jkw4pbbAvatar border
TS
jkw4pbb
"Rp 400.000, Paling Cuma Habis Seminggu"

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Tangerang terlihat mengantre panjang di Kantor Pos Karang Tengah sambil membawa selembar kartu keluarga (KK) serta kartu kuning keemasan. Mereka rela berdiri lama dan berimpit-impitan untuk mencairkan dana Rp 400.000 dari salah satu "kartu sakti" Presiden Joko Widodo, yakni Kartu Perlindungan Sosial (KPS).

Pemandangan ini sudah terjadi sejak tanggal 24 November lalu. Meski mengantre, tidak ada warga yang mengeluh.

Warni (57), salah seorang warga yang antre mencairkan dana KPS, mengaku sangat terbantu dengan adanya program mirip bantuan langsung tunai (BLT) tersebut.

"Lumayan bisa buat nutupin harga-harga bahan pokok yang melonjak akibat kenaikan harga BBM kemarin. Cuma enggak tau nih cairnya sampe berapa bulan. Kalo dulu zaman SBY sih (BLSM) itu 3 bulan doang, per bulannya cuma Rp 300.000," kata Warni kepada Kompas.com, Senin (1/12/2014).

Berbeda dengan Warni, Dasril (43) mengaku uang KPS sebesar Rp 400.000 per bulan tidaklah sebanding dengan dampak dari kenaikan harga BBM. Meski begitu, dia cukup senang mendapatkan KPS tersebut.

"Paling juga ini habis cuma seminggu. Harga-harga sekarang pada naik. Kemarin beli ikan, cabai, sama tomat saja habis lebih dari Rp 50.000," ucapnya.

Akan tetapi, lanjut dia, uang sebesar Rp 400.000 tersebut lumayan membantu untuk menutupi harga-harga yang melonjak. "Tapi, cukup bantu jugalah buat nutupin harga-harga yang pada naik. Enggak kebayang juga kalo enggak dapet bantuan ini (KPS), mungkin tambah sesek hidup," kata Dasril.

Ramdhani, korlap pembagian KPS di Kantor Pos Karang Tengah, mengatakan, pencairan dana KPS di Kantor Pos Karang Tengah dimulai sejak 24 Novermber dan berakhir 5 Desember 2014. Menurut dia, setiap hari antreannya penuh. Loket dibuka pukul 08.00, tetapi warga sudah mulai mengantre sejak pukul 06.30.

Kantor Pos Karang Tengah melayani 34 kelurahan dari 4 kecamatan, yakni Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Ciledug, Kecamatan Pinang, dan Larangan Utara. Jumlah KK yang terdaftar dari empat kecamatan dan 34 kelurahan tersebut mencapai 11.478 KK. Dari empat kecamatan itu, pencairan KPS dilakukan secara bergilir agar tidak terjadi penumpukan.

Senin (1/12/2014) ini, giliran sembilan kelurahan dari Kecamatan Pinang mendapatkan giliran mencairkan KPS di Kantor Pos Karang Tengah. Jumlah KK yang terdaftar mencairkan KPS sebanyak 1.925 KK.

Untuk meminimalisasi hal yang tidak diinginkan, Kantor Pos Karang Tengah menyiapkan empat petugas dari kepolisian dan dua petugas dari Koramil. Antrean untuk manula dipisahkan dan didahulukan untuk mengantisipasi adanya korban pingsan atau cedera akibat antrean.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...Abis.Seminggu.

Kata "paling" kalo menurut gw itu menyepelekan, seperti "Ah paling juga telat!" kata2 itu biasanya menyepelekan kalo si orang tersebut susah datang ontime...
0
8.2K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan