Kapanlagi.com - Selasa (25/11) pagi, pengunjung pantai Shenzen di provinsi Guangzhou, sebelah selatan China mendadak geger karena munculnya ombak berwarna merah darah. Bagaimana tidak menggegerkan, karena ombak berwarna merah darah membuat semua orang berpikir yang tidak masuk akal.
Dugaan bahwa ada pengunjung pantai yang diterkam hiu dan tubuhnya tercerai berai ke laut hingga darahnya meluber pun tidak masuk akal. Karena dalam ombak berwarna merah itu tidak tercium bau amis lazimnya darah. Lalu dugaan semakin liar muncul adalah kiamat bakal muncul. Karena dalam ramalan beberapa kitab suci, disebutkan jika kiamat tiba saat laut berwarna merah.
Tak ingin membiarkan penduduk kota Shenzen berasumsi yang tidak-tidak, pemerintah China pun menurunkan Dinas Kelautan untuk melakukan penelitian. Dari riset yang ada, mereka menyebutkan jika ombak merah darah di pantai Shenzen dikarenakan populasi ganggang merah (Noctiluca Scintillans) yang sedang berkembang biak.

Kepala Dinas Kelautan Shenzen yakni Zhou Kai menyebutkan jika tumbuhan laut itu tidak beracun. Namun demi keselamatan bersama, mereka memilih untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti dilansir CCTV News.
"Seharusnya memang air laut merah itu tidak beracun. Tapi kami menyarankan warga dan wisawatan tidak bersinggungan dengan air laut terlebih dahulu," jelas Zhou.

hhmm. kalo menurut agan2 ,gmana menanggapi fenomena ini, semoga denga fenomena ini dapat mengingatkan kita kembali kepada tuhan ,dan agar kita berubah menjadiorang yg lebih baik lagi, untuk bekal di akhirat nanti,,