Gans,
Ane mau sedikit sharing dunia kerja ane yang sekarang dan mungkin beberapa rekan kaskuser lainnya, dunia dimana terlepas dari lingkungan sekitar (kecuali lokasi darat yang dekat dengan pemukiman).
Tepatnya ane kerja di salah satu perusahaan minyak yang sedang melakukan pengeboran di lepas pantai, jauh dari keluarga, terkadang signal susah untuk nelpon, dan kami tidak mau memberi tahu bagaimana susah dan kerasnya kehidupan di tengah laut tanpa ujung kepada keluarga di rumah, kami hanya mau memberikan semua yang terbaik bagi mereka, di saat pulang pun kami harus tersenyum karena kami tau mereka sudah menunggu kami untuk waktu yang cukup lama, dan kami hanya akan berbagi cerita keseruan kami bekerja bukan tekanan atau lelah yang kami sampaikan, karena kami tau bahwa waktu off bekerja adalah waktu untuk keluarga dan itu wajib di manfaatkan benar-benar, dan jika sudah saatnya untuk berangkat mereka harus rela melepas kami kembali ke lautan dan bisa memakan waktu berjam-jam bahkan bisa 1 hari lebih untuk sampai kelokasi kerja. Kebayangkan kalau baru punya anak yang lagi lucunya harus di tinggalin atau masih kangen sama pacar trus di telpon kantor untuk berangkat, padahal baru nyampe darat kemaren atau kah ada kabar buruk pada salah seorang keluarga yang mengharuskan kita untuk pulang. Dalam hal ini adalah jarak jauh yang memisahkan. Itulah betapa bahagianya kami ketika sampai di rumah mereka menyambut kami dengan hangat dan tawa.



Kami tau bahwa bekerja sudah merupakan kewajiban bagi kami. Di awal kerja pakaian masih bersih, itupun hanya sesaat pakaian akan langsung kotor dengan lumpur bor, peluh keringat, tetapi kami menjalani dengan senang hati dan kami melakukan pekerjaan diselingi dengan canda sesama rekan kerja biar nga tegang dan yang terpenting adalah kami bertaruh nyawa di pekerjaan kami (bukan karena preman yang bawa pistol ato golok) tapi setiap saat blow out bisa datang tanpa permisi terlebih dahulu. Jika ini terjadi, kami hanya akan langsung terjun kelaut tanpa pikir panjang untuk menyelamatkan hidup dan menunggu life raft, life boat atau kapal yang menolong.





Laut adalah teman dekat yang terkadang baik dan dapat berubah ganas tanpa ada pemberitahuan, kalian bisa membayangkan di atas kapal yang merupakan satu satunya transportasi yang mengantar kami ke tujuan harus di terjang ombak dari awal hingga tujuan, bagi yang tidak tahan mungkin akan muntah sepanjang jalan dan jujur saja kata orang-orang mabuk laut lebih sakit dari pada mabuk minuman, apa lagi udah muntah tanpa isi yang keluar, kepala pusing dan lemah.



Beberapa hiburan kami adalah saat telpon dengan keluarga, teman atau pacar dan tau keadaan mereka baik baik saja, game HP (bagi yang pakai HP canggih), atau memancing jika di perbolehkan dari tempat dimana kami bekerja. Kebayangkan kalo hiburan cuman ini aja.

Sejenak atau bahkan terlupakan dari kalian semua bagi teman teman yang menggunakan kendaraan pribadi ataupun umum yang mengisi full tanki BBM ataupun menjual eceran BBM di pinggir jalan. Terutama bagi remaja yang beranjak dewasa, di dalam pikiran kalian ketika merasa tanki kalian sudah hampir kosong, kalian harus antri di SPBU atau pun eceran pinggir jalan (bagi yang nga mau antri), apalagi kalau malam minggu mau ngapel ke rumah pacar, BBM harus penuh di tanki biar nda mogok di jalan karena takut malu.



Kami tau, hidup itu saling berhubungan antara pekerjaan yang satu dengan yang lainnya, tetapi ga salahkan kalau ane sebagai nubi ngingatin agan-agan sekalian untuk bisa berhemat untuk energi yang satu ini.

Bonus..... poto waktu Idul Adha


Terimakasih untuk waktu yang diu luangkan untuk baca treat ane, lebih bersyukur lagi kalo di kasih cendols….