- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ignasius Jonan Bercerita Tentang Enak dan Tidak Enaknya Jadi Menteri


TS
jimmy.k3
Ignasius Jonan Bercerita Tentang Enak dan Tidak Enaknya Jadi Menteri
TRIBUNNEWS.COM - Gaya dan bicaranya tidak berubah. Santai dan ceplas-ceplos. Namun, keseriusan muncul saat Menteri PerhubunganIgnasius Jonan diskusi soal pekerjaan.
Minggu (23/11) siang, begitu menjejakkan kaki di Bandara Juanda, Surabaya, Jonan langsung tancap gas ke Stasiun Gubeng untuk menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Diskusi aktivasi kembali jalur trem di Surabaya yang telah lama terkubur langsung hangat.
Selesai diskusi, mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini ngeluyur ke Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Perak, mendiskusikan efisiensi operasional pelabuhan. Satu jam di Tanjung Perak, Jonan naik feri kecil ke pelabuhan baru Teluk Lamong untuk melihat uji coba operasional pelabuhan oleh Pelindo III.
Balik dari Teluk Lamong, inspeksi infrastruktur serta fasilitas di Pelabuhan Tanjung Perak dilakukan. Menjelang pukul 19.00, kunjungan ini selesai. Seluruh staf kelihatan loyo. Namun, Jonan mengajak mereka ke Stasiun Gubeng pukul 20.00 untuk konsolidasi hasil kerja.
Menurut Jonan, sejak di PT KAI, cara kerjanya seperti itu. Sekarang cakupannya lebih luas sehingga jalannya makin banyak.
"Jadi menteri itu enaknya cuma tiga.
Pertama, kalau ada acara nikahan atau apa saja, enggak ikut ngantre. Kedua, kalau ke mana saja, parkirnya di depan. Ketiga, bisa telepon langsung Presiden. Selebihnya, kuueerjaa puuoolll (kerja keras) rek,” katanya dengan logat Surabaya kental. (AST)
http://tribunnews.com/nasional/2014/...a-jadi-menteri
@Bold

Minggu (23/11) siang, begitu menjejakkan kaki di Bandara Juanda, Surabaya, Jonan langsung tancap gas ke Stasiun Gubeng untuk menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Diskusi aktivasi kembali jalur trem di Surabaya yang telah lama terkubur langsung hangat.
Selesai diskusi, mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini ngeluyur ke Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Perak, mendiskusikan efisiensi operasional pelabuhan. Satu jam di Tanjung Perak, Jonan naik feri kecil ke pelabuhan baru Teluk Lamong untuk melihat uji coba operasional pelabuhan oleh Pelindo III.
Balik dari Teluk Lamong, inspeksi infrastruktur serta fasilitas di Pelabuhan Tanjung Perak dilakukan. Menjelang pukul 19.00, kunjungan ini selesai. Seluruh staf kelihatan loyo. Namun, Jonan mengajak mereka ke Stasiun Gubeng pukul 20.00 untuk konsolidasi hasil kerja.
Menurut Jonan, sejak di PT KAI, cara kerjanya seperti itu. Sekarang cakupannya lebih luas sehingga jalannya makin banyak.
"Jadi menteri itu enaknya cuma tiga.
Pertama, kalau ada acara nikahan atau apa saja, enggak ikut ngantre. Kedua, kalau ke mana saja, parkirnya di depan. Ketiga, bisa telepon langsung Presiden. Selebihnya, kuueerjaa puuoolll (kerja keras) rek,” katanya dengan logat Surabaya kental. (AST)
http://tribunnews.com/nasional/2014/...a-jadi-menteri
@Bold



0
1.2K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan