Kaskus

News

php9juliAvatar border
TS
php9juli
((Asli Berduka Gan)) Janda Icih Tewas saat Antre Dana Kompensasi BBM
((Asli Berduka Gan)) Janda Icih Tewas saat Antre Dana Kompensasi BBM



Jum'at, 28 November 2014 - 16:27 wib | Asep Juharyono - Sindo TV


Janda Icih Tewas saat Antre Dana Kompensasi BBM (Foto: Antara)



TASIKMALAYA - Setelah di Kota Solo, kini seorang nenek di Tasikmalaya juga meninggal dunia ketika sedang mengantre pencairan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebagai kompensasi atas kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Berdasarkan informasi, nenek malang bernama Icih (69) itu merupakan warga Kampung Trowek, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. Nenek Icih merenggang nyawa saat kelelahan karena harus antre dan berdesakan di Kantor Kecamatan Kadipaten.

Korban yang sudah tua ini datang ke sana dengan menumpang ojek ditemani menantunya yang bernama Ende.

Diduga karena usia korban yang sudah tua dan kondisi yang berdesakan membuat dirinya pingsan. Korban lalu dibawa ke puskesmas terdekat namun dalam perjalanan korban mengembuskan napas terakhir.

Menurut menantu korban, Ende, saat berangkat korban dalam kondisi sehat dan selama ini tidak memiliki penyakit.

Sementara itu, Camat Kadipaten, Heri Suherman, mengatakan, ada sebanyak 2.692 orang yang mendapat bantuan PSKS, salah satunya Nenek Icih yang merupakan janda dan warga yang tergolong miskin.

(crl)

Sumber:
[URL="http://news.okezone.com/read/2014/11/28/340/1071989/janda-icih-tewas-saat-antre-dana-kompensasi-bbm "]http://news.okezone.com/read/2014/11/28/340/1071989/janda-icih-tewas-saat-antre-dana-kompensasi-bbm
[/URL]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Komeng:

Terus terang kaget dan ngerasa berduka gan mendengar kabar ini.
Perasaaan uda ga sreg aja pas beberapa kali melihat berita di TV rakyat berdesakan dari anak-anak sampai nenek-nenek di hampir setiap kota . Ini bagaimana sudah jatuh korban akibat tidak dipertimbangkannya dengan matang aspek2 detail pelayanan kepada rakyat.

Seharusnya pemerintah sudah bisa antisipasi dong?? kejadian ini sudah cukup sering terjadi kan? apa mereka lupa beberapa waktu lalu saat open house di rumah orang no.2 negeri ini juga memakan korban jiwa?

http://ramadan.tempo.co/read/news/20...h-JK-Bertambah

Mari berbuat yang terbaik untuk rakyat... jangan hanya berani naikkan BBM tapi tidak tanggap terhadap kebutuhan rakyat kecil !

(Sory kali ini gw galak emoticon-army rakyat sudah berjatuhan pasca kebijakan naik bbm ini... gw dididik oleh kakek gw yang pejuang 45 untuk siap mati demi rakyat, jadi marah kalo lihat rakyat kecil diperlakukan semena-mena oleh yang punya kuasa!)


~UPDATE!

Gw browse memang benar ada lagi korban lain di Solo dalam waktu yang hampir bersamaan, innalillah...rakyat kecil berguguran save our country, ya Tuhan emoticon-Berduka (S) emoticon-Mad (S) emoticon-army .... :

Antri Dana PSKS, Nenek 70Th Meninggal Dunia

KBRN Surakarta: Salah seorang Nenek bernama Yatirah 70 th, warga Petoran Kecamatan Jebres Solo meninggal dunia, saat mengantre pengambilan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera. Warga tersebut meninggal dunia di Kantor Pos Jebres Kota Solo Jumat (28/11) pagi.

Keterangan yang dihimpun RRI dari Kapolsek Jebres, Komisaris Polisi (Kompol) Edison Pandjaitan, mengatakan Yatirah Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB mengantri PSKS. Korban diantar cucunya untuk mencairkan dana PSKS bersama ratusan warga miskin lainya.

Setelah ikut antrean dan berbaur dengan warga lainnya, cucu korban langsung meninggalkan lokasi untuk menuju ke tempat bimbingan belajar di wilayah Laweyan. Ketika itu korban yang sudah berusia lanjut mengantre sendirian tanpa ada yang mendampingi.

Tak lama kemudian,Yatirah, justru sesak nafas hingga membingungkan warga lainya. Tidak hanya itu kejadian itu membuat warga dan petugas kantor pos yang berada di lokasi langsung mengevakuasi korban ke dalam ruangan kantor. Korban tersebut kemudian diberi pertolongan pertama, oleh para petugas. Akan tetapi nyawa nenek tersebut tidak tertolong dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

“Sebelum meninggal korban sempat mendapatkan pertolongan dari petugas kantor pos, namun tidak berhasil. Setelah meninggal korban sempat di bawa ke RS dr.Muwardi Solo untuk divisum. Tapi keluarga sudah menerima lalu dibawa pulang ke kediaman di Petoran, Jebres,” Kata Edison.

Sementara itu anak Korban, Anita, mengatakan pihaknya tidak mendampingi ibuya mengantre di kantor pos karena harus mengurus surat ke kecamatan. Pengurusan surat itu dilakukan karena Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang dimiliki oleh Ibunya tersebut hilang, sehingga ia harus mengurus kartu itu agar bisa mencairkan dana ke kantor pos. “Kami memang tidak mendampingi karena harus minta rekomendasi ke Kecamatan, untuk ambil PSKS,” unkapnya. (MI)



Sumber:
http://www.rri.co.id/post/berita/122...gal_dunia.html


http://news.detik.com/read/2014/11/2...eninggal-dunia
Diubah oleh php9juli 29-11-2014 11:08
0
6.6K
115
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan