SATUHARAPAN.COM/LIFE - Anda memiliki teman yang dalam hitungan menit sering updating status di Facebook, Twitter, Instagram, dan BlackBerry Messenger (BBM)? Status tersebut tak hanya berupa foto, tetapi juga kalimat-kalimat "curhat colongan (curcol)"? Bila teman Anda ini pengguna setia BBM maka dia akan membuat status panjang lebar hingga tampilannya terpotong dan menuliskan namanya lengkap dengan segala emoticon, tanda baca dan sebagainya? Anda harus kasihan kepada teman Anda itu. Dia sedang kesepian!

Fenne Grobe Deters, seorang psikolog dari Universitat Berlin dan tim-nya telah meneliti fenomena sering berganti status itu. Dia meneliti 100 mahasiswa di University of Arizona yang semuanya adalah pengguna Facebook. Semua partisipan mengisi survei awal untuk mengukur tingkat kesepian, kebahagiaan, dan depresi mereka selama satu minggu.

Tim peneliti menemukan, mereka yang sering menulis dan mengubah status adalah mereka yang merasa kesepian. Menariknya, tim peneliti menemukan bahwa tingkat kesepian tidak bergantung pada apakah status tersebut meraih banyak komentar atau di-Like dari teman Facebook mereka. Ada yang berasumsi bahwa kurangnya tanggapan terhadap status bisa dianggap sebagai bentuk penolakan. Saat menuliskan status yang "cerdas", para pengguna Facebook itu sebenarnya dalam hati sudah ingin mendapat perhatian. Para pengguna Facebook itu sedang melakukan social snacking.

SatuHarapan.Com: Sering Ganti Status di Socmed? Kesepian!