Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya hari ini, Rabu (26/11/2014), menggelar Operasi Zebra 2014. Sebanyak 2.700 anggota diterjunkan ke sejumlah lokasi lokasi rawan pelanggaran lalu lintas, di antaranya Lenteng Agung, Kampung Melayu, Joglo, Dukuh Atas, dan Slipi.

"Kita akan menindak mereka, tidak ada ampun bagi pelanggar lalu lintas," kata Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hindarsono di Polda Metro Jaya.

Hindarsono menyebutkan Direktorat Lalu Lintas sudah menyiapkan ratusan ribu surat tilang.

Hindarsono menjelaskan operasi ini dilakukan untuk menciptakan kondisi menjelang Operasi Lilin yang akan digelar bertepatan dengan perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

"Pelanggaran yang ditindak tegas seperti lawan arus, tidak menggunakan helm, melebihi kecepatan berkendara, tidak berhenti di belakang garis stop, dan lainnya," katanya.

Razia ini, kata dia, tak hanya diberlakukan untuk kendaraan pribadi, angkutan umum yang melanggar lalu lintas pun akan ditindak.

"Bukan hanya mematuhi rambu lalu lintas, pengendara juga harus melengkapi surat-surat kendaraannya, kalau pengendara sadar akan ketertiban maka jakarta dipastikan tidak akan semrawut," kata dia.

Berikut ini adalah sejumlah kawasan di Ibu Kota Jakarta yang menjadi titik razia kendaraan menjelang Operasi Lilin 2014.

Di Jakarta Selatan, dilakukan di depan Robinson Pasar Minggu, Jalan Raya Lenteng Agung, dan Jalan Raya Kalibata.

Di Jakarta Timur, antara lain di sepanjang jalan depan gedung BNN, Jalan Otista Raya, pertigaan KBN Jalan Raya Cakung-Cilincing, perempatan Pasar Rebo, depan Terminal Kampung Rambutan, Jalan Letjen Sutoyo atau depan kampus UKI.

Di Jakarta Utara, antara lain di pertigaan Plumpang Jalan Yos Sudarso. Kemudian Jakarta Barat di dekat Terminal Kalideres. Jakarta Pusat di Tanah Abang serta sepanjang Jalan Raya Roxy Mas.

Kepala Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hindarsono mengatakan sudah menyiapkan ratusan ribu surat tilang.

Sebanyak 2.700 anggota polisi dikerahkan untuk melakukan razia.

"Kita akan menindak mereka, tidak ada ampun bagi pelanggar lalulintas," kata dia.