- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Agung Laksono cs Pilih Ikut Jokowi


TS
farahcuteabis
Agung Laksono cs Pilih Ikut Jokowi

Agung Laksono cs pilih ikut Jokowi. Kubu seteru Aburizal Bakrie itu enggan mengakui Munas IX Partai Golkar berhasil digelar di Nusa Dua Bali mulai Minggu (30/11) kemarin.
Agung beserta anggota tim yang disebutnya sebagai Presidium Penyelamat Partai seperti Priyo Budi Santoso dan Yorrys Raweyai menolak menginjakkan kakinya di arena Munas yang dihelat di Hotel Westin tersebut. Padahal, mereka semua berada di Bali.
“Saya tidak akan datang ke munas itu karena ilegal. Saya hanya memantau saja sekalian berlibur,” kata Agung.
Agung mengaku sempat dibujuk untuk makan siang dengan Ical namun tegas ditolaknya.
“Saya tidak mau ditipu-tipu lagi,” kata Agung.
Menurutnya, munas hanya bertujuan untuk memenangkan Ical menjadi Ketua Umum Golkar untuk yang kedua kali.
Agung menyebut jika nantinya ada dualisme di Golkar, pihaknya sudah menyiapkan gugatan di pengadilan. Agung mengandalkan keputusan Kemenkumham, yang diharapkan mengakui kepengurusan kubunya. Setelah itu, pihaknya akan membekukan kepengurusan Golkar.
Agung cs sejak akhir pekan lalu juga menguasai kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar di Jakarta. Agung menegaskan bahwa jika terpilih, dirinya akan mendukung pemerintahan Jokowi-Kalla.
"Bukan membebek 100 persen, tapi masih bisa mengatakan no kalau kebijakan tidak pro rakyat," katanya.
Agung juga menyebut Golkar tak akan permanen di Koalisi Merah Putih (KMP). Menurutnya, kebijakan Golkar bersama KMP selama ini hanya berbasis balas dendam akibat kekalahan saat Pilpres lalu.
"Belum apa-apa sudah interpelasi," katanya mengomentari manuver Golkar terkait kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.
Wakil Sekjen Partai Golkar Lalu Mara Satriawangsa meminta para kader Golkar tak khawatir dengan manuver kelompok Agung Laksono CS. Menurutnya, Munas IX Golkar di Bali sah karena dihadiri semua kader. “Jadi tidak ada efek,” tegasnya.
Pemilik hak suara dalam munas tersebut terdiri dari DPP, Pimpinan 34 DPD I propinsi, 10 ormas pendiri dan yang didirikan serta 510 DPD II se-Indonesia. Peserta hak suara 540, 34 DPP, 10 ormas + 1 pendiri.
Ical sendiri menyebut apa yang dilakukan Agung CS adalah kudeta.
"Saya himbau kepada kader-kader yang membentuk Presidium Penyelamat Partai, kepada mereka saya ajak untuk kembali ke jalan yang benar, bernaung dibawah pohon beringin," kata Ical pada pembukaan Munas IX PG di Denpasar Bali tersebut.
Berbeda dengan Agung, Ical menegaskan bahwa Golkar akan tegas bersama Koalisi Merah Putih. (dms)
- Ember: http://www.indopos.co.id/2014/12/agu....n3t0CVNm.dpuf



0
1.3K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan