- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Makin Tuyun Ajah] Minyak Dunia Turun, ESDM : Harga Keekonomian Premium Rp 9.000/Ltr


TS
kodock.lumpat
[Makin Tuyun Ajah] Minyak Dunia Turun, ESDM : Harga Keekonomian Premium Rp 9.000/Ltr
Minyak Dunia Turun, ESDM : Harga Keekonomian Premium Rp 9.000/Liter
Harga minyak dunia terus berada dalam tren turun. Namun pemerintah menegaskan, harga pasar atau keekonomian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi masih lebih tinggi dibandingkan harga jualnya.
Harga minyak jenis light crude untuk pengiriman Desember 2014 adalah US$ 64,6/barel. Sementara harga minyak jenis brent berada di posisi US$ 68,4/barel.
Harga minyak mentah Indonesia (ICP) juga menurun. Rata-rata ICP selama Oktober adalah US$ 88,72/barel, turun dibandingkan sebulan sebelumnya yaitu US$ 94,97/barel.
Rata-rata ICP sepanjang 2014 berada di posisi US$ 102,32/barel. Di bawah asumsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2014 yaitu US$ 105/barel.
Naryanto Wagimin, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, mengatakan harga jual Premium masih di bawah harga pasarnya. "Sekarang masih di kisaran Rp 9.000, itu harga keekonomiannya," kata dia, seperti dikutip detik.com, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (1/12).
Meski begitu, lanjut Naryanto, bisa saja harga BBM bersubsidi diubah jika harga minyak terus-menerus turun. "Pak Menteri kan minta (dievaluasi)," ujarnya.
EMBERRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Beda tipis sama petromax, petromax oplosan piya yah
Masih disubsidi ndak sih beh
Harga minyak dunia terus berada dalam tren turun. Namun pemerintah menegaskan, harga pasar atau keekonomian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi masih lebih tinggi dibandingkan harga jualnya.
Harga minyak jenis light crude untuk pengiriman Desember 2014 adalah US$ 64,6/barel. Sementara harga minyak jenis brent berada di posisi US$ 68,4/barel.
Harga minyak mentah Indonesia (ICP) juga menurun. Rata-rata ICP selama Oktober adalah US$ 88,72/barel, turun dibandingkan sebulan sebelumnya yaitu US$ 94,97/barel.
Rata-rata ICP sepanjang 2014 berada di posisi US$ 102,32/barel. Di bawah asumsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) 2014 yaitu US$ 105/barel.
Naryanto Wagimin, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, mengatakan harga jual Premium masih di bawah harga pasarnya. "Sekarang masih di kisaran Rp 9.000, itu harga keekonomiannya," kata dia, seperti dikutip detik.com, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (1/12).
Meski begitu, lanjut Naryanto, bisa saja harga BBM bersubsidi diubah jika harga minyak terus-menerus turun. "Pak Menteri kan minta (dievaluasi)," ujarnya.
EMBERRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Beda tipis sama petromax, petromax oplosan piya yah

Masih disubsidi ndak sih beh

0
5.3K
124


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan