Tib0Avatar border
TS
Tib0
Alamaaak, Blusukannya KW ! Server E-KTP Ternyata di Kantor Mendagri, Bukan di Belanda
Solopos.com, JAKARTA — Pimpinan DPR dan anggota Komisi II melakukan inspeksi mendadak di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2014) pagi. Baca: Mendagri: Server E-KTP di Luar, Kemendagri Seperti Pelayan.

Sidak bertujuan untuk melihat proyek e-KTP yang dihentikan sementara oleh Kemendagri karena sejumlah alasan. Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo, sebelumnya menilai butuh evaluasi menyeluruh proyek e-KTP karena pengembangan aplikasinya dilakukan di luar negeri.

Ketua DPR Fadli Zon mengatakan hasil sidak anggota DPR menemukan server e-KTP di kantor Kemendagri. Sebelumnya server itu menjadi pergunjingan karena disebut-sebut berada di luar negeri. Baca: Server E-KTP Dikabarkan di Belanda, Pakar Mengelus Dada.

“Jadi tidak benar keterangan Mendagri server itu di luar negeri. Saya lihat sendiri fisik server itu ada,” katanya di Gedung DPR Senayan.

Server e-KTP, kata Fadli Zon, terbagi dalam beberapa lokasi, yang paling besar server di Kantor Kemendagri Jl. Medan Merdeka Utara berkapasitas 600 terabyte. Kemudian di Jl. Kalibata berkapasitas 37 terabyte dan server cadangan berada di Batam.


Dengan temuan tersebut, Fadli Zon berpendapat tidak ada alasan untuk menghentikan proses percetakan e-KTP karena tidak ada alasan yang signifikan. “Jangan-jangan ini untuk mencari proyek baru. Jadi tidak ada alasana signifikan. Kita coba e-KTP, data matching,” ujarnya.

Sejauh ini sudah dicetak 145 juta lembar e-KTP dan yang direkam mencapai 172 juta. Yang perlu diperbaiki adalah keterlambatan distribusi. DPR berharap e-KTP menjadi single identity card.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan kebijakan pemberhentian layanan E-KTP ditempuh untuk melakukan evaluasi total sehingga data yang dihasilkan benar-benar valid.

“Selama dua bulan kami stop untuk evaluasi total,” kata Tjahjo Kumolo sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/11/2014), seperti dikutip dari Antara. Menurut Tjahjo, langkah itu ditempuh karena saat ini telah ditemukan indikasi KTP ganda atau bahkan KTP palsu.

Mendagri mengutarakan, ada yang mengatakan bahwa persoalan tersebut terkait server e-KTP berada “di luar”. Kemendagri seperti hanya menjadi seperti pelayan karena yang memegang data-data justru di pihak ketiga. “Kuncinya ada di Kemendagri,” katanya.

http://www.harianjogja.com/baca/2014...belanda-555002





alamaaak, coba sebelum action blusukan diliput media, coba dulu periksa rumahmu sendiri. kan jadinya malu kali si mendagri ini. itu kalau si tjahjo masih punya urat malu ya emoticon-Big Grin

Quote:
Diubah oleh Tib0 25-11-2014 11:33
0
22.5K
319
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan