Booth di sebuah pameran. Sumber foto: Blogbikes.com

[URL="http://oto.detik..com/read/2012/10/20/141914/2067896/1212/"]Ini Dia Binter 1983 Berparas Cafe Racer Asal Yogya[/URL]
Jakarta - Siapa bilang motor tua itu tidak asik untuk dimodifikasi. Kali ini giliran modifikator Agus Sudariswanto(40) asal Yogyakarta, unjuk gigi dengan mengubah paras motor jadul Binter Merzy KZ200 1983 dengan bergaya Cafe Racer.

Oh, sudah pasti motor yang satu ini bisa menjadi pusat perhatian siapa saja yang melihatnya. Tidak hanya menampilkan kesan klasik, tampilan elegan juga begitu melekat pada karya agus yang bisa disapa Darizt ini.

"Mulai modifikasi sudah saya lakukan sejak 2008, saya memang sudah lama hobby dengan dunia otomotif. Dan dulu saya memulai karir saya dengan membuat replika motor dan mobil dalam bentuk miniatur,"kata Darizt yang memiliki bengkel di pelemburan Gang Mulia 2 Km.7 Yogyakarta, saat dihubungi detikoto, Sabtu(20/10/2012).

Tangan dingin Darizt pun tidak perlu diragukan lagi. Tampilan eye catching jelas tersaji disetiap sudutnya. "Semua ide, pekerjaan sudah saya tuangkan terlebih dahulu dalam bentuk gambar,"kata Darizt dengan santai.

Dengan hanya memiliki satu penumpang, motor satu ini sudah pasti bisa menjadi pusat perhatian. Tidak berhenti sampai disitu, kemewahan juga sangat tersaji dalam tangki bensin yang berbentuk kotak.

Bahkan kesan klasik jelas terlihat pada tangki bensin, dengan penempatan lambang dengan bentuk desain garis-garis yang diselipkan nama Darizt.

Selanjutnya Darizt mengubah keseluruhan frame standar yang telah menempel ditubuh Binter Merzy KZ200 1983 ini. Terlihat perubahan pada bagian neck, sub frame belakang dan swing arm.

Untuk menambah kesan kental Cafe Racer Darizt pun memodifikasi sendiri bagian fender, shield depan, handle bar custom.

"Untuk menciptakan motor ini dari nol itu mencapai Rp 35 juta. Dan saya hanya menghabiskan waktu hingga 3 bulan saja,"kata Darizt.

Demi menambah kesan manis dan elegan, Darizt juga ikut mengubah tampilan bagian kaki-kaki. Untuk suspensi dan segitiga bagian depan, Darizt menempelkan milik Yamaha Byson pada Binter 1983 ini.

Dan untuk bagian suspensi belakang lelaki asal kota gudeg ini menggunakan suspensi Bitudo. Agar bisa mencengkram aspal lebih keras lagi, Darizt mempercayakan Ban Bridgestone Battlax pada bagian depan dengan berukuran 120/80-17 dan bagian belakang 150/70-17 untuk melintas dijalanan.

Wuih, sudah bisa dipastikan siapa pun yang mengendarai motor ini. Akan tetap percaya diri tinggi, meski motor ini sudah berumur bukan?.