Kamis, 27 November 2014 - 11:49 wib
Martin Bagya Kertiyasa - Okezone

MELBOURNE - Minyak mentah Brent dan West Texas Intermediate (WTI) memperpanjang penurunan ke harga terendah dalam lebih dari empat tahun. Spekulasi bahwa OPEC akan menahan diri dari memotong output semakin santer terdengar.

Brent berjangka turun 1,9 persen di London untuk hari keempat. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan akan melakukan apa pun untuk menyeimbangkan pasar. Minyak mentah telah jatuh ke pasar bearish dalam tiga dekade karena tanda-tanda perlambatan pertumbuhan permintaan global.

"OPEC adalah acara utama. Tindakan Arab Saudi bulan lalu cukup jelas menunjukkan kepada pasar bahwa OPEC tidak mungkin untuk menyetujui pengurangan produksi," kata analis utama di CMC Markets, Michael McCarthy, seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (27/11/2014).

WTI untuk pengiriman Januari turun USD1,08 atau 1,5 persen ke USD72,61 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Volume semua minyak berjangka yang diperdagangkan sekira 89 persen di atas rata-rata 100-hari perdagangan.

Brent untuk pengiriman Januari turun USD1,47 menjadi USD76,28 per barel di London ICE Futures Europe. Minyak mentah patokan Eropa ini diperdagangkan dengan gap USD3,88 terhadap WTI.
(mrt)

keokzone