- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Exoplanet Yang Diperkirakan (Mampu) Menampung Kehidupan Manusia


TS
myparallax
Exoplanet Yang Diperkirakan (Mampu) Menampung Kehidupan Manusia
Sudah nonton film "Interstellar"? Film yang dibintangi Anne Hathaway dan Matthew McConaughey ini membuka setiap kemungkinan ketika manusia meninggalkan Bumi, yang memang sedang menjadi bahan pemikiran sebagian kalangan, untuk pergi ke planet lain. Meskipun tampaknya ide ini terlalu imajinatif, para astronom mengetahui di luar sana ada planet yang seperti cerminan Bumi, meninggalkan keterbukaan kemungkinan manusia untuk menempati planet tersebut.
Planet-planet ini memang termasuk exoplanet(planet luar) dan terletak jauh dari sistem tata surya kita. So, here is some recently discovered planets, yang (mungkin loh ya) dapat ditempati manusia.
Kepler-10c "Mega-Earth"
Kepler-10cmemiliki diameter 18000 mil, 2,3 kali lebih besar dari Bumi, dan memiliki berat 17 kalinya Bumi. Itu dia kenapa planet ini termasuk planet padat, meskipun mungkin memiliki atmosfir yang tipis.
Ditemukan pada Juni 2014, Kepler-10c dikenal sebagai "Mega-Earth", tinggal di dalam konstelasi Draco, sekitar 560 tahun cahaya jauhnya. Kepler-10c mengorbit bintang tua dari sistem Kepler yang terbentuk sekitar 11 juta tahun yang lalu. Meskipun namanya "Mega-Earth" dulu sempat diragukan kalau ini bisa ditempati. Tapi setelah penelitian, planet ini berpotensi sebagai planet yang dapat kita miliki.
Seenggaknya kalau kita tinggal disini, frekuensi bertemu dengan orang yang itu-itu aja jadi lebih sedikit.
Kepler-56b & Kepler-56c
Yes, ini memang pertama kalinya 2 exoplanet yang dikenal dan berada dalam satu sistem diprediksikan tanggal kematiannya. Pada konsep diatas, akhir dari Kepler-56b yakni dimakan sendiri oleh bintangnya. Kata penelitian, setidaknya dalam waktu 130 juta tahun mendatang. Sedangkan saudaranya, Kepler-56c akan bernasib sama dalam kurun waktu 155 juta tahun kedepan.
I know, yang satu ini memang bukan yang jadi incaran para ahli. Jadi gini, saat saya sedang menjelajahi internet, saya menemukan informasi menarik bahwa ini merupakan 2 planet pertama yang diprediksikan 'kematiannya', saya pikir mungkin ini informasi yang menarik.
Menurut Gongjie Lie dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, Kepler-56b dan Kepler-56c - exoplanet yang mengorbit bintang Kepler-56, bersinar sekitar 2800 tahun cahaya dari Bumi, akan ditelan oleh bintangnya dalam waktu yang lebih pendek (waktu Bumi). Planet ini sangat dekat dengan bintangnya, bahkan melebihi kedekatan antara Merkurius dengan Matahari dalam tata surya kita, cieeee.
Karena bintangnya akan terus membesar, 2 planet ini akan menerima panas yang amat sangat sampai merusak atmosfir mereka. Jadi jawabannya, enggak mungkin dihuni.

Planet-Planet Bintang Merah (Red-Dwarf)
Jadi bintang red-dwarf adalah bintang muda yang bersuhu dingin, berukuran lebih kecil daripada bintang kita, matahari. Karena ukurannya kecil, mereka membakar bahan bakarnya dengan sangat lambat, akhirnya biasanya bintang seperti ini hidup lebih lama daripada bintang biasa. Juga, tidak bersinar secerah matahari.
Dalam pencarian mencari planet yang dapat dihuni, para astronom memfokuskan kepada, salah satunya, bintang yang mengorbit bintang merah ini. Tapi ada penelitian yang mengatakan kalau planet-planet yang mengorbit mereka mungkin bukan tempat yang cocok untuk dihuni, lebih ekstrim daripada apa yang dihadapi di Bumi.
Dilihat dari lingkungannya, planet ini dapat dihuni! Tapi bukan oleh manusia, melainkan alien - ya Tuhan, mulai belok dari judul.
Faktanya, bintang merah sangat banyak, banyak banget. Karena jumlahnya yang banyak membuat para peneliti berandai-andai kalau mereka mungkin dapat menemukan adanya kehidupan di sana. Sebuah teori terkenal mengatakan kalau berbarengan dengan berkembangnya embrio planet yang sedang terbentuk didalam bintang merah, sedang dimulai juga kehidupan. Seperti yang terjadi di Bumi.
Planet Bintang Putih (White-Dwarf)
Bintang putih atau White Dwarf adalah bintang yang mulai kehabisan bahan bakarnya. Meskipun mulai kehabisan bahan bakarnya, justru bintang ini sangat panas suhunya. Ajaibkan, gak ada sumber energi, tapi suhunya panas banget.
"Jadi intinya gak bisa dihuni kaya diatas tadi yang kedua?"
Oh enggak, jangan sok tau deh.
Penelitian terbaru datang dari James Webb Space Telescope mengatakan bahwa mereka mendeteksi polutan, terutama CFC, di atmosfir dari planet yang mengorbit bintang putih.
Para pemikir dari, lagi, Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics - panjang banget namanya ih - memiliki ide yang cemerlang: Kalau kita cari jejak polutan industri di planet lain, mungkin dapat menemukan adanya peradaban yang lebih canggih diluar sana. Dalam waktu dekat, para peneliti akan mampu menggunakan James Webb Space Telescope yang dapat mendeteksi bahan-bahan kimia yang merusak ozone, seperti aerosol, ke planet lain. Tentu ada batasannya. Teleskop ini hanya dapat digunakan ke planet yang mengorbit bintang putih.
Ketika sebuah bintang mati, bintang putih adalah apa yang tertinggal, sisa-sisanya. Teleskop James tidak dapat mendeteksi polutan di planet yang masih mengorbit bintang yang masih membara seperti matahari kita. Jadi ketika ada polutan ditemukan, artinya mungkin disana ada sebuah peradaban, artinya ada kehidupan, dan mungkin dapat juga dihuni manusia.
Seenggaknya, berdampingan dengan alien.
KOI-314c
Satu-satunya planet yang sejauh ini ditemukan merupakan yang paling ringan. Mengorbit sebuah bintang merah yang berjarak sekitar 200 tahun cahaya dari Bumi. Mungkin ini kembaran Bumi. Sangat mirip dengan Bumi atribut-atribut yang dimilikinya, mungkin bisa ditempati! Mungkin juga tidak.
Pada Januari 2014, sebuah tim internasional yang terdiri dari para astronom menemukanplanet pertama yang ber-massa sama dengan Bumi. Meskipun begitu, yang menjadi perbedaannya sangatlah gawat. KOI-314c memiliki tingkat kepadatan yang lebih rendah bila dibandingkan dengan Bumi. Cuman sekitar 30%-nya Bumi. Artinya kita tidak menginjak permukaannya.
Tapi juga selain itu, tempatnya terlalu panas bagi kehidupan manusia. Rata-rata suhu dipermukaannya mencapai 104 derajat Celcius. Jadi jumlah list yang tidak sesuai judul bertambah menjadi 2 totalnya, hehe.
Planet-planet ini memang termasuk exoplanet(planet luar) dan terletak jauh dari sistem tata surya kita. So, here is some recently discovered planets, yang (mungkin loh ya) dapat ditempati manusia.
Kepler-10c "Mega-Earth"
Quote:
Kepler-10cmemiliki diameter 18000 mil, 2,3 kali lebih besar dari Bumi, dan memiliki berat 17 kalinya Bumi. Itu dia kenapa planet ini termasuk planet padat, meskipun mungkin memiliki atmosfir yang tipis.
Ditemukan pada Juni 2014, Kepler-10c dikenal sebagai "Mega-Earth", tinggal di dalam konstelasi Draco, sekitar 560 tahun cahaya jauhnya. Kepler-10c mengorbit bintang tua dari sistem Kepler yang terbentuk sekitar 11 juta tahun yang lalu. Meskipun namanya "Mega-Earth" dulu sempat diragukan kalau ini bisa ditempati. Tapi setelah penelitian, planet ini berpotensi sebagai planet yang dapat kita miliki.
Seenggaknya kalau kita tinggal disini, frekuensi bertemu dengan orang yang itu-itu aja jadi lebih sedikit.
Quote:
Kepler-56b & Kepler-56c
Quote:
Yes, ini memang pertama kalinya 2 exoplanet yang dikenal dan berada dalam satu sistem diprediksikan tanggal kematiannya. Pada konsep diatas, akhir dari Kepler-56b yakni dimakan sendiri oleh bintangnya. Kata penelitian, setidaknya dalam waktu 130 juta tahun mendatang. Sedangkan saudaranya, Kepler-56c akan bernasib sama dalam kurun waktu 155 juta tahun kedepan.
I know, yang satu ini memang bukan yang jadi incaran para ahli. Jadi gini, saat saya sedang menjelajahi internet, saya menemukan informasi menarik bahwa ini merupakan 2 planet pertama yang diprediksikan 'kematiannya', saya pikir mungkin ini informasi yang menarik.
Menurut Gongjie Lie dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, Kepler-56b dan Kepler-56c - exoplanet yang mengorbit bintang Kepler-56, bersinar sekitar 2800 tahun cahaya dari Bumi, akan ditelan oleh bintangnya dalam waktu yang lebih pendek (waktu Bumi). Planet ini sangat dekat dengan bintangnya, bahkan melebihi kedekatan antara Merkurius dengan Matahari dalam tata surya kita, cieeee.
Karena bintangnya akan terus membesar, 2 planet ini akan menerima panas yang amat sangat sampai merusak atmosfir mereka. Jadi jawabannya, enggak mungkin dihuni.

Planet-Planet Bintang Merah (Red-Dwarf)
Quote:
Jadi bintang red-dwarf adalah bintang muda yang bersuhu dingin, berukuran lebih kecil daripada bintang kita, matahari. Karena ukurannya kecil, mereka membakar bahan bakarnya dengan sangat lambat, akhirnya biasanya bintang seperti ini hidup lebih lama daripada bintang biasa. Juga, tidak bersinar secerah matahari.
Dalam pencarian mencari planet yang dapat dihuni, para astronom memfokuskan kepada, salah satunya, bintang yang mengorbit bintang merah ini. Tapi ada penelitian yang mengatakan kalau planet-planet yang mengorbit mereka mungkin bukan tempat yang cocok untuk dihuni, lebih ekstrim daripada apa yang dihadapi di Bumi.
Dilihat dari lingkungannya, planet ini dapat dihuni! Tapi bukan oleh manusia, melainkan alien - ya Tuhan, mulai belok dari judul.
Faktanya, bintang merah sangat banyak, banyak banget. Karena jumlahnya yang banyak membuat para peneliti berandai-andai kalau mereka mungkin dapat menemukan adanya kehidupan di sana. Sebuah teori terkenal mengatakan kalau berbarengan dengan berkembangnya embrio planet yang sedang terbentuk didalam bintang merah, sedang dimulai juga kehidupan. Seperti yang terjadi di Bumi.
Quote:
Planet Bintang Putih (White-Dwarf)
Quote:
Bintang putih atau White Dwarf adalah bintang yang mulai kehabisan bahan bakarnya. Meskipun mulai kehabisan bahan bakarnya, justru bintang ini sangat panas suhunya. Ajaibkan, gak ada sumber energi, tapi suhunya panas banget.
"Jadi intinya gak bisa dihuni kaya diatas tadi yang kedua?"
Oh enggak, jangan sok tau deh.
Penelitian terbaru datang dari James Webb Space Telescope mengatakan bahwa mereka mendeteksi polutan, terutama CFC, di atmosfir dari planet yang mengorbit bintang putih.
Quote:
Para pemikir dari, lagi, Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics - panjang banget namanya ih - memiliki ide yang cemerlang: Kalau kita cari jejak polutan industri di planet lain, mungkin dapat menemukan adanya peradaban yang lebih canggih diluar sana. Dalam waktu dekat, para peneliti akan mampu menggunakan James Webb Space Telescope yang dapat mendeteksi bahan-bahan kimia yang merusak ozone, seperti aerosol, ke planet lain. Tentu ada batasannya. Teleskop ini hanya dapat digunakan ke planet yang mengorbit bintang putih.
Ketika sebuah bintang mati, bintang putih adalah apa yang tertinggal, sisa-sisanya. Teleskop James tidak dapat mendeteksi polutan di planet yang masih mengorbit bintang yang masih membara seperti matahari kita. Jadi ketika ada polutan ditemukan, artinya mungkin disana ada sebuah peradaban, artinya ada kehidupan, dan mungkin dapat juga dihuni manusia.
Seenggaknya, berdampingan dengan alien.
Quote:
KOI-314c
Quote:
Satu-satunya planet yang sejauh ini ditemukan merupakan yang paling ringan. Mengorbit sebuah bintang merah yang berjarak sekitar 200 tahun cahaya dari Bumi. Mungkin ini kembaran Bumi. Sangat mirip dengan Bumi atribut-atribut yang dimilikinya, mungkin bisa ditempati! Mungkin juga tidak.
Pada Januari 2014, sebuah tim internasional yang terdiri dari para astronom menemukanplanet pertama yang ber-massa sama dengan Bumi. Meskipun begitu, yang menjadi perbedaannya sangatlah gawat. KOI-314c memiliki tingkat kepadatan yang lebih rendah bila dibandingkan dengan Bumi. Cuman sekitar 30%-nya Bumi. Artinya kita tidak menginjak permukaannya.
Tapi juga selain itu, tempatnya terlalu panas bagi kehidupan manusia. Rata-rata suhu dipermukaannya mencapai 104 derajat Celcius. Jadi jumlah list yang tidak sesuai judul bertambah menjadi 2 totalnya, hehe.
DARI SISI YANG BERBEDA

Ada kesalahan informasi? Beritahu kami. Sains harga mati! Sains untuk semua!
myparallax.com

Ada kesalahan informasi? Beritahu kami. Sains harga mati! Sains untuk semua!
myparallax.com
Diubah oleh myparallax 25-11-2014 15:25
0
3.6K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan