Jadi begini, akhir tahun kemarin ane dikirim kerja ke Malaysia dari kantor selama 4 bulan. Ane kerja di perusahaan Malaysia yg bergerak di bidang kontraktor. Nah tahun 2012 buka cabang di Indonesia.

Selama ane disana, ane kenalan sama orang-orang yg ternyata asli Indonesia. Ada yg dari jawa timur, jawa tengah, Lampung dan Riau. Beberapa dari mereka memang sudah lama tinggal di Malaysia. Dengan alasan untuk mencari uang untuk menyambung hidup anak bini di kampung. Gaji mereka di Malaysia, dibayar minimal 60 RM perhari atau sekitar Rp 200.000 ,. Mereka adalah pekerja kasar. Gaji orang-orang asli Indonesia beragam. Paling tinggi nya ada yg sampai 80 RM perhari dan ada yg sampai 5000 RM sebulan (termasuk lemburan). Dan teman-teman saya tersebut ternyata tidak berpindah kewarganegaraan walaupun mereka sudah lama tinggal dan kerja disana (sampai menikah disana dan punya anak). Dan mereka belum punya niat untuk kembali ke Indonesia untuk bekerja. Dan kenapa beberapa ada yang rela berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Malaysia?

Ternyata disana itu, kalau pekerja nya tersebut menggunakan Visa kerja untuk bekerja disana, sampai berapa lamapun mereka bekerja disana hanya bisa sampai posisi foreman. Tetapi kalau pekerja tersebut sudah berpindah kewarganegaraan alias sudah punya ID Card (KTP), mereka dianggap sudah menjadi orang Malaysia dan bisa sangat leluasa dalam bekerja. Gaji pun naik sangat jauh. Kalau tadi saya bilang gaji tertinggi orang Indonesia disana adalah 80 RM perhari, mereka yg sudah pindah warga negara, bisa dapat minimal 90 RM perhari dan akan terus bertambah tiap tahun nya. Dan semua hal itu yg membuat orang Indonesia nyaman untuk bekerja disana. Dengan gaji yg lebih tinggi dibanding mereka bekerja di negri sendiri, miris banget gan.

Dan ane sempet nanya gini, "kenapa ga pulang aja ke Indonesia dan ga usah ke Malaysia lagi?"

mereka jawab, "siapa yg berani bayar kami Rp 200.000 per hari dan kami semua adalah lulusan SD."

Edan, ane ga bisa jawab lagi.

Miris gan Indonesia ini. Kalau pembangunan nya masih belum bisa merata sampai ke pelosok, bakal jadi lebih banyak lagi yg pergi ke Malaysia atau negara lain untuk bekerja dan mungkin tinggal disana.

Segitu dulu gan info nya, semoga bermanfaat. ane minta aja dan jangan