- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Ulasan Sifat-sifat Orang Indonesia (With FAQ Inside !!)


TS
Bramso.
5 Ulasan Sifat-sifat Orang Indonesia (With FAQ Inside !!)
Code:
Warning1: This thread is contain no images, because most of hot threads using images with bule picture which is TS not really like. so TS choose to do without image. maybe boring, but what ever
Warning2: This thread is opinion based, with entertaining and informative purpose. don't mad bro sis. but u can mad if u want.
Warning3: Grammar nazi allowed, one liner not recommended, junker go to TPA plz.
5 Ulasan Sifat-sifat Orang Indonesia
1. Suka mencari sensasi, caper
Banyak anak muda (ato anak tua sekalipun) yang sering cari sensasi melakukan hal aneh-aneh, melakukan sesuatu yang tidak normal dan ga penting. Orang yang suka mencari sensasi sebenarnya butuh perhatian dan kasih sayang. Semakin caper dan lebay seseorang, maka orang tersebut sebenarnya merasa kesepian sedih dan galau, dengan harapan saat caper dia dapat diperhatikan banyak orang.
untuk mendapat perhatian tidak perlulah mencari sensasi, tapi buktikan kalau kamu mampu atau kompeten dalam suatu hal (positif), ubah sifat buruk, be friendly.. maka perhatian akan datang dengan sendirinya

2. Ikut-ikutan, Pengenan
Kasus (case): Ada seseorang beli aipon (iPhone), teman yang satunya kepengen tapi no duit. Beberapa minggu kemudian si pemilik aipon pengen jual aiponnya karena ga puas, trus si teman yang kepengen akhirnya membeli deh tuh aipon. terus akhirnya setelah pake baru beberapa hari ngerasain ga puas juga si temen yang beli aipon bekas tersebut dan pengen dijual juga aiponnya.
terdengar seperti celotehan Android fanboy (emg ane android fanboy) tapi emang yg namanya aipon itu memang mahal dan desain elegan, tapi untuk usage dan fungsinya jauh lebih praktis dan mudah android in my opinion, terbukti pada case diatas, dan case-case lainnya, dengan spent money yang besar itu bisa dapet hp lain yang lebih baik. Masih banyak contoh lain dari ikut-ikutan tapi ternyata menyesal akhirnya, tapi 1 aja cukup ya

Jadi mendingan jangan langsung ikut-ikutan tanpa berfikir atau mencari tau tentang hal yang pengen kamu ikutin tersebut (ga cuma soal barang aja, tapi bisa juga selera, kebiasaan, gaya, dll). Mendingan be yourself, ga harus semua yang ada pada orang lain itu kita juga punya, atau bisa lakukan.

3. Berfikir bahwa yang lain juga demikian
Kadang dalam menghadiri sebuah acara, kita akan berkata agak nelat aja deh, yang lain juga palingan telat. Maka acara tersebut tidak jadilah mulai tepat waktu karena belum pada dateng.
Karena semua orang berpikiran seperti itu, makanya smuanya jadi pada dateng telat, coba sekali-kali kita ganti pikiran kita jadi pengen dateng tepat waktu, biar yang lain juga ikut tepat waktu

Dalam hal lain pun seperti buang sampah pada tempatnya, bayar pajak, dll janganlah kita ngikutin mereka-mereka yang melanggar ato ga bener, ga perlu malu untuk melakukan hal yang benar.
Perubahan dimulai dari diri sendiri, kalo ada kemauan pasti bisa!

4. Pikirannya uang melulu
Money oriented, semua yang dilakukan harus ada bayarannya. untuk melakukan sesuatu dikit-dikit nanya, "dibayar ga?", "dapet duit ga?", "untungnya brp?", dsb. Trus kalo ada kesempatan untuk dapet duit cuma-cuma, pasti langsung dimanfaatin untuk markup, bon kosong, dsb dst.
Memang manusia butuh uang untuk hidup, memang benar. Tapi kalau pikirannya dikit-dikit minta bayaran, susahlah untuk berkembang. Masalahnya kadang tidak sebanding pekerjaan yang dilakukan dengan bayaran yang diberikan. Kalo kamu memberikan kontribusi yang berkualitas dengan tulus pasti bakal ada hadiah baik uang/hal lainnya untuk kamu, tapi kalo menghalalkan segala cara dan mencari kesempatan dalem kesempitan untuk bisa dapet uang, selain ga bakal jadi sukses, juga ga bisa menikmatin uang yang didapet itu dengan tenang, dan juga dosa pastinya. Uang yang didapet dari usaha jujur pasti akan lebih baik

5. Plagiarism
Ini mirip point ke 2, ikut-ikutan tapi lebih parah a.k.a mencopy sesuatu ciptaan orang lain untuk diakui dengan maksud profit ataupun hanya mencari ketenaran. Mayoritas orang Indonesia membuat sesuatu hampir sama persis dengan yang pernah dibuat orang luar negeri, mirisnya ga hanya individu aja tapi perusahaan-perusahaan besar skala nasional pun masih banyak melakukan hal ini. Ga ada unsur kreatifnya sama sekali.
Kalau mau mendapatkan hasil yang baik, haruslah berusaha terlebih dahulu, ga perlu ngambil karya orang lain. Explorasi lebih dalam. Cari pengalaman lebih banyak, berlatih lebih giat, Pasti akan bisa menghasilkan sesuatu yang asli dan bahkan hasilnya bisa lebih bagus/baik dari karya orang luar negeri. No Pain No Gain, No Tryhard No Diehard

============================================================
Frequently Asked Questions:
(Pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan)
Q : Ah menurut gw ga semua yang TS bilang bener ah?
A1: Udah di warning di atas, thread ini berisi opini atau pendapat TS

Q : Lo ngomong gitu kayak lo udah paling bener aja TS?
A1: maaf TS juga punya banyak salah gan, tapi dengan bertukar pendapat pasti akan membuat kita jadi lebih baik lagi

Q : kenapa sih harus bawa-bawa angka 5?
A1: Soalnya Judul yang make angka-angka gampang mengundang perhatian orang (TS caper detected)

A2: Sekarang tahun '14, kalo 1 ditambah 4 hasilnya 5

A3: Dasar negara kita ada 5

A4: Terserah TS titik
Q : Kenapa Warga Indonesia? Warga luar negeri juga banyak yang kayak gitu deh kayaknya?
A1: Kembali ke point 1, Biar threadnya laris

A4: Soalnya orang Indonesia unik-unik
A2: Karena kita tinggal di Indonesia

A3: Bangga menjadi orang Indonesia

Q : TS sok tau banget asli.?
A1: Sorry :'(
A2: Suka-suka gw

A3: Emang tau kok

A4: Yep

Q : FAQnya gembel banget lama-lama answernya banyak dan gajebro?
A1: TS Ababil
A2: TS ga konsisten
A3: FIX TS orang Indo

A4: TS ini... TS itu.. TS serba salah

A5:

0
1.8K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan