Suku Dayak Kadazan, adalah salah satu etnis Dayak yang bermukim di Sabah Malaysia. Beberapa penulis sering menggabungkan Dayak Kadazan dengan Dayak Dusun, karena menggunakan bahasa yang sama. Tetapi sebenarnya Dayak Kadazan dan Dayak Dusun adalah dua etnis yang berbeda tapi mirip atau mirip tapi berbeda, sehingga muncul istilah Dayak Kadazan-Dusun. Istilah Kadazan-Dusun ini wujud dari hasil penggabungan etnik Kadazan dan Dusun serta beberapa etnik kecil lain. Penggabungan ini adalah akibat pertelingkahan politik. Lagipula, perbedaan antara kaum Kadazan dan Dusun tidak begitu berbeda..Beda antara bahasa Kadazan dan Dusun ialah seperti bahasa Malaysia dan bahasa Indonesia.
Spoiler for :
Jika Dayak Ngaju memiliki azimat yang disebut Penyang,Dayak Benuaq-Tunjung disebut Gimat dan Serempelit,maka Dayak Kadazan-Dusun juga mengenal "azimat-azimat" yang disebut Komburongoh.
Komburongoh sebenarnya hal yang sama antara penyang dan gimat maupun serempelit.
Komburongoh adalah azimat,gabungan-gabungan dari berbagai benda yang dianggap memiliki tuah tertentu,seperti kayu-kayuan,batu,taring,manik-manik,dan sebagainya yang digunakan sebagai kalung.
Komburongoh biasanya digunakan untuk upacara ritual seperti pengobatan,penolak bala,dan lain-lain yang dilakukan oleh pemimpin spiritual tertinggi atau yang disebut dengan Bobolian/Bobohizan.