- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Lagu Terbaik Ebiet G Ade


TS
ontaarab17
10 Lagu Terbaik Ebiet G Ade
Bismillah. Permisi Agan dan Sista sekalian, Ini adalah Thread Pertama Ane
Mohon Maaf kalo ada kesalahan maklum ane masih nubie. Mudah mudahan gak 


Silahkan Di Rate Yaa gan
Kalo Berkenan Timpuk ane Cendol
Tapi Jangan Timpuk Ane Bata

Kalo Berkenan Timpuk ane Cendol

Tapi Jangan Timpuk Ane Bata

Spoiler for No Repost:

Langsung Aja Ke TKP gan


Spoiler for Ebiet G Ade Intro:

Nama asli : Abid Ghoffar bin Aboe Dja'far
Tanggal lahir : 21 April 1954
Lahir di : Wanadadi, Jawa Tengah, Indonesia
Tanggal lahir : 21 April 1954
Lahir di : Wanadadi, Jawa Tengah, Indonesia
Spoiler for Top 10 Karya Ebiet G Ade:
Spoiler for 1. Kasmaran:
Ebiet G Ade - Kasmaran
Sejak engkau bertemu lelaki bermata lembut
Ada yang tersentak dari dalam dadamu
Kau menyendiri duduk dalam gelap
Bersenandung nyanyian kasmaran
Dan tersenyum entah untuk siapa
Nampaknya engkau tengah mabuk kepayang
Kau pahat langit dengan angan-angan
Kau ukir malam dengan bayang-bayang
Jangan hanya diam kau simpan dalam duduk termenung
Malam yang kau sapa lewat tanpa jawab
Bersikaplah jujur dan tebuka
Tumpahkanlah perasaan yang sarat dengan cinta
Yang panas bergelora
Barangkali takdir tengah bicara
Ia diperuntukkan buatmu
Dan pandangan matanya memang buatmu
Mengapa harus sembunyi dari kenyataan
Cinta kasih sejati kadang datang tak terduga
Bergegaslah bangun dari mimpi
Atau engkau akan kehilangan
Keindahan yang tengah engkau genggam
Anggap saja takdir tengah bicara
Ia datang dari langit buatmu
Dan pandangan matanya khusus buatmu.
Ada yang tersentak dari dalam dadamu
Kau menyendiri duduk dalam gelap
Bersenandung nyanyian kasmaran
Dan tersenyum entah untuk siapa
Nampaknya engkau tengah mabuk kepayang
Kau pahat langit dengan angan-angan
Kau ukir malam dengan bayang-bayang
Jangan hanya diam kau simpan dalam duduk termenung
Malam yang kau sapa lewat tanpa jawab
Bersikaplah jujur dan tebuka
Tumpahkanlah perasaan yang sarat dengan cinta
Yang panas bergelora
Barangkali takdir tengah bicara
Ia diperuntukkan buatmu
Dan pandangan matanya memang buatmu
Mengapa harus sembunyi dari kenyataan
Cinta kasih sejati kadang datang tak terduga
Bergegaslah bangun dari mimpi
Atau engkau akan kehilangan
Keindahan yang tengah engkau genggam
Anggap saja takdir tengah bicara
Ia datang dari langit buatmu
Dan pandangan matanya khusus buatmu.
Spoiler for 2. Lagu Untuk Sebuah Nama:
Ebiet G Ade - Lagu Untuk Sebuah Nama
Mengapa jiwaku mesti bergetar
Sedang musikpun manis kudengar
Mungkin karena kulihat lagi
Lentik bulu matamu
Bibirmu dan rambutmu yang kau biarkan
Jatuh berderai di keningmu
Makin mengajakku terpana
Kau goreskan gita cinta
Mengapa aku mesti duduk disini
Sedang kau tepat didepanku
Mestinya aku berdiri berjalan kedepanmu
Kusapa dan kunikmati wajahmu
Atau kuisyaratkan cinta
Tapi semua tak kulakukan
Kata orang cinta mesti berkorban
Mengapa dadaku mesti bergoncang
Bila kusebutkan namamu
Sedang kau diciptakan bukanlah untukku
Itu pasti tapi aku tak mau perduli
Sebab cinta bukan mesti bersatu
Biar kucumbui bayanganmu
Dan kusandarkan harapanku
Sedang musikpun manis kudengar
Mungkin karena kulihat lagi
Lentik bulu matamu
Bibirmu dan rambutmu yang kau biarkan
Jatuh berderai di keningmu
Makin mengajakku terpana
Kau goreskan gita cinta
Mengapa aku mesti duduk disini
Sedang kau tepat didepanku
Mestinya aku berdiri berjalan kedepanmu
Kusapa dan kunikmati wajahmu
Atau kuisyaratkan cinta
Tapi semua tak kulakukan
Kata orang cinta mesti berkorban
Mengapa dadaku mesti bergoncang
Bila kusebutkan namamu
Sedang kau diciptakan bukanlah untukku
Itu pasti tapi aku tak mau perduli
Sebab cinta bukan mesti bersatu
Biar kucumbui bayanganmu
Dan kusandarkan harapanku
Spoiler for 3. Masih Ada Waktu:
Ebiet G Ade - Masih Ada Waktu
Bila masih mungkin kita menorehkan batin
Atas nama jiwa dan hati tulus ikhlas
Mumpung masih ada kesempatan buat kita
Mengumpulkan doa perjalanan abadi
Kita mesti ingat tragedi yang memilukan
Kenapa harus mereka yang pergi menghadap
Tentu ada hikmah yang harus kita petik
Atas nama jiwa mengheningkan cipta
Kita meski bersyukur
Bahwa kita masih di beri waktu
Entah sampai kapan
Tak ada yang dapat menghitung
Hanya atas kasihNya
Hanya atas kehendakMu
Kita masih bertemu matahari
Kepada rumput ilalang
Kepada bintang gemintang
Kita dapat mencoba meminjam catatannya
Sampai kapan kita berada
Waktu yang masih tersisa
Semuanya menggeleng
Semuanya terdiam
Semuanya menjawab tak mengerti
Yang terbaik hanyalah segeralah bersujud
Mumpung kita masih diberi waktu
Kita meski bersyukur
Bahwa kita masih di beri waktu
Entah sampai kapan
Tak ada yang dapat menghitung
Hanya atas kasihNya
Hanya atas kehendakMu
Kita masih bertemu matahari
Kepada rumput ilalang
Kepada bintang gemintang
Kita dapat mencoba meminjam catatannya
Sampai kapan kita berada
Waktu yang masih tersisa
Semuanya menggeleng
Semuanya terdiam
Semuanya menjawab tak mengerti
Yang terbaik hanyalah segeralah bersujud
Mumpung kita masih diberi waktu
Atas nama jiwa dan hati tulus ikhlas
Mumpung masih ada kesempatan buat kita
Mengumpulkan doa perjalanan abadi
Kita mesti ingat tragedi yang memilukan
Kenapa harus mereka yang pergi menghadap
Tentu ada hikmah yang harus kita petik
Atas nama jiwa mengheningkan cipta
Kita meski bersyukur
Bahwa kita masih di beri waktu
Entah sampai kapan
Tak ada yang dapat menghitung
Hanya atas kasihNya
Hanya atas kehendakMu
Kita masih bertemu matahari
Kepada rumput ilalang
Kepada bintang gemintang
Kita dapat mencoba meminjam catatannya
Sampai kapan kita berada
Waktu yang masih tersisa
Semuanya menggeleng
Semuanya terdiam
Semuanya menjawab tak mengerti
Yang terbaik hanyalah segeralah bersujud
Mumpung kita masih diberi waktu
Kita meski bersyukur
Bahwa kita masih di beri waktu
Entah sampai kapan
Tak ada yang dapat menghitung
Hanya atas kasihNya
Hanya atas kehendakMu
Kita masih bertemu matahari
Kepada rumput ilalang
Kepada bintang gemintang
Kita dapat mencoba meminjam catatannya
Sampai kapan kita berada
Waktu yang masih tersisa
Semuanya menggeleng
Semuanya terdiam
Semuanya menjawab tak mengerti
Yang terbaik hanyalah segeralah bersujud
Mumpung kita masih diberi waktu
Spoiler for 4. Camelia 3:
Ebiet G Ade - Camelia 3
Di sini dibatu ini
Akan kutuliskan lagi
Namaku dan namamu
Maafkan bila waktu itu
Dengan tuliskan nama kita
Kuanggap engkau berlebihan
Sekarang setelah kau pergi
Kurasakan makna tulisanmu
Meski samar tapi jelas tegas
Engkau hendak tinggalkan kenangan
Dan kenangan
Disini kau petikkan kembang
Kemudian engkau selitkan
Pada tali gitarku
Maafkan bila waktu itu
Kucabut dan kubuang
Kau pungut lagi dan kau bersihkan
Engkau berlari sambil menangis
Kau dakap erat kembang itu
Sekarang baru aku mengerti
Ternyata kembangmu kembang terakhir
Yang terakhir
Oh Camelia, katakanlah ini satu mimpiku
Oh oh oh oh oh
Camelia, maafkanlah segala silap dan salahku
Disini dikamar ini
Yang ada hanya gambarmu
Kusimpan dekat dengan tidurku
Dan mimpiku
Akan kutuliskan lagi
Namaku dan namamu
Maafkan bila waktu itu
Dengan tuliskan nama kita
Kuanggap engkau berlebihan
Sekarang setelah kau pergi
Kurasakan makna tulisanmu
Meski samar tapi jelas tegas
Engkau hendak tinggalkan kenangan
Dan kenangan
Disini kau petikkan kembang
Kemudian engkau selitkan
Pada tali gitarku
Maafkan bila waktu itu
Kucabut dan kubuang
Kau pungut lagi dan kau bersihkan
Engkau berlari sambil menangis
Kau dakap erat kembang itu
Sekarang baru aku mengerti
Ternyata kembangmu kembang terakhir
Yang terakhir
Oh Camelia, katakanlah ini satu mimpiku
Oh oh oh oh oh
Camelia, maafkanlah segala silap dan salahku
Disini dikamar ini
Yang ada hanya gambarmu
Kusimpan dekat dengan tidurku
Dan mimpiku
Spoiler for 5. Berita Kepada Kawan:
Ebiet G Ade - Berita Kepada Kawan
Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk disampingku kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Ditanah kering bebatuan....ho..ho..ho..
Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan
Hati tergetar manambah kering rerumputan
Perjalan ini seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih, ho..ho..
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika ia kutanya mengapa?
Ayahnya ibu telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya dilaut ku kabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Tetapi semua diam tetapi semua bisu
Tinggallah kusendiri terpaku menata langit
Barangkali disana ada jawabnya
Mengapa ditanahku terjadi bencana
Itu tanda tuhan murka melihat tingkah kita
Yang slalu salah dan bangga dengan dosa dosa
Atau alam mulai enggan bersahabat kita
Coba kita tanya pada rumput yang bergoyang
Ooo...ooo...
Kawan coba dengar apa jawabnya
ketika ia kutanya mengapa?
Ayah Ibunya telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya dilaut kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Tetapi semua diam tetapi semua bisu
Tinggallah ku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali disana ada jawabnya
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya dilaut kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Tetapi semua diam tetapi semua bisu
Tinggallah ku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali disana ada jawabnya
Mengapa ditanah ku terjadi bencana
Itu tanda tuhan murka melihat tingkah kita
Yang slalu salah dan bangga dengan dosa dosa
Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
Sayang engkau tak duduk disampingku kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Ditanah kering bebatuan....ho..ho..ho..
Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan
Hati tergetar manambah kering rerumputan
Perjalan ini seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih, ho..ho..
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika ia kutanya mengapa?
Ayahnya ibu telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya dilaut ku kabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Tetapi semua diam tetapi semua bisu
Tinggallah kusendiri terpaku menata langit
Barangkali disana ada jawabnya
Mengapa ditanahku terjadi bencana
Itu tanda tuhan murka melihat tingkah kita
Yang slalu salah dan bangga dengan dosa dosa
Atau alam mulai enggan bersahabat kita
Coba kita tanya pada rumput yang bergoyang
Ooo...ooo...
Kawan coba dengar apa jawabnya
ketika ia kutanya mengapa?
Ayah Ibunya telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya dilaut kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Tetapi semua diam tetapi semua bisu
Tinggallah ku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali disana ada jawabnya
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya dilaut kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Tetapi semua diam tetapi semua bisu
Tinggallah ku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali disana ada jawabnya
Mengapa ditanah ku terjadi bencana
Itu tanda tuhan murka melihat tingkah kita
Yang slalu salah dan bangga dengan dosa dosa
Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
Spoiler for 6. Nyanyian Rindu:
Ebiet G Ade - Nyanyian Rindu
Coba engkau katakan padaku
Apa yang seharusnya aku lakukan
Bila larut tiba, wajahmu terbayang
Kerinduan ini semakin dalam
Gemuruh ombak di Pandai Kuta
Sejuk lembut angin di Bukit Kintamani
Gadis-gadis kecil menjajakan cincin
Tak mampu mengusir kau yang manis
Bila saja kau ada disampingku
Sama-sama arungi danau biru
Bila malam mata enggan terpejam
Berbincang tentang bulan merah
Coba engkau dengar lagu ini
Aku yang tertidur dan tengah bermimpi
Langit-langit kamar jadi penuh gambar
Wajahmu yang bening sejuk segar
Kapan lagi kita akan bertemu
Meski hanya sekilas kau tersenyum
Kapan lagi kita nyanyi bersama
Tatapanmu membasuh luka
Apa yang seharusnya aku lakukan
Bila larut tiba, wajahmu terbayang
Kerinduan ini semakin dalam
Gemuruh ombak di Pandai Kuta
Sejuk lembut angin di Bukit Kintamani
Gadis-gadis kecil menjajakan cincin
Tak mampu mengusir kau yang manis
Bila saja kau ada disampingku
Sama-sama arungi danau biru
Bila malam mata enggan terpejam
Berbincang tentang bulan merah
Coba engkau dengar lagu ini
Aku yang tertidur dan tengah bermimpi
Langit-langit kamar jadi penuh gambar
Wajahmu yang bening sejuk segar
Kapan lagi kita akan bertemu
Meski hanya sekilas kau tersenyum
Kapan lagi kita nyanyi bersama
Tatapanmu membasuh luka
Spoiler for 7. Elegi Esok Pagi:
Ebiet G Ade - Elegi Esok Pagi
Izinkanlah kukecup kenigmu
Bukan hanya ada didalam angan
Esok pagi kau buka jendela
Kan kau dapati seikat kembang merah
Engkau tahu aku mulai bosan
bercumbu dengan bayang-bayang
Bantulah aku temukan diri
Manyambut pagi membuang sepi
Reff :
Izinkanlah aku kenang sejenak perjalanan Hoh oh oh oh....
Dan biarkan kumengerti
apa yang tersimpan dimatamu hohoho.......
Barangkali di tengah telaga
Ada tersisa butiran cinta
Dan semoga kerinduan ini
Bukan jadi mimpi di atas mimpi
Izinkanlah aku rindu pada hitam rambutmu Hoh hoh oh oh......
Dan biarkan ku bernyanyi
Demi hati yang risau ini Hohoho......
Bukan hanya ada didalam angan
Esok pagi kau buka jendela
Kan kau dapati seikat kembang merah
Engkau tahu aku mulai bosan
bercumbu dengan bayang-bayang
Bantulah aku temukan diri
Manyambut pagi membuang sepi
Reff :
Izinkanlah aku kenang sejenak perjalanan Hoh oh oh oh....
Dan biarkan kumengerti
apa yang tersimpan dimatamu hohoho.......
Barangkali di tengah telaga
Ada tersisa butiran cinta
Dan semoga kerinduan ini
Bukan jadi mimpi di atas mimpi
Izinkanlah aku rindu pada hitam rambutmu Hoh hoh oh oh......
Dan biarkan ku bernyanyi
Demi hati yang risau ini Hohoho......
Spoiler for 8. Menjaring Matahari:
Ebiet G Ade - Menjaring Matahari
Kabut
Sengajakah Engkau
Mewakili Pikiranku
Pekat
Hitam Berarak
Menyelimuti Matahari
Aku Dan semua yang ada di seklilingku
Merangkak menggapai dalam kelam
Mendung Benarkah Pertanda Akan segera turun hujan
Deras Agar Semua Basah Yang ada di muka bumi
Siramilah juga jiwa kami semua
Yang tengah dirundung kegalauan
Reff: Roda Jaman Menggilas Kita
Terseret Tertatih-tatih
Sungguh Hidup terus diburu berpacu dengan waktu
Tak ada yang dapat menolong selain yang di sana
Tak ada tempat yang membantu selain yang di sana
Dialah Tuhan
Dialah Tuhan
Sengajakah Engkau
Mewakili Pikiranku
Pekat
Hitam Berarak
Menyelimuti Matahari
Aku Dan semua yang ada di seklilingku
Merangkak menggapai dalam kelam
Mendung Benarkah Pertanda Akan segera turun hujan
Deras Agar Semua Basah Yang ada di muka bumi
Siramilah juga jiwa kami semua
Yang tengah dirundung kegalauan
Reff: Roda Jaman Menggilas Kita
Terseret Tertatih-tatih
Sungguh Hidup terus diburu berpacu dengan waktu
Tak ada yang dapat menolong selain yang di sana
Tak ada tempat yang membantu selain yang di sana
Dialah Tuhan
Dialah Tuhan
Spoiler for 9. Nasehat Pengemis Untuk Istrinya:
Ebiet G Ade - Nasehat Pengemis Untuk Istrinya
Istriku, marilah kita tidur
Hari telah larut malam
Lagi sehari kita lewati
Meskipun nasib semakin tak pasti
Lihat anak kita tertidur menahankan lapar
Erat memeluk bantal dingin pinggiran jalan
Wajahnya kurus pucat, matanya dalam
Istriku, marilah kita berdoa
Sementara biarkan lapar terlupa
Seperti yang pernah ibu ajarkan
Tuhan bagi siapa saja
Meskipun kita pengemis pinggiran jalan
Doa kita pun pasti Ia dengarkan
Bila kita pasrah diri, tawakal
Esok hari perjalanan kita
Masih sangatlah panjang
Mari tidurlah, lupakan sejenak
Beban derita lepaskan
La la la la la la la la la
Dengarkanlah nyanyi
La la la la la la la la la
Dari seberang jalan
La la la la la la la la la
Usah kau tangisi
La la la la la la la la la
Nasib kita hari ini
Tuhan, selamatkan istri dan anakku
Hindarkanlah hati mereka dari iri dan dengki
Kepada yang berkuasa dan kenyang di tengah kelaparan
Oh, hindarkanlah mereka dari iri dan dengki
Kuatkanlah jiwa mereka
Bimbinglah di jalanMu, bimbinglah di jalanMu
Hari telah larut malam
Lagi sehari kita lewati
Meskipun nasib semakin tak pasti
Lihat anak kita tertidur menahankan lapar
Erat memeluk bantal dingin pinggiran jalan
Wajahnya kurus pucat, matanya dalam
Istriku, marilah kita berdoa
Sementara biarkan lapar terlupa
Seperti yang pernah ibu ajarkan
Tuhan bagi siapa saja
Meskipun kita pengemis pinggiran jalan
Doa kita pun pasti Ia dengarkan
Bila kita pasrah diri, tawakal
Esok hari perjalanan kita
Masih sangatlah panjang
Mari tidurlah, lupakan sejenak
Beban derita lepaskan
La la la la la la la la la
Dengarkanlah nyanyi
La la la la la la la la la
Dari seberang jalan
La la la la la la la la la
Usah kau tangisi
La la la la la la la la la
Nasib kita hari ini
Tuhan, selamatkan istri dan anakku
Hindarkanlah hati mereka dari iri dan dengki
Kepada yang berkuasa dan kenyang di tengah kelaparan
Oh, hindarkanlah mereka dari iri dan dengki
Kuatkanlah jiwa mereka
Bimbinglah di jalanMu, bimbinglah di jalanMu
Spoiler for 10. Untuk Kita Renungkan:
Ebiet G Ade - Untuk Kita Renungkan
Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat
Ooo singkirkan debu yang masih melekat
Du du du du du..
Du du du.. Oo.. Ooo.. Oo.. ho
Anugerah dan bencana adalah kehendaknya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya
Adalah Dia di atas segalanya
Anak menjerit-jerit
Rasa panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman
Hanya satu isyarat
Bahwa kita meski banyak bebenah
Memang bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista Ooho..
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang kita perbuat
Kemanakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepadaNya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari hanyalah sujud padaNya
Du du du du du
Du du du.. Oo.. Ooo.. Oo.. ho
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat
Ooo singkirkan debu yang masih melekat
Du du du du du..
Du du du.. Oo.. Ooo.. Oo.. ho
Anugerah dan bencana adalah kehendaknya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya
Adalah Dia di atas segalanya
Anak menjerit-jerit
Rasa panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman
Hanya satu isyarat
Bahwa kita meski banyak bebenah
Memang bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista Ooho..
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang kita perbuat
Kemanakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepadaNya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari hanyalah sujud padaNya
Du du du du du
Du du du.. Oo.. Ooo.. Oo.. ho
Spoiler for SUMUR:
SUMUR
Mbah Google
Mbah Google
Nah cukup segitu aja ya gan

Kalo ada yang Kesalahan atau kekurangan Mohon Dimaafin
Jangan Lupa Ya Gan

Kalo Berkenan Timpuk Ane

Tapi Jangan Timpuk Ane

Kaskuser Bijak Tinggalkan Jejak
Spoiler for Jejak:



Terima Kasih Dan Salam Kaskuser


0
12.6K
Kutip
45
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan