Tragedi Penyanderaan di Theater Moskow, 2002

Beranda
Komunitas
News
Sejarah & Xenology
Tragedi Penyanderaan di Theater Moskow, 2002

mosquit0

23-11-2014 13:09

Tragedi Penyanderaan di Theater Moskow, 2002

malam Forsex. emoticon-Blue Guy Peace

Quote:

12 tahun lebih 1 bulan lalu, atau tepatnya pada 23 Oktober 2002, di Moskow Rusia, 850-900 orang pengunjung dari pertunjukan di theater Dubrovka terjebak dalam suatu situasi menakutkan saat terjadi krisis penyanderaan yang dilakukan oleh suicide squad gerilyawan Chechnya.

pada tanggal tersebut jam 9 malam, antara 40-50 gerilyawan bersenjata lengkap - diantaranya ada 10-15 gerilyawan wanita Chechen yang terkenal sebagai Black Widow - menyerbu theater tersebut dan membarikade seluruh gedung dengan peledak serta menyekap semua pengunjung sebagai sandera.

peristiwa tersebut sebenarnya merupakan rentetan rangkaian dari perang Chechnya 1 dan 2yang mana saat kejadian tersebut terjadi sedang memasuki fase gerilya setelah jatuhnya ibukota Chechnya, Grozny pada bulan Februari 2000 ke tangan pasukan Rusia.

gerilyawan yang melakukan operasi penyanderaan ada dibawah pimpinan Movsar Barayev yang merupakan keponakan salah satu komandan militer Chechnya pada saat perang, para penyandera tersebut mengajukan tuntutan pada pemerintah Rusia untuk mengakhiri perang dan menarik seluruh pasukannya dari Chechnya.

seperti yang pada umumnya terjadi pada situasi penyanderaan, ada proses negosiasi yang terjadi namun setelah pembebasan beberapa sandera negosiasi menemui jalan buntu, para gerilyawan mengancam bila tuntutan mereka tidak dikabulkan maka satu persatu sandera akan dieksekusi dan bila perlu gedung theater akan diledakkan.

pada hari ke 3, situasi semakin memburuk, terdengar tembakan dari dalam dan kabar soal eksekusi 2 sandera, maka akhirnya dilakukanlah serangan mematikan oleh regu regu pasukan khusus dari Spetsnaz - FSB (Alpha Group dan Vympel), dan MVD SOBR.

Tragedi Penyanderaan di Theater Moskow, 2002

Chechnya suicide squad, Moskow theater 2002

Penyanderaan oleh pemberontak Chechen di gedung teater Moskow

Pihak berwenang Russia mengatakan, tidak berniat menyerbu masuk gedung teater di Moskow dimana sampai seribu orang disandera oleh kaum pemberontak Chechen bersenjata.

Kelompok itu mengancam akan meledakkan gedung tersebut jika aparat keamanan mencoba menyerbu masuk.

Wartawan kami di Moskow melaporkan, puluhan tentara dan polisi yang bersenjata berat --termasuk sejumlah penembak jitu-- dan dua kendaraan lapis baja pengangkut personel, telah mengepung gedung tersebut.

Akan tetapi, menurut pejabat-pejabat tinggi keamanan Russia, aparat tidak akan dibolehkan masuk, kecuali kalau kaum pemberontak mulai membunuhi para sandera.

Diantara para sandera terdapat sekitar 20 orang warga asing, diantaranya warga Australia, Austria, Inggris, Belanda dan Jerman.

Laporan dari mereka yang disekap di dalam gedung itu mengindikasikan terdapat sampai 50 pemberontak bersenjatakan senapan, granat dan bahan peledak, dan mereka itu berencana akan melepaskan tembakan kalau pihak aparat melakukan upaya untuk menyerbu masuk.

Pemimpin pemberontak telah menuntut ditariknya pasukan Russia dari republik Chechnya yang ingin memisahkan diri, dan kabarnya juga menuntut uang tebusan yang besar bagi pembebasan para sandera.

Presiden Russia, Vladimir Putin, kemungkinan besar akan menolak kedua tuntutan itu, sehingga para perunding polisi tidak bisa berbuat banyak dalam hal tawar menawar.

http://www.radioaustralia.net.au/ind...-moskow/817890

Quote:

Russian special forces evacuate a hostage

Moscow hostage crisis: timeline

Russian forces have ended the hostage crisis in Moscow, storming the theatre where the Chechen rebels had been holding hundreds of people since Wednesday night.

BBC News Online looks back at the key events leading up to the dramatic rescue operation.

2100 (1700GMT) Wednesday: About 50 masked Chechen rebels - men and women - take hundreds of hostages at a theatre in south-east Moscow during a popular musical.

They demand that Russia withdraws its troops from Chechnya within a week, threatening to blow up the building. Negotiations begin, and about 30 hostages are freed.

1400 (1000GMT) Thursday: In his first statement, Russian President Vladimir Putin says the raid was planned by "foreign terrorist centres".

The hostages appeal to the president to halt the war and not to storm the building.

1830 (1430GMT) Thursday: Two women manage to escape from the theatre, one of them is injured by the Chechens.

The body of another woman, shot dead by the rebels, is evacuated.

0630 (0230GMT) Friday: Seven more hostages are released, and the rebels promise to free all 75 foreigners.

1230 (0830GMT) Friday: Eight children are freed, but the attackers do not release the foreigners.

1900 (1300GMT) Friday: President Putin, in a second statement, says the priority is to save lives of the hostages.

The rebels ignore Russia's offer guaranteeing their lives in exchange for the release of the hostages and threaten to start killing hostages at 0600 (0200GMT) on Saturday if their demands are not met. 19 more hostages are released.

0330 Saturday (2330GMT Friday): A loud explosion and gunshots are heard inside the theatre.

Russian officials say two hostages have been executed. A group of hostages tries to escape from the building.

0530 (0130GMT) Saturday: Russian special forces begin their assault of the theatre and a gun battle ensues.

0720 (0320GMT) Saturday: Security forces reported to be in complete control of the building.

http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/2363507.stm

------------ emoticon-Ngacir

12.6K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan