggal integrasikan sama kartu kartunya jokowi yg lain sebenernya bisa kalo mau.
kalo mau
Quote:
Original Posted By samsulfikri►Dilema rokok, kalo dimahalin gak ada yang beli, trus pabriknya dengan ribuan buruh pada di phk, bakal banyak tenaga kerja produktip terdepak dari tempat kerjanya, sementara penerimaan cukai rokok yang menyumbang banyak pada negara akan berkurang drastis, trus ngurangin pendapatan negara, trus bingung cari penerimaan di sektor lain, trus pilihannya jatuh ke bbm deh...