- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kapolri: Izin Munas Golkar di Bali Sementara Belum Dikeluarkan


TS
Joko.Wi
Kapolri: Izin Munas Golkar di Bali Sementara Belum Dikeluarkan
Kapolri: Izin Munas Golkar di Bali Sementara Belum Dikeluarkan
Kapolri Jenderal Sutarman mengamini jika pihaknya telah menerima permintaan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno untuk tidak memberikan izin pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Bali pada Minggu (30/11) mendatang dengan alasan keamanan.
"Untuk itu sementara ini belum dikeluarkan izinnya. Kita sedang menganalisa dampaknya," kata Sutarman pada Beritasatu.com, Rabu (26/11) pagi.
Namun jenderal bintang empat ini membantah jika tindakan ini bisa dipandang jika Polri sedang terseret dalam arus politik karena Golkar saat ini tengah terpecah.
"Kita tidak berpolitik dan tidak boleh berpolitik. Analisa kita akan murni pada aspek keamanan," tegasnya.
Tedjo, yang berlatar belakang politisi Nasional Demokrat, sebelumnya mengatakan pemerintah tak ingin mengambil risiko dengan mempertaruhkan nama baik Indonesia jika terjadi kekacauan dalam penyelenggaraan Munas Golkar di Bali.
Itu karena partai berlambang pohon beringin itu digoyang kisruh perpecahan internal yang berbuntut konflik seperti yang terjadi pada rapat pleno di DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/11) kemarin. Akibat bentrok itu sampai ada yang luka-luka.
Untuk itu Tedjo menyarankan Munas di Bali tak diizinkan. Pertimbangan pemerintah adalah waktu pelaksanaan Munas bersamaan dengan musim libur menjelang akhir tahun 2014.
Sehingga jika terjadi kekacauan akan memengaruhi citra Indonesia di dunia internasional. Apalagi jika sampai ada travel warning yang dikeluarkan.
Untuk itu Tedjo telah meminta pimpinan Golkar untuk menunda Munas sampai sesuai dengan rencana bulan Januari 2015 di Jakarta.
http://www.beritasatu.com/hukum/2280...keluarkan.html
Kita percayakan ke Pak Tarman saja lah..., beliau kan paling ahli (untuk analisis keamanan kaya gitu).., toh nanti kalo ada apa apa dia juga yang (akan) kena hehehe. Yang penting yang rukun lah.., jangan pada berantem, malu (sama rakyat).
Kapolri Jenderal Sutarman mengamini jika pihaknya telah menerima permintaan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno untuk tidak memberikan izin pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Bali pada Minggu (30/11) mendatang dengan alasan keamanan.
"Untuk itu sementara ini belum dikeluarkan izinnya. Kita sedang menganalisa dampaknya," kata Sutarman pada Beritasatu.com, Rabu (26/11) pagi.
Namun jenderal bintang empat ini membantah jika tindakan ini bisa dipandang jika Polri sedang terseret dalam arus politik karena Golkar saat ini tengah terpecah.
"Kita tidak berpolitik dan tidak boleh berpolitik. Analisa kita akan murni pada aspek keamanan," tegasnya.
Tedjo, yang berlatar belakang politisi Nasional Demokrat, sebelumnya mengatakan pemerintah tak ingin mengambil risiko dengan mempertaruhkan nama baik Indonesia jika terjadi kekacauan dalam penyelenggaraan Munas Golkar di Bali.
Itu karena partai berlambang pohon beringin itu digoyang kisruh perpecahan internal yang berbuntut konflik seperti yang terjadi pada rapat pleno di DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/11) kemarin. Akibat bentrok itu sampai ada yang luka-luka.
Untuk itu Tedjo menyarankan Munas di Bali tak diizinkan. Pertimbangan pemerintah adalah waktu pelaksanaan Munas bersamaan dengan musim libur menjelang akhir tahun 2014.
Sehingga jika terjadi kekacauan akan memengaruhi citra Indonesia di dunia internasional. Apalagi jika sampai ada travel warning yang dikeluarkan.
Untuk itu Tedjo telah meminta pimpinan Golkar untuk menunda Munas sampai sesuai dengan rencana bulan Januari 2015 di Jakarta.
http://www.beritasatu.com/hukum/2280...keluarkan.html
Kita percayakan ke Pak Tarman saja lah..., beliau kan paling ahli (untuk analisis keamanan kaya gitu).., toh nanti kalo ada apa apa dia juga yang (akan) kena hehehe. Yang penting yang rukun lah.., jangan pada berantem, malu (sama rakyat).
0
3K
74
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan