Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjawab keraguan warganya tentang penanganan banjir yang mulai menggenangi Ibu Kota. Setelah menyebut banjir tidak lebih sehari, Ahok kini menjamin genangan-genangan di Jakarta surut tidak sampai berminggu-minggu lamanya asalkan pompa-pompa bekerja optimal dan ada solarnya.

Janji itu dapat terealisasi asalkan penanganan banjir di lapangan tidak terbentur oleh hambatan-hambatan, salah satunya pompa-pompa yang tidak bisa menyala karena tak ada bahan bakar.

"Kan saya sudah bilang, Jakarta itu sekarang pasti akan ada genangan. Tapi saya jamin enggak berminggu-minggu lagi selama di bagian utaranya itu beres karena sekarang kan airnya pasti turun dari atas ke bawah. Cuma masalahnya ada daerah tertentu itu memang pompanya enggak ada solar, terus ada sungai yang terlalu sempit," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2014).

Menurut dia, beberapa lokasi tetap banjir parah, seperti Kampung Pulo dan Bukit Duri. "Kalau Kampung Pulo dan Bukit Duri itu banjir enggak? Ya pasti banjir. Begitu hujan turun pasti banjir, orang tinggalnya di dalam sungai begitu kok. Kalau yang dari laut kayak Cilincing, Semper itu banjir nggak? Pasti masih rob karena NCICD A (National Coastal Integrated Capital Development tipe A) belum kita selesaikan. Kalau itu sudah selesai, enggak ada lagi cerita banjir rob, cuma tinggal beresin pompa," ungkap Ahok.

Suami Veronica Tan ini menyebut, pemerintah pusat sudah membantu untuk masalah pompa di Pintu Air Pasar Ikan, Jakarta Utara. "Minggu depan selesai lagi pompa besar yang di Pasar Ikan, ini sudah makin aman nih untuk ngamanin," kata Ahok yang menetap di Pantai Mutiara Pluit, Jakarta Utara, ini.

Sistem pompa ini, kata Ahok, bisa diandalkan. Dia mencontohkan kondisi di kawasan Semanggi yang dulu selalu banjir tiap kali musim hujan. Tetapi belum optimalnya pompa-pompa di DKI tahun ini membuat 634 RW di Ibukota masih akan terendam banjir.

detik.com

----------+++++++

hayo yg dulu menghujat istilah genangan foke berani gak menghujatbsi ahok ...