- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Fadli Zon: Menteri Tedjo Bodoh


TS
anakborjuis
Fadli Zon: Menteri Tedjo Bodoh
Fadli Zon: Menteri Tedjo Bodoh Kaitkan Pariwisata dengan Munas Golkar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menganggap pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno tak masuk akan karena melarang Munas IX Partai Golkar di Bali demi alasan keamanan.
"Itu bodoh sekali. Ini tidak ada urusannya dengan masalah pariwisata. Dia pernah ke Bali enggak? Nusa Dua itu terisolasi. Datang dulu ke Bali, lihat di sana enggak ada masalah," kata Fadli kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Wakil Ketua DPR RI itu menambahkan, persoalan keamanan merupakan kewajiban petugas keamanan. Ia menilai pernyataan Menkopolhukam juga melanggar konstitusi karena dinilai menghambat proses demokratisasi partai politik.
Sebelumnya Tedjo mengatakan, sejumlah pihak, utamanya Polri dan DPP Partai Golkar mau memikirkan nasib sektor pariwisata Indonesia. Kalau Munas IX Golkar di Bali melahirkan insiden bentrokan lebih besar akan memperburuk sektor pariwisata di sana.
"Hal-hal inilah yang saya ingtkan kepada mereka untuk berhati-hati dalam melaksanakan munas di Bali," terang Tedjo kepada wartawan di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (26/11/2014).
Kalau harus tetap dilaksanakan pada akhir bulan ini, kata Tedjo, lebih baik Partai Golkar mencari tempat yang tidak ramai wisatawan mancanegara. "Cari saja tempat lain yang sepi, tidak ada orang. Silakan saja. Saya ak ada masalah," imbuhnya.
http://www.tribunnews.com/nasional/2...n-munas-golkar
Kali inio Zonk benar........sangat lebaylah kalo Munas Golkar terkait ama pariwisata di Bali...........hayo........siapa yg pernah ke Nusa Dua Bali, pasti akan benarkan pernyataan si Zonk
Nih sekali lagi anggota kabinet Jkw sering banget buat blunder, jadi makanan empuk di bully ama lawan politiknya
And buat Panastak : minta bata nya dong

0
4.3K
50
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan