- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
KITA TIDAK MEMILIKI OTAK TAPI OTAK YANG MEMILIKI KITA


TS
mirza3m
KITA TIDAK MEMILIKI OTAK TAPI OTAK YANG MEMILIKI KITA
Spoiler for Peringatan:
Mungkin agak berat isi tritnya, tapi ane yakin bermanfaat. Ane belum ngecek apakah ini
atau tidak, hanya berbagi ajah


1. Kepala yang tembus di tusuk sebatang besi tetapi orangya tetap hidup belasan tahun.
Spoiler for 1:
Dia adalah Phineas Gage, seorang pekerja konstruksi rel kereta api, yang mengalami kecelakaan kerja ketika sebuah dinamit meledak secara tidak di sengaja dan menerbangkan batang besi sepanjang 3 kaki setebal 7 inchi tepat ke arah kepala si Phineas Gage yang malang. Orang-orang pun terkejut melihat besi tersebut menembus kepala si Gage dan melihat sebagian otaknya terlempar keluar. Ajaibnya dia tidak langsung meninggal di tempat. Setelah pingsan selama beberapa minggu, dia pun terlihat sembuh total. Pada awalnya dia terlihat normal, tetapi rekan-rekan kerjanya kemudian menyadari perubahan drastis sifat si Phineas Gage, dia awalnya bahagia dan suka membantu, sekarang menjadi orang yang kasar, pemusuh, dan egois. Para wanita pun di peringati untuk menjaga jarak dengannya.
Setelah si Gage meninggal belasan tahun kemudian, tengkoraknya pun di simpan oleh Dr. Harlow. Hasil scan sinar X menunjukkan bahwa bagian depan otak Phineas Gage mengalami kerusakan parah, tepat di area di belakang jidat yang bernama Frontal Lobe, pada kedua belah otak kiri dan kanan (left and right hemisphere).
Kecelakaan tersebut tidak hanya mengubah kehidupan Phineas Gage tetapi juga dunia ilmu pengetahuan. Pada awalnya semua orang mempercayai bahwa kesadaran dan otak itu adalah dua hal yang terpisah, filosofi ini di sebut juga sebagai Dualisme. Tetapi setelah kejadian ini terlihat jelas bahwa hubungan antara kesadaran (sifat2 kemanusiawian seseorang) berkaitan erat dengan otak. Karena kerusakan pada otak mengakibatkan kerusakan pada sifat seseorang.
Setelah si Gage meninggal belasan tahun kemudian, tengkoraknya pun di simpan oleh Dr. Harlow. Hasil scan sinar X menunjukkan bahwa bagian depan otak Phineas Gage mengalami kerusakan parah, tepat di area di belakang jidat yang bernama Frontal Lobe, pada kedua belah otak kiri dan kanan (left and right hemisphere).
Kecelakaan tersebut tidak hanya mengubah kehidupan Phineas Gage tetapi juga dunia ilmu pengetahuan. Pada awalnya semua orang mempercayai bahwa kesadaran dan otak itu adalah dua hal yang terpisah, filosofi ini di sebut juga sebagai Dualisme. Tetapi setelah kejadian ini terlihat jelas bahwa hubungan antara kesadaran (sifat2 kemanusiawian seseorang) berkaitan erat dengan otak. Karena kerusakan pada otak mengakibatkan kerusakan pada sifat seseorang.
Spoiler for ilustrasi:

2. Tidak bisa berbahasa karena kerusakan pada area Broca dan Wrincke.
Spoiler for 2:
Dokter asal Paris yang bernama Paul Broca menemukan pasien yang tidak bisa berbahasa setelah mengalami cedera di bagian otak sebelah kiri di belakang telinga, orang tersebut masih bisa memahami bahasa tetapi tidak bisa mengutarakan bahasa, kalaupun bisa banyak kata-kata yang terbuang dan bahasanya tidak dapat di pahami. Masalah yang berkebalikan di temukan oleh Dokter asal Jerman yang bernama Carl Wrincke, dia menemukan pasien yang tidak bisa memahami bahasa tetapi dapat berbahasa dengan tata bahasa dan kata yang benar, tetapi sering mengeluarkan kata-kata yang tidak nyambung dan jargon tidak bermakna. Ketika di teliti, pasien tersebut mengalami kerusakan di area sebelah kiri otak di area yang sedikit berbeda dengan area yang di temukan Broca.
Pada jaman saat itu banyak larangan agama untuk membongkar tubuh manusia untuk meneliti. Tetapi ketika perang dunia terjadi banyak pasien yang mengalami luka yang terlalu parah sehingga dokter bisa melakukan tindakan apapun yang di perlukan. Dokter asal Jerman yang bernama Gustav Fritsch menemukan secara tidak sengaja ketika prajurit yang tengkorak penutup otaknya terbuka akibat perang bergerak secara tidak sadar ketika bagian-bagian tertentu otaknya di sentuh, ketika bagian kiri otak di sentuh maka bagian kanan tubuhnya bergerak dan ketika bagian kanan otak di sentuh bagian kiri tubuhnya bergerak. Ini menunjukkan hubungan erat otak dan tubuh juga dengan aliran listrik.
Pada jaman saat itu banyak larangan agama untuk membongkar tubuh manusia untuk meneliti. Tetapi ketika perang dunia terjadi banyak pasien yang mengalami luka yang terlalu parah sehingga dokter bisa melakukan tindakan apapun yang di perlukan. Dokter asal Jerman yang bernama Gustav Fritsch menemukan secara tidak sengaja ketika prajurit yang tengkorak penutup otaknya terbuka akibat perang bergerak secara tidak sadar ketika bagian-bagian tertentu otaknya di sentuh, ketika bagian kiri otak di sentuh maka bagian kanan tubuhnya bergerak dan ketika bagian kanan otak di sentuh bagian kiri tubuhnya bergerak. Ini menunjukkan hubungan erat otak dan tubuh juga dengan aliran listrik.
Spoiler for ilustrasi:

3. Listrik dan otak
Spoiler for 3:
Dr. Wilder Penfield pada tahun 1930 menangani pasien epilepsi yang sering mengalami kejang kejang kompulsif yang mengancam kehidupan mereka. Pilihan terahir pada saat itu adalah dengan melakukan operasi yang melibatkan pembukaan tengkorak pasien dan membiarkan otak mereka terbuka, karena otak tidak memiliki saraf perasa sakit maka pasien masih bisa sadar selama operasi berlangsung. Dr. Penfield pun melihat ketika bagian otak tertentu di sentuh elektroda maka bagian ternentu tubuh akan merespon dengan gerakan, dan terkadang ingatan-ingatan lama pasien yang sudah lama terlupakan muncul kembali secara jelas. Dia pun memutuskan untuk menggambar hubungan antara bagian-bagian otak yang spesifik dengan bagian spesifik tubuh manusia. Gambar yang dia buat begitu akurat hingga saat ini itu masih di gunakan hampir tanpa pengubahan sedikit pun.
Gambar hubungan otak dan bagian tubuh oleh Dr. Penfield.
<iframe width="640" height="360" src="//www.youtube.com/embed/JQEiux-AOzs?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
Gambar hubungan otak dan bagian tubuh oleh Dr. Penfield.
Spoiler for ilustrasi:

Spoiler for video:

<iframe width="640" height="360" src="//www.youtube.com/embed/JQEiux-AOzs?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
4. Otak manusia vs otak hewan
Spoiler for 4:
Bagian otak manusia yang lebih dalam mirip dengan otak hewan mamalia dan bagian yang paling belakan dari otak mirip dengan otak hewan reptil. Bagian yang membedakan otak manusia dengan otak hewan lainnya adalah lapisan terluar otak manusia di sebut neoxortex, ini adalah bagian yang paling berkembang pada otak manusia yang hanya setipis serbet tetapi sangat padat, bagian ini adalah 80% massa otak manusia. Pada bagian inilah kemampuan intelektual manusia bertempat, lebih tepatnya pada neocortex yang paling depan di area di belakang kening kita yang di sebut Prefrontal Cortex. Bagian inilah yang bekerja saat anda membaca tulisan saya ini. Bagian inilah yang rusak pada kasus Phineas Gage. Bagian inilah yang memproses kemampuan rasional dan mempertimbangkan efek tindakan sekarang di masa depan.
Presentasi TED Speech singkat ini menjelaskan tentang perbedaan otak manusia dengan otak hewan dengan sangat menarik.
Presentasi TED Speech singkat ini menjelaskan tentang perbedaan otak manusia dengan otak hewan dengan sangat menarik.
Spoiler for video:

5. Otak dan Fisika Quantum
Spoiler for 5:
Dunia di atur hukum fisika yang teratur seperti gravitasi, elektromagnetik, dan nuclear forces (weak and strong), tetapi ini valid pada materi yang cukup besar, dari ukuran atom ke atas. Di dalam sebuah atom sendiri ada hukum lain yang berlaku, yaitu hukum fisika quantum, yang tidak dapat di prediksi. Contohnya adalah elektron, ilmuan tidak dapat mengetahui posisi pastinya sebuah elektron sebelum melakukan observasi secara langsung terhadap elektron tersebut, anehnya ketika elektron tidak di obserivasi ia berlaku seperti gelombang yang berada di banyak tempat sekaligus, dan ketika seorang memutuskan untuk melihatnyalah maka ia tampak seperti sebuah partikel. Fenomena ini di tunjukkan di dalam eksperimen Double Slit yang terkenal dimana ketika elektron di tembakkan ke arah dinding yang memiliki dua lubang, elektron tidak hanya muncul di seberang dinding tersebut pada dua titik sesuai jumlah lubang yang ada, tetapi muncul pada banyak tempat, seolah-olah elektron adalah gelombang, bukan partikel, jika ada detektor yang mengobservasi elektron maka elektron itu akan berlaku seperti partikel, dia akan jatuh hanya pada dua titik sesuai jumlah lubang yang ada. Ketika tidak di observasi elektron berada pada banyak tempat sekaligus seperti gelombang. Ini membuat para ilmuan bingung dan beradu teori sampai hari ini.
Jika subatomic partikel seperti elektron berprilaku demikian, sementara atom dan kita semua terbuat dari subatomic partikel tersebut, maka apakah kita juga berada pada banyak tempat pada saat yang sama sebagaimana ekektron penyusun tubuh kita? Karena hal ini para ilmuan pun berbeda pendapat, ada yang menganggap bahwa realitas alam semesta itu berada pada banyak kondisi sampai ada yang mengobservasi dan membuat banyak kondisi itu kolaps kedalam satu kondisi saja. Jadi kenyataan itu tergantung pada ada tidaknya mata yang melihat menurut teori ini.
Teori inilah yang banyak di pelesetkan kalangan new age sekarang itu, seperti Rhonda Byrne dalam buku best sellernya The Secret. Dimana dia mengklaim bahwa anda bisa memperoleh apapun hanya dengan fokus memikirkan keinginan anda tersebut. Ini jelas nonsense karena fisika quantum itu acak, keinginan anda tidak akan mempengaruhi tingkah laku elektron sama sekali. Buang buku The Secret anda dan mulai baca buku Quantum Physics for Dummies saja!
Silahkan menonton video di bawah ini untuk lebih memahami apa itu fisika quantum.
Jika subatomic partikel seperti elektron berprilaku demikian, sementara atom dan kita semua terbuat dari subatomic partikel tersebut, maka apakah kita juga berada pada banyak tempat pada saat yang sama sebagaimana ekektron penyusun tubuh kita? Karena hal ini para ilmuan pun berbeda pendapat, ada yang menganggap bahwa realitas alam semesta itu berada pada banyak kondisi sampai ada yang mengobservasi dan membuat banyak kondisi itu kolaps kedalam satu kondisi saja. Jadi kenyataan itu tergantung pada ada tidaknya mata yang melihat menurut teori ini.
Teori inilah yang banyak di pelesetkan kalangan new age sekarang itu, seperti Rhonda Byrne dalam buku best sellernya The Secret. Dimana dia mengklaim bahwa anda bisa memperoleh apapun hanya dengan fokus memikirkan keinginan anda tersebut. Ini jelas nonsense karena fisika quantum itu acak, keinginan anda tidak akan mempengaruhi tingkah laku elektron sama sekali. Buang buku The Secret anda dan mulai baca buku Quantum Physics for Dummies saja!
Silahkan menonton video di bawah ini untuk lebih memahami apa itu fisika quantum.
Spoiler for video:

