Polisi kafir Australia telah menangkap 13 warga muslim yang diduga akan bergabung dengan kelompok-kelompok Jihad di Timur Tengah. Kantor negara kejaksaan mengatakan tersangka ditangkap Jumat pagi, (28/11).

Polisi kafir Australia memburu warga muslim dari rumah, mushola dan masjid di Wina yang terletak di selatan kota Graz provinsi Upper Austria . Kepolisian kafir Australia seolah-olah tidak menghormati teat ibadah warga Muslim, sampai seolah-olah tersirat bahwa tempat ibadah warga Muslim adalah sebagai tempat perekrutan teroris. Dengan adanya penangkapan ini menegaskan bahwa setiap warga muslim yang terlibat dengan jihad maka divonis sebagai teroris. Biadab.

Operasi yang sangat mengganggu warga muslim Australia ini, dilaporkan melibatkan 500 petugas polisi. Bahkan dilaporkan bahwa operasi ini merupakan operasi terbesar yang dilakukan keamanan Austria sejak Perang Dunia II .

Para tersangka yang ditangkap mendapat tuduhan dengan sepihak sebagai rekrutmen anak muda untuk dikirim jihad di Suriyah. Dari ke tiga belas tersangka, yang menjadi tersangka utama seorang khatib kelahiran Bosnia.

Kepolisian kafir Australia melaporkan bahwa penangkapan tersebut dilakukan setelah melakukan penyelidikan dan pengamatan aktivitas selama dua tahun dan juga menyadap panggilan telepon.

Seorang wartawan dari daerah Wina melaporkan kepada Aljazeera bahwa kepolisian memiliki bukti keterlibatan ketiga belas warga muslim tersebut dengan jihad.

Kementerian Dalam Negeri memberikan data bahwa sekitar 150 warga muslim Australia telah bergabung dengan kelompok Timur Tengah.

Sampai laporan ini dilaporkan, kepolisian kafir Australia belum memberikan penjelasan resmi terkait hal tersebut.

Sumber