Sebut saja dia Amir seorang bocah berumur 11 tahun yang sangat miskin di hidup di sebuah kota yang sangat kumuh, di tinggal bersama neneknya, sehari hari neneknya bekerja sebagai pembantu keliling yang, nenek amir berusia 60 tahun.Dia harus kerja banting tullang untuk membiayai uang sekolah amir, namun amir tidak berdiam diri saya dia juga harus

membantu sang nenek untuk makan minum mereka sehari hari. Amir sahut nenek di belakang dapur , dengan cekatan Amir yang sedang mengerjakan PRnya langsung pergi ke neneknya , apa kamu sudah makan Tanya nenek kepada Amir, Amir menjawab dengan santai udah nek, Amir terkejut melihat nenek yang menayanyakan kepada Amir

Dengan spontan uhuy
Langsung mengejar sang penjual cuanky yang lewat di depan rumah mereka

Hai tukang cuanky
Iyah Amir jawab tukang cuanky dengan muka memelasnya
Kang, Amir beli cuankynya satu yah, lalu si mang tukang cuanky jawab
Kamu beli kok Cuma satu biasakan Cuma setengah
Amir yang kebingungan langsung menjawab anu mang nu dengan gagapnya

Tukang cuanky sebut saja Risman
Anu kang risman anu kang
Kang Risman menjawab anu siapa
Anu siapa, bukan itu maksud aku mang
Sekarang Amir udah kaya mang, soalnya kemarin menang undian dari sabun colek

Dapet hadiah lima puluh juta , sontak mang Risman yang sedang menyiapkan cuankynya tak bergeming sedikitpun , apa yang terjadi dengan pak Risman , amir yang melihat risman tiba tiba tak bergerak mulai gemetaran 2 gigi amir yang atas dan yang bawah tidak diam bergeming saling beradu atas dan bawah sehingga menimbulkan suara gemericik, bahkan suara gemericik itu semakin keras karena jantung Risman berhenti berpacu apakah yang terjadi kepada Risman
Tiba tiba dari kejauhan muncul nenek Amir dengan gagah berannya dia melewati sekelompok kucing yang sedang kimpoi di pinggir jalan, apa yang dipikirkan sang nenenk sehingga ia tidak takut melewati kucing kucing tersebut

Karena di gang tersebut belum ada seorang manusia yang melewati sekelompok kucing yang sedang kimpoi , karena jika melewatinya akan ada hal sangat tidak bisa dijelaskan di cerita ini
Karena itu adalah Rahasia Ilahi
Tamat