Selasa, 25 November 2014 | 11:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Firmansyah (34), seorang pencopet, tertangkap basah saat sedang melancarkan aksinya dalam Commuter Line Serpong-Tanah Abang. Tidak dipukuli warga ataupun dipidana, lelaki itu hanya "dipajang" di tengah peron Stasiun Manggarai pagi ini, Selasa (25/11/2014).

Hukuman untuk pria kelahiran Jambi, 3 Maret 1980, itu diungkapkan Eva Chairunnisa, Manajer Humas PT KCJ. Firmansyah ditangkap saat sedang beraksi di dalam Commuter Line Serpong-Tanah Abang pada Senin (24/11/2014) sekitar pukul 13.00 WIB.

Firmansyah pun kemudian digelandang petugas keamanan Commuter Line dan diamankan dalam pos penjagaan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Korban, yakni Lisa, karyawati swasta, serta barang bukti berupa ponsel BlackBerry Gemini, dihadirkan untuk membuat keterangan. Setelah itu, korban diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

"Awalnya diketahui ada copet karena ada keributan dalam gerbong. Setelah didekati oleh anggota Satgas KA dari Marinir, ada seorang laki-laki yang diduga copet kemudian diamankan untuk proses lebih lanjut," katanya kepada Wartakotalive.com, Selasa (25/11/2014).

Guna memberikan efek jera kepada warga Jalan Cicentang, Tangerang, itu, pihaknya memberikan sanksi sosial, yakni berupa hukuman berdiri hingga waktu yang ditentukan di tengah peron Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa