- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bos Nyonya Meneer Ingin Jamu Disajikan Dalam Penerbangan Pesawat


TS
satoe.djiwa
Bos Nyonya Meneer Ingin Jamu Disajikan Dalam Penerbangan Pesawat
Jakarta -Pamor jamu di dalam negeri sempat terpuruk karena peredaran jamu palsu dan lainnya. Saat ini, para pengusaha jamu di dalam negeri ingin membangkitkan kembali pamor jamu di Indonesia.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu) Charles Saerang mengatakan butuh dukungan banyak pihak untuk mengangkat jamu sebagai warisan budaya Indonesia. Ia mengusulkan maskapai-maskapai penerbangan nasional terutama BUMN bisa menyediakan jamu sebagai menu minuman saat penerbangan.
Charles bercerita pernah menyampaikan usulan ini ke bos maskapai penerbangan BUMN. Namun sang petinggi BUMN tersebut beralasan khawatir bila jamu disediakan ke penumpang terutama orang asing bakal tak cocok dengan perut mereka.
"Jangan deh, nanti orang bule semuanya sakit perut saya pusing nanti kalau mereka komplain gimana. Lah saya minum jahe dari kecil sampai sekarang saya nggak sakit perut tuh malahan kan jahe buat anget perut," kata Charles menirukan omongan sang bos BUMN tersebut di acara seminar dan peringatan 6 tahun Jamu brand Indonesia "Jamuku Indonesiaku: Menghargai Warisan Budaya untuk Kemakmuran Bangsa" di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (26/11/2014)
Menurut Charles untuk mendukung produk dalam negeri tak hanya sebatas menguncapkan saja, namun harus dipraktikkan. Misalnya untuk mendorong jamu, maka harus membuktikan minum jamu seperti di maskapai penerbangan.
"Lah di Korea saja penumpang pewasatnya aka disuruh minum gingseng kok. Kenapa Indonesia nggak berani?" tanya Charles yang juga Presiden Direktur PT Nyonya Meneer ini.
Menurutnya dukungan BUMN sangat penting, bila ini tereralisasi maka potensi jamu bakal naik dan bisa membantu para petani jahe di dalam negeri.
"Kenapa sih nggak mau pakai produk asli Indonesia. Kok malah melecehkan prodak nasional kita," kata Charles.
sumber
menarik nih,
ntar ada jus beras kentjur
yg disajikan oleh pramugari dengan kostum penjual jamu gendong..
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu) Charles Saerang mengatakan butuh dukungan banyak pihak untuk mengangkat jamu sebagai warisan budaya Indonesia. Ia mengusulkan maskapai-maskapai penerbangan nasional terutama BUMN bisa menyediakan jamu sebagai menu minuman saat penerbangan.
Charles bercerita pernah menyampaikan usulan ini ke bos maskapai penerbangan BUMN. Namun sang petinggi BUMN tersebut beralasan khawatir bila jamu disediakan ke penumpang terutama orang asing bakal tak cocok dengan perut mereka.
"Jangan deh, nanti orang bule semuanya sakit perut saya pusing nanti kalau mereka komplain gimana. Lah saya minum jahe dari kecil sampai sekarang saya nggak sakit perut tuh malahan kan jahe buat anget perut," kata Charles menirukan omongan sang bos BUMN tersebut di acara seminar dan peringatan 6 tahun Jamu brand Indonesia "Jamuku Indonesiaku: Menghargai Warisan Budaya untuk Kemakmuran Bangsa" di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (26/11/2014)
Menurut Charles untuk mendukung produk dalam negeri tak hanya sebatas menguncapkan saja, namun harus dipraktikkan. Misalnya untuk mendorong jamu, maka harus membuktikan minum jamu seperti di maskapai penerbangan.
"Lah di Korea saja penumpang pewasatnya aka disuruh minum gingseng kok. Kenapa Indonesia nggak berani?" tanya Charles yang juga Presiden Direktur PT Nyonya Meneer ini.
Menurutnya dukungan BUMN sangat penting, bila ini tereralisasi maka potensi jamu bakal naik dan bisa membantu para petani jahe di dalam negeri.
"Kenapa sih nggak mau pakai produk asli Indonesia. Kok malah melecehkan prodak nasional kita," kata Charles.
sumber
menarik nih,
ntar ada jus beras kentjur
yg disajikan oleh pramugari dengan kostum penjual jamu gendong..
Spoiler for mulustrasi:
Diubah oleh satoe.djiwa 26-11-2014 13:56


tien212700 memberi reputasi
1
4.2K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan