Ketiak. Untuk beberapa orang merupakan zona sensitif yang seksual, namun bagi yang lain adalah tempat menggelitik dan ada juga yang menjadikannya sebagai sumber rasa malu.

Ketiak gelap atau menghitam, terjadi pada pria dan wanita, tapi itu jauh lebih sering terjadi pada wanita, terutama wanita dengan kulit yang lebih gelap. Lihatlah ke dalam lemari dari salah satu para wanita ini dan anda akan menyadari lebih sedikitnya pakaian tanpa lengan, mungkin juga karena mereka tidak menyukainya. Lihat lebih dalam lagi mungkin anda akan menemukan obat dan krim pemutih untuk ketiak di dalam kamarnya. Tetapi mencoba - coba atau bereksperimen dengan obat - obatan tanpa memahami penyebab penggelapan ketiaknya dapat menjadi kontraproduktif. Dalam beberapa kasus, berbahaya.

Urutan pertama dalam memahami penyebab ketiak menghitam adalah mengetahui pigmentasi kulit. Hampir semua orang mengalami perubahan warna kulit dari waktu ke waktu. Sebagai contoh ketika berpergian ke pantai yang selalu terkait dengan berjemurnya ala bule. Ketika berada di pantai sinar ultraviolet (UV) dapat menyerang kulit anda , mereka merangsang sel khusus yang dikenal sebagai melanosit untuk menghasilkan pigmen berwarna coklat. Pigmen - melanin - melindungi kulit anda dari sinar UV, menghamburkan energi berbahaya menjadi panas. Jika Anda berada di bawah sinar matahari dalam waktu yang lama, Anda menghasilkan lebih banyak melanin, kulit Anda akan lebih gelap, dan ketika pulang kerumah untuk berkaca dalam hati akan berkata "wah gosong nih kulit".

Paparan sinar matahari bukanlah satu-satunya hal yang bisa menggelapkan kulit. Penyakit dan kondisi tertentu juga dapat memainkan peran penting. Sebagai contoh, hiperpigmentasi, atau kulit gelap yang berlebihan, adalah gejala utama dari penyakit Addison, gangguan yang terjadi ketika kelenjar adrenal gagal untuk menghasilkan jumlah hormon yang cukup penting. Perubahan hormon selama kehamilan juga dapat meningkatkan produksi tubuh melanin, yang menyebabkan kulit jerawat di atas bibir, hidung, tulang pipi atau dahi.

Hiperpigmentasi adalah contoh dari gangguan pigmentasi. Gangguan pigmentasi terjadi ketika sel-sel kulit menjadi rusak atau tidak sehat. Hal ini mempengaruhi produksi melanin dan, pada akhirnya, warna kulit. Beberapa gangguan pigmentasi, seperti yang terlihat selama kehamilan, muncul hanya sebagai bercak kulit; lainnya tersebar di seluruh tubuh. Salah satu daerah yang bisa terkena dampaknya adalah ketiak.

Sayangnya, penyakit Addison dan kehamilan bukanlah satu-satunya penyebab gelap ketiak. Beberapa kondisi kesehatan dan kebiasaan kebersihan dapat membuat ketiak lebih gelap. Mari kita lihat ini secara lebih rinci. Ambil kopi, teh, atau susu kesukaan anda biar bacanya makin semangat, paling enak baca sambil ditemani minuman kesukaan.

Sebelumnya disebutkan bagaimana kehamilan dan penyakit Addison dapat berhubungan dengan perubahan hormonal yang bisa meningkatkan produksi melanin. Tapi ada gangguan hormon lain yang dapat menyebabkan ketiak menghitam. Gangguan tersebut adalah penyakit diabetes yang mempengaruhi insulin sehingga dapat mengganggu kadar gula dalam tubuh kita. Pada penderita diabetes tipe 2, sel menjadi resisten terhadap insulin akibatnya insulin tetap dalam aliran darah, dan kadar insulin menjadi meningkat. Tingkat insulin normal adalah sekitar 5 sampai 20 unit mikro per mililiter saat puasa. Orang dengan resistensi insulin dapat memiliki tingkat sebanyak empat kali lebih tinggi.

Anda mungkin sudah tahu bahwa kadar insulin tinggi dapat meningkatkan risiko gagal ginjal, kebutaan dan penyakit jantung. Tapi tahukah Anda bahwa terlalu banyak insulin dapat merangsang sel-sel kulit secara berlebihan? Hal ini menyebabkan penebalan dan penggelapan kulit di daerah tertentu, termasuk di ketiak. Dalam kasus yang parah kulit dapat menjadi tebal dan bersisik, seperti ular. Dermatologists menyebut kondisi ini sebagai acanthosis nigricans, dan mereka melihatnya paling sering pada orang-orang keturunan Afrika, bukannya rasis tapi dokter yang bilang, cuma paling sering kok gk semua orang keturunan Afrika begitu.

Jika anda memiliki nigricans acanthosis berhubungan dengan diabetes, lebih baik anda memperhatikan diabetes terlebih dahulu. Ketika anda mengatasi atau mengendalikan gangguan itu , Anda akan melihat bercak-bercak hitam memudar. Jika kulit ketiak Anda tetap gelap, cobalah menggunakan krim topikal yang mengandung asam laktat atau asam glikolat, yang dapat membantu untuk mengelupas lapisan gelap kulit.

Penyebab lain dari ketiak gelap, terutama pada wanita dengan kulit coklat, berkaitan dengan pengaruh lingkungan terhadap kulit. Misalnya, bahan kimia dalam produk ketiak, seperti deodoran dan antiperspirant, bisa menimbulkan reaksi alergi atau iritasi. Menggosok berlebihan dapat memiliki efek yang sama. Kedua situasi dapat menyebabkan hiperkeratosis, kulit akan menebal untuk berlindung dari hasil gosokan, tekanan, dan mungkin iritasi yang disebabkan oleh produk - produk ketiak. Sayangnya, hiperpigmentasi sering menyertai hiperkeratosis.

Dermatologi dapat mengobati kondisi ini, yang dikenal sebagai post-inflammatory hyperpigmentation, dengan resep krim atau lotion. Banyak lotion ini mengandung tretinoin, obat yang ditemukan dalam obat jerawat Retin-A. Pilihan pengobatan lainnya termasuk obat-obatan oral, seperti isotretinoin, dan dermabrasi, yang dapat membantu untuk mengurangi ketebalan kulit.

Kulit manusia hidup dengan sejumlah mikroorganisme. Satu studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal science menemukan bahwa setidaknya 18 jenis filum/phyla yang berbeda dari bakteri tinggal di 20 habitat kulit yang berbeda. Ketiak adalah salah satu habitat. Di sana, dalam gelap dan lembab, menjadi rumah yang bagus untuk bakteri Corynebacterium minutissimum. Biasanya, hal itu terjadi tanpa disadari, tetapi jika tubuh anda mengalami perubahan kimia - berkeringat misalnya - perubahan tersebut dapat menyebabkan masalah. Masalah yang paling ringannya sih cuma bau badan, yang dihasilkan oleh bakteri ketika berkeringat. Masalah yang lebih serius adalah erythrasma, infeksi kronis pada lapisan kulit yang lebih dalam. Kadang-kadang, infeksi dapat menyebabkan kulit kemerahan dan bersisik. Batas dari kulit yang terinfeksi sangat jelas terlihat, dengan batas antara perubahan warna kulit yang berubah dan normal disekitarnya. Namun seiring dengan waktu warna kulit kemerahan memudar menjadi coklat.

Dokter dapat mendiagnosis erythrasma dengan sinar khusus pada daerah yang terinfeksi. Sebuah lampu yang menghasilkan cahaya ultraviolet, yang dapat digunakan untuk mendeteksi beberapa kondisi yang mempengaruhi kulit, biasanya disebut Wood's lamp. Jika anda memiliki infeksi, lapisan kulit akan berpendar di hadapan sinar UV dan cahaya warna magenta. Pengobatan, karena berkaitan dengan infeksi bakteri, memerlukan suatu program baik antibiotik topikal atau oral.

Jika Anda memiliki ketiak gelap dan semua penyebab hormonal dan bakteri lainnya telah dieliminasi, Anda mungkin dapat mengevaluasi kebiasaan Anda mencukur. Bulu ketiak cenderung hitam dan kasar, yang berarti bahwa potongan rambut - rambut yang tepat di bawah permukaan kulit setelah bercukur - lebih gelap dan kasar dari potongan rambut pada kaki Anda. Potongan rambut ini dapat terlihat di bawah permukaan kulit, terutama jika ada rambut tumbuh ke dalam. Seiring waktu, kulit ketiak Anda dapat terlihat gelap dan menghitam, seperti kebanyakan wajah pria ketika selesai bercukur.

Waxing ketiak Anda dapat menghindari masalah ini. Waxing menghilangkan rambut dengan akarnya sehingga tidak meninggalkan sisa potongan rambut. Tapi rasanya sakit, terutama di kulit yang banyak sekali sarafnya, dibawah lengan anda. Hal ini juga lebih mahal, terutama jika anda pergi ke salon karena orang profesional yang mengerjakannya. Kalau mau murahnya lebih baik mendapatkan dulu perawatan waxing pertama dilakukan di salon untuk melihat bagaimana para profesional melakukannya. Setelah itu, anda dapat melakukannya sendiri dengan peralatan waxing yang tersedia di toko obat seperti para profesional.

Tentu saja, selalu berkonsultasi dengan dokter anda jika ketiak gelap anda tidak berubah atau berhubungan dengan gejala lain yang tidak dimengerti penyebabnya, seperti gatal atau nyeri. Karena bisa saja masalah ketiak yang terlihat "enteng" seperti itu sebuah pertanda untuk masalah yang lebih serius, seperti diabetes misalnya.