Ada banyak article yang nanya web host mana yang tepat. Ada banyak juga article di kaskus yang menulis mengenai criteria2 saat memilih web host. Tapi ada banyak hal yang saya rasa penting saat memilih web host tetapi tidak pernah saya temukan di tulisan2 article2 serupa. Oleh karena itu saya ingin membagi criteria2 web host tulisan saya!

Check juga versi webnya!


Memilih Web Host Yang Tepat

Host merupakan jantung dari website anda. Tanpa adanya host, website anda hanyalah berupa sebuah dokumen teks yang bersemayam di dalam computer anda. Apa gunanya website anda bila website anda tidak dapat dikunjungi oleh siapapun. Akan tetapi, memahami cara kerja sebuah web host dan memilih sebuah web host tidaklah semudah kedengarannya.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi, kebutuhan hosting juga bertambah. Di Indonesia sendiri, ada ratusan perusahaan yang menyediakan jasa hosting website. Dalam satu sisi, perkembangan ini sangatlah disambut karena mencerminkan perkembangan teknologi di Indonesia. Dalam sisi lain, web designer dan web developer menjadi kebingungan dengan opsi yang sangat banyak.

Terutama bagi yang awam dan baru terjun kedalam dunia design dan coding website. Concept dari sebuah web host sendiri masih sangat asing. Oleh karena itu muncul pertanyaan-pertanyaan seperti: apa perbedaan antara domain dan host? Saya sudah membeli sebuah domain, bagaimana cara agar web saya bisa online? Web host seperti apa yang saya perlukan? Sebesar apa ukuran host yang saya perlukan? dan tentunya berapa harga web host yang tepat?

The Fundamentals
Sebelum membahas lebih dalam mengenai memilih web host yang tepat, mengetahui secara pasti perbedaan antara domain dan host merupakan sesuatu yang penting. Sering kali orang mengira bahwa membeli sebuah domain saja itu cukup. Tidak heran banyak sekali orang yang kebingungan saat mencoba membuat website mereka online.

Domain
Domain merupakan sebuah alamat yang dapat dimasukan kedalam address bar browser anda untuk mengakses sebuah website. Dengan domain, pengunjung dapat mengakses website anda. Contoh dari sebuah domain adalah google.com, facebook.com dan jutaan alamat domain lainnya.

Host
Seperti halnya memiliki sebuah rumah, sebuah alamat harus mengarahkan kesebuah tempat. Host merupakan sebuah tempat dimana file website anda berada. Nantinya domain akan mengarah ke sebuah host dimana file-file website yang berada didalamnya dapat diakses.

Bayangkan sebuah rumah. Saat ingin mempunyai sebuah rumah, anda harus membeli tanah terlebih dahulu. Host berfungsi sama seperti sebuah tanah kosong. Di atas tanah ini, dapat dibangun berbagai macam bangunan. Dengan concept yang sama, di dalam sebuah host, dapat disimpan berbagai macam website. Lalu agar rumah ini dapat dikunjungi, dibutuhkan sebuah alamat. Domain berfungsi sama seperti alamat tersebut yang akan mengarahkan pengunjung ke host yang ingin dituju.

Intinya, domain dan host merupakan kesatuan. Ada berbagai macam cara mendapatkan domain dan host dan bentuk dan jasa yang dimiliki setiap domain dan host berbeda-beda. Oleh karena itu, domain dan host dijual terpisah. Tetapi agar sebuah website dapat dikunjungi secara online, dibutuhkan kedua component ini.

Oleh karena itu, bila anda hanya memiliki sebuah domain, anda perlu mencari sebuah host. Host dapat dibeli dan beberapa perusahaan menyediakan host secara gratis juga. Untuk menyambungkan domain dan host anda dapat membaca lebih lanjut mengenai apa yang disebut dengan name server. Tetapi gampangnya adalah menghubungi support dari perusahaan dimana anda membeli host anda. Dari situ, technician mereka akan senang hati membantu anda untuk menyambungkan domain dengan host anda.

Service apa yang saya butuhkan?
Seperti yang saya katakan tadi, bentuk dan jasa yang dimiliki setiap domain dan host berbeda-beda. Saking banyak variasinya, memilih sebuah web host yang tepat menjadi membingungkan. Tetapi ada beberapa criteria yang perlu diperhatikan saat memilih sebuah web host.

Support
Lebih penting dari storage, bandwith dan bahkan harga adalah support. Web hosting merupakan sesuatu yang sangat fragile. Web host akan sering mengalami error dan itu normal. Contoh error mungkin seperti server sedang down, webmail tidak bisa diakses, anda tidak bisa membuat subdomain baru dan banyak lagi error-error yang unik dan tidak terdata dibuku manapun. Sebagian besar dari error-error ini juga memerlukan tools-tools yang hanya dimiliki oleh administrator server untuk membenarkannya. Oleh karena itu, sebuah criteria web host yang baik adalah web host yang memiliki support service yang sangat mendukung dimana mereka mau membantu anda untuk berbagai macam error dengan response time yang cepat.

Storage
Pertama anda perlu tau secara pasti seberapa besar ukuran host yang anda perlukan. Ukuran yang disediakan beragam-ragam. Mulai dari 100mb, 1gb, 1tb hingga unlimited. Tentu dengan storage yang lebih banyak, harga host akan menjadi semakin mahal. Banyak sekali orang yang berpikir kalau sebuah website memerlukan storage yang besar dan akhirnya membeli storage sebesar 1gb dengan harga yang cukup mahal. Bahkan ada yang sampai membeli storage unlimited.

Storage yang tepat tentu tergantung dari kebutuhan anda. Tetapi untuk website seperti personal portfolio, small business ecommerce, company profile dan website yang memiliki skala kecil, storage sebesar 100mb sudah lebih dari cukup. Alasan dibalik ini adalah karena, ukuran website sendiri sangatlah kecil. Biasanya website hanya akan berukuran paling besarnya 3mb. Tetapi bila anda melihat ukuran website anda, terkadang website anda berukuran lebih dari 10mb. Ini dikarenakan oleh file-file media yang dimiliki oleh website anda seperti photo dan video. Tetapi menggunakan 15mb dari 100mb masih menyisahkan 85mb untuk anda pakai dan itu sangatlah lebih dari cukup.

Mungkin anda berpikir kalau anda akan mengupload banyak foto di website anda. Mungkin anda merupakan sebuah toko online atau website portfolio photographer dimana kedua website tersebut sangat tergantung dengan foto. Dengan pemikiran ini, anda terdorong untuk membeli host dengan storage yang cukup besar. Sekali lagi, saya yakin storage sebesar 100mb masih lebih dari cukup. Tetapi perlu diperhatikan, foto yang anda upload janganlah berukuran 3mb. Sering kali orang berpikir kalau foto yang harus diupload harus berukuran besar agar kualitasnya bagus. Tetapi, anda berurusan dengan website, bukan percetakan. Gambar yang anda upload seharusnya anda optimize dan besarnya berkisar kira-kira sekitar 200kb. Tidak hanya anda dapat mengupload lebih cepat dan menggunakan storage anda dengan lebih irit, lebih penting dari itu adalah pengunjung anda dapat melihat foto yang anda upload dengan lebih cepat karena browser mereka hanya perlu mendownload sebuah foto yang berukuran 200kb dan bukan 3mb.

Bila rata-rata file media yang anda miliki berukuran 200kb, untuk memenuhi sisa 85mb yang anda miliki, anda harus mengupload 425 foto. Saya rasa itu lebih dari cukup untuk sebuah website company profile, personal portfolio dan ecommerce. Tentu pada suatu waktu, quota 425 foto ini akan terlampaui dan saat waktu itu tiba, sangatlah mudah bagi anda untuk mengupgrade host anda untuk storage yang lebih besar. Intinya, lebih baik memulai kecil dengan 100mb storage yang relatif murah, dibandingkan memiliki 1gb storage dimana 985mb dari storage itu mungkin tidak akan terpakai sama sekali untuk beberapa waktu kedepan.

Untuk website yang memiliki banyak user, sering memasukan data atau file media seperti sebuah website komunitas, website administrator perusahaan dan website yang memiliki banyak keterlibatan user, membeli host dengan storage yang cukup besar dari awal mungkin merupakan pilihan yang lebih tepat. Alasan dibalik ini adalah karena saat storage anda penuh dan anda ingin melakukan upgrade, dibutuhkan waktu dan paling cepatnya biasanya adalah 1 hari kerja. Untuk website bertipe komunitas dan administrator perusahaan dimana setiap saat ada input dan output data dan kemampuan untuk mengentry data sangatlah penting, menghadapi 1 hari dimana website tidak dapat menampung data baru mungkin dapat membawa kerugian. Oleh karena itu amannya adalah memiliki storage yang cukup dari awal agar website dapat terus berfungsi.

Database dan Bahasa Coding
Saat membeli sebuah host, anda perlu memperhatikan apakah host anda meng-support database dan bahasa coding apa saja yang host anda support. Sekarang sudah mulai terkenal sebuah concept host yaitu concept parking. Seperti yang dijelaskan tadi, ukuran website sangatlah kecil dan file media yang dimiliki websitelah yang memenuhi sebagian besar dari storage. Oleh karena itu, banyak perusahaan host yang menyediakan host murah dengan 100mb storage atau kurang tetapi tidak memiliki support database. Ini disebut dengan parking.

Kelebihan dari host ini adalah, bagi perusahaan, toko atau pribadi yang ingin memiliki website tetapi sangat jarang sampai tidak pernah perlu mengupdate website mereka, mereka dapat meng-host website mereka dengan sangat murah. Tetapi website tersebut dikategorikan sebagai website static dan tidak memiliki control panel bagi admin saat ingin melakukan perubahan dan memerlukan pengetahuan coding untuk melakukan perubahaan apapun, walaupun perubahaan tersebut kecil.

Bila anda ingin menggunakan CMS seperti Wordpress, Joomla atau Drupal, pastikan host anda meng-support database. Perhatikan juga tipe database yang disupport oleh host anda. Umumnya adalah MySQL yang sangat sering dipakai. Tetapi kadang untuk website corporate yang lebih besar, database lain seperti PostgeSQL, DjangoDB atau MongoDB merupakan alternatif yang lebih disukai. Untuk menggunakan service database yang berbeda, perlu diperhatikan apa host anda memberikan support atau tidak.

Selain itu, anda perlu memperhatikan bahasa coding server yang disupport host anda. PHP merupakan bahasa coding yang umum tetapi sekarang sudah mulai banyak website yang menggunakan Ruby, Python dan bahasa coding lainnya. Oleh karena itu, agar website anda dapat berjalan dengan bahasa coding masing-masing, perlu diperhatikan bahasa coding yang disupport host anda.

Contohnya, Node.js merupakan sebuah alternatif server-side script yang sangat populer sekarang. Tetapi masih banyak perusahaan web hosting yang belum memberikan support terhadap Node.js. Hasilnya, website anda yang ditulis dengan Node.js tidak akan berfungsi saat diupload.

Bandwith
Saya rasa concept storage sangatlah jelas bagi anda tetapi concept bandwith mungkin tidak sejelas concept storage. Bila storage adalah kapasitas file yang dapat ditampung oleh host, bandwith merupakan kapasitas akses yang dapat dilakukan oleh pengunjung. Saat browser mengujungi sebuah website, browser akan mendownload file-file yang perlu diakses dan ditampilkan oleh broser terlebih dahulu. Seberapa banyak yang didownload dihitung oleh browser anda. Mirip seperti quota internet, ada quota berapa banyak akses pengujung yang dapat dilakukan. Misalkan anda memiliki bandwith 100mb dan diwebsite anda ada foto berukuran 1mb. Saat saya membuka foto tersebut, saya mengakses 1mb dari host anda. Oleh karena itu bandwith anda akan berkurang 1mb menjadi 99mb. Saat bandwith anda menjadi 0mb, pengunjung tidak dapat mengunjungi website anda lagi.

Sekarang hampir semua bandwith sudah dibuat menjadi unlimited. Tetapi bila host anda masih memberikan quota untuk bandwith host anda, patokan dari berapa bandwith yang anda perlukan didasarkan oleh jumlah pengunjung yang anda miliki, berapa sering pengunjung anda mengunjungi website anda dan apa yang diakses oleh pengunjung. Bila anda memiliki 1000++ pengunjung setiap harinya dan website anda merupakan sebuah blog, bandwith 1gb - 2gb merupakan lebih dari cukup. Tetapi bila website anda merupakan sebuah koleksi foto-foto, mungkin anda memerlukan bandwith lebih. Dan bila website anda merupakan sebuah komunitas yang sangat aktif, mungkin anda memerlukan bandwith unlimited.

Location
Hal ini sering dilewatkan oleh orang saat membeli sebuah host. Pertama saya bahas terlebih dahulu, dimana seharusnya anda membeli host anda? Setiap negara memiliki aturan masing-masing mengenai keberadaan website. Bila website anda melanggar hukum yang dimiliki negara yang bersangkutan, host anda dapat ditutup atau anda dapat mendapatkan warning. Oleh karena itu, mengetahui hukum negara mengenai host dan website adalah sesuatu yang perlu dipikirkan.

Untuk harga, host di Indonesia umumnya lebih murah. Tetapi perlu diperhatikan saat menggunakan host Indonesia, file website anda akan disimpan di Indonesia dan sama halnya dengan host luar negeri, file website anda umumnya akan disimpan di negara host masing-masing. Pengaruh dari lokasi ini adalah, website anda akan lebih cepat diakses di Indonesia bila file website anda disimpan di Indonesia dan sebaliknya. Oleh karena itu, mengenai lokasi, perhatikan pasar yang anda target dari kalau bisa, host website anda dilokasi yang dekat dengan target pasar anda.

Sekarang di Indonesia, anda sudah bisa membeli host dengan perusahaan Indonesia tetapi memilih file anda disimpan di negara lain, contohnya Amerika. Bagi orang Indonesia mengakses website anda akan menjadi sedikit lebih pelan tetapi bagi orang Amerika, website anda akan sangat mudah untuk diakses.