6. Apaka Kita Memiliki Kehendak Bebas
Spoiler for 6:
Peneltian menunjukkan bahwa otak melakukan keputusan beberapa milidetik sebelum tubuh manusia kemudian melakukan sesuatu. Misalnya mengangkat sendok dengan tangan, bagian otak yang berhubungan dengan pergerakan tubuh teraktivasi terlebih dahulu sebelum orang tersebut benar-benar mengangkat sendok. Ini membuat orang bertanya apakah setiap kehendak kita itu kita lalukan dengan sadar atau karena mekanika otak belaka dimana kita hanyalah boneka dari otak kita?
Satu hal yang perlu kita sadari adalah kesadaran kita dan otak kita adalah satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan, jadi pertanyaan tentang perbedaan antara aktifitas otak dengan aktifitas nyata fisik kita tidak bermaknya sama sekali. Karena kesadaran kita akan si ‘aku’ yang merasa memiliki control penuh atas segala keputusan kita adalah apa yang di lakukan otak kita. Pemahaman dualism otak dan kesadaran, dimana orang menganggap kesadaran diri itu ada di ruh dan otak hanyalah hardware yang dimanfaatkan ruh sudah tidak valid sama sekali karena sudah terbantahkan semua penemuan di bidang imu pengetahuan khususnya Neuroscience. Kita sudah melihat bagaimana kerusakan pada bagian otak tertentu dapat merubah prilaku dan kesadaran diri seseorang. Jika kerusakan pada area wrincke dan broca membuat anda tidak dapat berbahasa dan memahami bahasa dengan benar, apa iya ketika semua sel otak anda mati dalam kematian anda lalu kesadaran anda akan terbang ke langit dan bisa berbahasa arab dengan fasih?
[/QUOTE]
Satu hal yang perlu kita sadari adalah kesadaran kita dan otak kita adalah satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan, jadi pertanyaan tentang perbedaan antara aktifitas otak dengan aktifitas nyata fisik kita tidak bermaknya sama sekali. Karena kesadaran kita akan si ‘aku’ yang merasa memiliki control penuh atas segala keputusan kita adalah apa yang di lakukan otak kita. Pemahaman dualism otak dan kesadaran, dimana orang menganggap kesadaran diri itu ada di ruh dan otak hanyalah hardware yang dimanfaatkan ruh sudah tidak valid sama sekali karena sudah terbantahkan semua penemuan di bidang imu pengetahuan khususnya Neuroscience. Kita sudah melihat bagaimana kerusakan pada bagian otak tertentu dapat merubah prilaku dan kesadaran diri seseorang. Jika kerusakan pada area wrincke dan broca membuat anda tidak dapat berbahasa dan memahami bahasa dengan benar, apa iya ketika semua sel otak anda mati dalam kematian anda lalu kesadaran anda akan terbang ke langit dan bisa berbahasa arab dengan fasih?
Spoiler for ilustrasi:


Gimana gan? Ditunggu

Diubah oleh mirza3m 30-11-2014 21:00
0
4.8K
Kutip
44
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan