Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kt0274abAvatar border
TS
kt0274ab
Kalah sama anak kelas IV SD
Jakarta, Sebelum diproduksi massal, senapan serbu (SS)-2, yang menjadi produk unggulan PT Pindad, pernah diuji coba oleh pelajar kelas IV sekolah dasar. Alkisah, pada 2003, Direktur Utama Pindad Dr Budi Santoso masih galau untuk menentukan desain akhir SS-2 yang tengah dikembangkan Pindad. Masukan dari tentara yang pernah menggunakannya beraneka ragam. Akhirnya, ia mengajak putranya, Dito, yang masih duduk di bangku kelas IV SD. Putranya, yang cuma mengenal senjata dari video game, dia minta mencoba menembak dengan SS-2. Hasilnya, dalam beberapa kali tembakan sembarangan, ternyata si bocah mampu mengenai sasaran.

“Saya pikir, kalau anak kecil saja bisa menembak seakurat itu, apalagi tentara yang terlatih. Kalau tentara enggak bisa pakai SS-2, ya malu-maluin,” tutur Budi seperti tertuang dalam buku 30 Tahun PT Pindad: Pijakan untuk Kemandirian Alutsista.

Kini produk SS-2 sudah berkembang dengan berbagai varian. Salah satu yang paling membanggakan dan kerap digunakan dalam berbagai kejuaraan lomba menembak oleh TNI di kancah internasional adalah SS-2 Carbine Versi 2. Desainnya ergonomis, tahan terhadap kelembapan tinggi, lebih ringan ketimbang SS-1, dan lebih tahan air. Kini senjata itu tak cuma menjadi kelengkapan utama TNI, tapi juga turut mengharumkan nama Indonesia di berbagai kejuaraan menembak antartentara di dunia.

“Saya boleh mengklaim bahwa senjata ini mendekati sempurna yang pernah diproduksi Pindad. Selalu menang di kejuaraan tembak. Pabrikan senjata-senjata ternama juga gentar pada SS-2 Carbine Versi 2 ini,” kata Mahesa Ariya Nebo, dalam majalah detik edisi 156 di PT Pindad, Bandung, Kamis, 20 November.

sumber : http://m.detik.com/news/read/2014/11/27/120845/2760821/159/senjata-pindad-diuji-anak-sd
Diubah oleh kt0274ab 27-11-2014 07:59
0
9.8K
40
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan