Sulawesi indah banget gan, gak cuman pemandangan alamnya aja yang menawan, tapi juga warisan budaya di Sulawesi juga banyak banget. Wajar aja kalo Indonesia emang kaya akan budaya. Tetapi sangat disayangkan banyak banget yang gak tau sama budaya Indonesia apalagi yang berasal dari Indonesia Timur. Naah tim Terios 7 Wonders bersama blogger pengen ngebuktiin dan memberikan seputar kalo pulau Sulawesi juga punya pemandangan alam yang menakjubkan dan punya banyak baget warisan budaya yang perlu kita ketahui. Gak cuman itu aja, kepedulian kita sama warisan budaya juga perlu diimbangin sama kepedulian kepada sesama disana agar mereka juga bisa mengenyam ilmu layaknya orang-orang di kota pada umumnya.
Cekidot videonya gan

Tari Malulo atau Lulo merupakan salah satu jenis kesenian tari tradisional dari daerah Sulawesi Tenggara, Indonesia. Di Kendari terdapat beberapa suku. Suku Tolaki sebagai salah satu suku yang berada di daerah ini memiliki beberapa tarian tradisional , salah satu tarian tradisional yang masih sering dilaksanakan hingga saat ini adalah tarian persahabatan yang disebut tarian Lulo.
Tarian Malulo memiliki filosofi persahabatan, yang biasa ditujukan kepada muda-mudi suku Tolaki sebagai ajang perkenalan, mencari jodoh, dan mempererat tali persaudaraan. Tarian ini dilakukan dengan posisi saling bergandengan tangan dan membentuk sebuah lingkaran.
Sesampai di Kota Kendari, tim Terios 7 Wonders bersama rombongan juga melakukan CSR berbagi ilmu dan bedah pustaka untuk sejumlah lembaga pendidikan. Bedah perpustakaan berupa penyegaran perpustakaan, penambahan rak dan penambahan koleksi buku di SD Negeri 1 Kendari Barat dan SMP Neg 2 Kendari Barat. Sedangkan di SMK Negeri 2 selain bedah perpusataak juga digelar kegiatan berbagi ilmu oleh blogger dan journalis peserta Terios 7 Wonders yang disambut antusias.

Tahukah agan bahwa Indonesia memiliki salah satu surga bawah laut paling indah di dunia? Surga bawah laut tersebut dikenal dengan Taman Nasional Wakatobi yang terletak di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Indonesia.



Disini terdapat 750 dari total 850 spesies koral yang ada di dunia. Konfigurasi kedalamannya bervariasi mulai dari datar sampai melandai ke laut dan di beberapa daerah perairan terdapat yang bertubir curam. Bagian terdalam perairannya mencapai 1.044 meter.Pariwisata bahari adalah aktivitas wisata yang sudah lama dikenal dan merupakan pariwisata andalan di Taman Nasional Kepulauan Wakatobi.



Kekayaan jenis ikan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis ikan diantaranya (Cephalopholus argus), takhasang (Naso unicornis), pogo-pogo (Balistoides viridescens), napoleon (Cheilinus undulatus), ikan merah (Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus), Amphiprion melanopus, Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus monostigma, Caesio caerularea, dan lain-lain. Taman Nasional Wakatobi juga menjadi tempat beberapa jenis burung laut seperti Angsa-Batu Coklat (Sula leucogaster plotus), Cerek Melayu (Charadrius peronii) dan Raja Udang Erasia (Alcedo atthis) bersarang. Beberapa jenis penyu juga menjadikan taman ini sebagai rumah mereka seperti penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).



Jika agan dari Kendari, agan bisa kesini dengan menggunakan kapal phinisi dan memerlukan waktu kurang lebih 19. Perjalanan awalnya melewati perairan yang tenang sebelum sampai Pelabuhan Waha, Tomia. Kapal sempat bergoncang hebat, karena menerjang arus kuat di pelabuhan.



Keindahan wakatobi ini merupakan penutup dari perjalanan tim Terios 7 Wonders menelusuri keindahan Sulawesi kurang lebih 3000 jam. Gak cuman ngebuktiin ketangguhan mobil Daihatsu Terios sebagai sahabat petualang di berbagai kondisi jalan, ekspedisi ini juga ngebuktiin kalo pulau Sulawesi juga kaya akan keindahan alam dan warisan budaya.

Naaah kalo mau liat activity-nya bisa cekidot videonya dimari gan