TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan disertai angin kencang yang melanda Jakarta, Jumat (28/11/2014) mengakibatkan banyak pohon di Ibu Kota tumbang.
Menyikapi hal tersebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan bahwa dirinya dilema dalam mengantisipasinya.
"Soal pohon tumbang ini agak sedikit dilematis, kita minta sisir dahan-dahan yang mungkin patah, tapi tumbangnya ini ada yang akarnya kecabut, pohonnya kebelah, itu pohon yang ditanam di DKI itu asal cepat tumbuh bukan pohon kuat," ujar Ahok di Lapas Klas IIA Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (29/11/2014).

Dikatakannya pohon-pohon yang kini tumbuh di pinggir-pinggir jalan Jakarta ada niat untuk diganti dengan pohon yang bisa tumbuh kuat. Tetapi Ahok dilematis karena upayanya akan mendapat kecaman.
"Kalau mau semua digantiin nanti penggiat pohon ribut lagi sama kita," ungkapnya.

Lanjut Mantan Bupati Belitung Timur ini, serupa seperti jalan buat apa ada jalur lambat jalur cepat karena di jalur cepat ada pohon-pohonnya dan tidak boleh ditebang. Padahal dikatakannya setiap pohon yang ditebang nanti bisa ditanam kembali.

"Kita itu kadang-kadang melebih lebih dari firman Tuhan gitu loh. Saya setuju nggak boleh potong pohon saya setuju, tapi kalau pohon merugikan manusia dipotong nggak? Yang penting pohonnya bertambah, jadi inti subtansi pohon bertambah nggak dibicarakan, potong satu dua pohon ributnya minta ampun, udah kayak mbahnya aja itu pohon. Ini lucu," ujarnya.

https://id.berita.yahoo.com/ahok-pot...075159774.html

NANEM ganja kayak y baru diem koh buat fly tu panastak dan panasbug