Pembengkakan pada pembuluh vena atau kerap disebut varises masih dianggap sebagai gangguan estetika semata. Padahal jika berada pada tingkatan lebih lanjut bisa menimbulkan kematian seketika.

Dikatakan Dr Ismon Kusasi, Sp B(K)V dari Bethsaida Hospital, munculnya varises menandakan ada masalah yang terjadi pada pembuluh darah balik atau vena. Pembuluh darah ini bertugas mengembalikan darah dari tubuh ke jantung. Di dalam vena terdapat katup untuk menjaga tekanan tetap normal. Pembuluh darah vena di kaki adalah yang memiliki tugas paling berat, karena jarak dari jantung ke kaki paling jauh.

image 2 copy“Biasanya varises terjadi pada kaki yang kurang banyak gerak, sehingga terjadi kelainan katup yang seharusnya menahan alirah darah agar tidak kembali ke bawah, dan tidak dapat memompa darah ke jantung secara normal,” paparnya.

Dr Ismon melanjutkan, hal ini mengakibatkan penumpukan darah yang mengakibatkan melebarnya pembuluh darah balik dan berpotensi menyumbat aliran darah ke paru – paru.

Timbulnya gangguan pada vena ditandai dari terlihatnya garis-garis kemerahan pada betis. Itu merupakan penampakan dari vena yang mulai mengalami pelebaran. Setelah itu, pelebaran vena semakin besar hingga menimbulkan pendarahan atau luka yang diakibatkan pecahnya pembuluh vena.

Penanganan pada kondisi ringan dapat dilakukan dengan suntik varises. Sementara kalau sudah berat harus dilakukan operasi terbuka dengan memanfaatkan pembuluh darah dari mata kaki hingga lipat paha.

Bisa dengan melakukan endosvenus laser treatment, sebuah tindakan tanpa operasi menggunakan sinar laser. Metode ini secara estetika hasilnya bagus. Pasien juga bisa langsung beraktivitas secara normal.
---------------------
source here
---------------------