Sebenarnya Sepak Bola Indonesia Lebih Baik dari Malaysia Kok [FULL COLOR THREAD]
TS
rih1927
Sebenarnya Sepak Bola Indonesia Lebih Baik dari Malaysia Kok [FULL COLOR THREAD]
Selamat malam, maaf ane mengganggu malin (malam indah) ente ente semua
Share di The Lounge aah, kenapa ? Soalnya para sepuh bilang admin dan pembacanya santun-santun banget
Kali ini ane cuma ingin memberitahu bahwa sepakbola Indonesiaitu lebih baik dibandingkan sepakbola Malaysia looh
Spoiler for Permohonan TS:
1). Sebelumnya kalo postingan ane bagus dan agan suka tolong dikasih cendolnya yaaa :9
2). Tapi kalo misalnya jelek maaf soalnya ane kan masih newbie, jangan diplease
Sepakbola Indonesia, dikala menang kita berlomba-lomba untuk memuji dan melindungi, tetapi jika pada saatnya kalah kita pun berlomba-lomba untuk mencaci dan memaki. Walaupun begitu Sepakbola Indonesia tetap di hati, Bravo Sebak Bola Indonesia !!!
Spoiler for Klub-Klub ISL (Indonesia Super League):
Klub-Klub ISL (Indonesia Super League)
Barat
Timur
Spoiler for Klub Liga Malaysia:
Liga Super Malaysia
Liga Premier Malaysia
Spoiler for Berita 1:
Ini bukan untuk menghibur diri, tapi hal ini diucapkan sendiri oleh orang Malaysia, yang menilai sepak bola di Indonesia lebih maju dibandingkan dengan di negaranya sendiri. Adalah komentar seorang kompasianer dari Malaysia bernama Mohd Bas yang menyampaikan hal itu pada tulisan kompasioner Analgin Ginting (nama penulis) yang berjudul “Rahmad Darmawan Bisa Saja Direkrut Menjadi Pelatih Malaysia atau Myanmar”. Tulisan ini sebenarnya merupakan tulisan lama, yang diposting pada tanggal 14 Desember 2011, usai gelaran Sea Games di Palembang tahun 2011 yang lalu. Ulasan tentang artikel tersebut saya angkat kembali, karena konteksnya tidak jauh berbeda dengan kondisi sekarang, yaitu pertemuan timnas Indonesia melawan Malaysia, yang berakhir dengan kekalahan timnas kita.
Spoiler for Berita 2 (Original):
Saya akan coba kutipkan komentar Mohd Bus sebagai berikut :
“Sedikit coretan tiada kaitan dengan Coach RD, bisakan? Secara peribadi saya lebih tertarik Liga Indonesia berbanding Liga Malaysia.Umum tahu standard Liga Malaysia di Level Gred D menurut AFC dan masih mencari-cari nilai profesionalisme yang sebenarnya.
Environment Liga Indonesia amat menarik diikuti walau menonton “youtube”, dapat dilihat enthusiast supporter Indonesia amat luar biasa dan menarik ditambah kehadiran 5 pemain asing disetiap pasukan. Sebagai pemain sudah pasti anda memerlukan enthusiast supporter ini. Beda jauuuhhh suasana di Malaysia.
Ditemu bual Stesen TV Astro, Safee Sali sendiri mengakui prestasi bertambah baik dan dia sempat shock apabila melihat kegilaan supporter bola Indonesia dari anak kecil hingga dewasa. Suasana yang susah dijumpai di Malaysia. Safee Sali sendiri mengalakkan pemain seperti Badrrol Bahktiar, Safiq Rahim dan Khairul Fahmi merumput di Indonesia, jika tidak kerana terikat kontrak pasukan masing-masing sudah pasti mereka mahu merumput Liga Indonesia.
Pemain paling bernilai di Liga Malaysia ialah Norsharul Idlan Tahala lebih gemar main di Thailand atau Vietnam
Hujung-hujung pastinya UANG kan? Mengikut apa saya baca Safee Sali dibayar RM30,000.00 sebulan oleh Pelita Jaya. Lumayan bukan?
Spoiler for Berita 2 (udah di translate ke Bahasa Indonesia):
Saya akan coba kutipkan komentar Mohd Bus sebagai berikut :
" Sedikit coretan tiada kaitan dengan Coach RD , bisakan ? Secara pribadi saya lebih tertarik Liga Indonesia dibandingkan Liga Malaysia. Umum tahu standar Liga Malaysia di Level Grade D menurut AFC dan masih mencari - cari nilai profesionalisme yang sebenarnya .
Suasana Liga Indonesia sangat menarik diikuti walau menonton " youtube " , dapat dilihat antusias supporter Indonesia sangat luar biasa dan menarik ditambah kehadiran 5 pemain asing disetiap tim . Sebagai pemain sudah pasti Anda membutuhkan enthusiast supporter ini . Beda jauuuhhh suasana di Malaysia .
Mewawancarai Stasiun TV Astro , Safee Sali sendiri mengakui kinerja membaik dan dia sempat shock ketika melihat kegilaan supporter bola Indonesia dari anak kecil sampai dewasa . Suasana yang susah ditemukan di Malaysia . Safee Sali sendiri mendorong pemain seperti Badrrol Bahktiar , Safiq Rahim dan Khairul Fahmi merumput di Indonesia , jika tidak karena terikat kontrak tim masing - masing sudah pasti mereka ingin merumput di Liga Indonesia .
Pemain paling bernilai di Liga Malaysia adalah Norsharul Idlan Tahala lebih senang bermain di Thailand atau Vietnam
Ujung - ujung pastinya UANG kan ? Menurut apa saya baca Safee Sali dibayar RM30 , 000.00 sebulan oleh Pelita Jaya . Lumayan bukan ?
Harapan semoga kisruh PSSI selesai dan baik - baik semuanya ..... saya pengemar Fachri Hussaini .. Genius "
Spoiler for Berita 3:
Nah, apa yang bisa kita petik dari komentar Mohd Bas di atas? Kita tahu bahwa menjelang pertarungan Indonesia melawan Malaysia, suasananya begitu panas. Isu-isu “ganyang Malaysia” kembali bergaung. Entah apakah memang benar suasananya sepanas itu, atau karena diblow up media. Analisa menjelang pertarungan kedua tim itu tidak lagi murni tentang olah raga, tapi mulai melebar ke masalah hubungan luar negeri, yang dibumbui dengan mengobarkan semangat nasionalisme. Penyebutan Malaysia menjadi Malingsia atau Indonesia menjadi Indon, kembali ramai dilontarkan oleh suporter kedua belah pihak.
Tapi apa yang disampaikan oleh Mohd Bas di atas, sungguh tidak mencerminkan suasana panas menjelang pertemuan Indonesia vs Malaysia. Dia tetap melihat Indonesia dengan kaca mata yang jernih dan objektif. Dia mengakui bahwa level sepak bola Malaysia masih berada di bawah Indonesia. Kebetulan yang dia bahas adalah perbandingan antara kompetisi liga di Indonesia dan di Malaysia. Tanpa sungkan, dia mengatakan bahwa sepak bola Malaysia masih mencari-cari nilai profesionalisme yang sebenarnya. Yang paling mengesankan buat dia adalah antusiame suporter di Indonesia yang sangat luar biasa. Ini berbeda jauuuuh dengan di Malaysia, katanya.
Dari segi kualitas pun, dia mengakui bahwa sepak bola lebih baik daripada di Malaysia. Ini bisa dilihat dari pernyataanya, bahwa Safee Sali mengakui prestasinya meningkat selama merumput di Indonesia.Hingga Safee Sali sendiri berkeinginan mengajak Badrrol Bahktiar, Safiq Rahim dan Khairul Fahmi untuk ikut merumput di Indonesia. Dia pun menyampaikan bahwa jika bukan karena terikat kontrak dengan klub di Malasyia, mereka pun pasti akan mengikuti jejak Safee Sali.
Di akhir komentarnya, dia menyampaikan sesuatu yang membuat saya terharu ketika dia bilang, “Harapan moga kisruh PSSI selesai dan baik-baik semuanya….. saya pengemar Fachri Hussaini..Genius.” Bayangkan, orang Malaysia ikut mendoakan semoga kisruh PSSI cepat berakhir. Sungguh ironis, sementara kita sendiri justru sulit untuk mengakhiri kisruh ini.
Nah, kita tidak perlu berkecil hati, ternyata sepak bola Indonesia memang lebih baik daripada di Malaysia. Tapi itu semua tergantung kita sendiri, apakah kualitas liga Indonesia yang diakui baik oleh orang Malaysia, akan kita wujudkan pada timnas yang berkualitas atau tidak?