Domain
Domain datang dengan banyak jenis. Ada .com, .org, .co dan .co.id. Yang perlu diperhatikan saat membeli sebuah domain adalah harga domain karena harga domain sangatlah bervariasi. Domain .com memiliki harga yang berbeda dengan domain .co.id dan harga domain juga bervariasi dari satu perusahaan host dengan perusahaan host lainnya.

Selain itu yang perlu anda perhatikan adalah beberapa domain memiliki perijinan khusus. Untuk domain .co.id dan domain .id, perlu dilampirkan surat-surat pendukung untuk membeli domain tersebut. Untuk domain negara lainnya seperti domain .it atau domain .us, perlu menghubungi perusahaan host negara masing-masing. Umumnya adalah domain .com yang paling murah tetapi memiliki kekurangan dimana hampir sebagian besar nama domain sudah terambil.

Sebagai patokan, domain .com dapat dibeli dengan harga Rp. 100,000 atau kurang dan domain-domain lain memiliki harga dua atau tiga kali lipat dari harga domain .com dan itu tidaklah heran.

Other Services
Hal ini tidak sesignifikan criteria yang lain tetapi merupakan sesuatu yang mungkin ingin anda perhatikan juga. Web host suka memberikan fitur seperti subdomain, multiple domain, email, autoscript dan banyak lagi. Fitur-fitur tersebut tidak terlalu signifikan dengan kebutuhan utama hosting anda. Subdomain mungkin merupakan sesuatu yang mungkin ingin anda gunakan pada kedepannya dan web host sering membatasi jumlah subdomain yang bisa anda miliki. Hal ini juga sama dengan email yang bisa anda buat bila anda ingin membuat sebuah email dengan domain anda. Fitur autoscript juga mengijinkan anda menginstall berbagai macam aplikasi dihost anda dan biasanya, jumlah aplikasi yang bisa anda install akan bertambah bila anda menggunakan paket host yang lebih premium. Hal-hal ini mungkin akan menjadi beberapa criteria yang ingin anda perhantikan terutama bagi anda yang merupakan seseorang yang suka bereksperimen dengan website anda.

Price
Terakhir yang perlu diperhatikan adalah harga. Yang perlu didahului adalah criteria yang disebutkan diatas. Apakah host anda meng-support semua fasilitas yang dibutuhkan website anda? Bandingkan antara perusahaan host yang memiliki fasilitas serupa. Perhatikan juga testimony pengunjung mengenai host tersebut mengenai hal-hal seperti uptime (berapa sering host tersebut offline dan mengalami maintenance) dan hal-hal lain yang tidak dapat cantumkan di daftar fasilitas host. Intinya adalah mementingkan kebutuhan di atas harga.

Perhatikan juga contract yang dimiliki oleh perusahaan host anda. Terkadang harga host terlihat murah tetapi ternyata merupakan harga bulanan dan anda harus membayar paling sedikitnya contract 3 bulan atau mungkin contract 1 tahun. Perhatikan juga pajak dan service tax yang ditagih oleh perusahaan host anda. Setelah membandingkan fasilitas yang dimiliki host-host yang ada, baru anda bandingkan harga mana yang lebih murah dan lebih cocok dengan budget yang anda miliki.

Sedikit cerita mengenai pengalaman saya membeli host, saya sampai sekarang masih menggunakan host yang seharga 120 ribu per tahun, dibekali dengan domain .com dan juga storage 125mb. Harganya sangat murah tetapi tentu ada sisi limitasinya yaitu tidak adanya support SMTP dan jumlah email yang dibatasi hanya 5 buah.

Yang ingin saya tegaskan dari scenario pribadi saya di atas adalah anda tidak perlu sebuah host yang berlebihan. Host yang saya gunakan sangat murah untuk sebuah host dan walaupun dengan harga tersebut hasilnya ada beberapa fitur yang tidak saya dapatkan, untuk kebutuhan saya sekarang hal tersebut sangatlah cukup.

Hal ini ingin saya tegaskan karena sering kali orang menginvest terlalu banyak untuk host yang mereka beli. Saya rasa ini aspek yang sering dilewatkan saat membeli sebuah host. Mereka membeli host yang memiliki semua fitur dengan storage yang sangat besar tetapi sebenarnya hanya membutuhkan sedikit dari kemampuan itu. Gunakan host yang sesuai kebutuhan dan sesuai budget karena anda tidak perlu keluar duit terlalu banyak untuk memiliki sebuah website.

Mencari web host yang paling tepat tidak selalu menjadi sesuatu yang mudah. Oleh karena itu saya harap dengan mengingat hal-hal diatas, anda dapat mencari web host yang tepat untuk proyek anda.

Semoga membantu!

Click di sini untuk lebih banyak article seperti ini!

Click di sini juga bila ingin versi web site yang bisa di baca di mobile juga!