chatarinneAvatar border
TS
chatarinne
Gara-gara Salam 2 Rebu BBM , Buruh Jabodetabek & Surabaya Tuntut Gaji Rp 3 - 3,7 jeti









Tuntutan Buruh untuk UMR 2015, naik 30% akibat BBM Naik ....


Tuntut UMP Rp3,3 Juta, Ahok Usir Buruh ke Bekasi
Jum'at, 14 November 2014 - 19:18 wib

JAKARTA - Tuntutan buruh di Jakarta yang menginginkan Upah Minimum Provinsi (UMP) dinaikkan sebesar UMP Bekasi, membuat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) gusar. Ahok menyuruh para buruh yang merasa UMP nya lebih rendah ketimbang UMP buruh di Bekasi untuk mengais rejeki di Bekasi. "Dia (buruh) bilang Bekasi lebih tinggi, lebih mahal UMP nya, ya pindah ke Bekasi saja kalau gitu. Enggak usah ada di Jakarta," ucap Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2014).

Ahok menilai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sampai saat ini sudah memperjuangkan kenaikan UMP buruh. Namun, bila permintaan buruh itu banyak yang mengada-ngada dan dirasa tidak wajar, dengan tegas ia akan menolak. "Kita sudah perjuangkan, tapi kalau dia (buruh) minta kenaikan upah buat nonton, ya saya marah dong ini konyol," jelas Ahok.

Suami Veronica Tan itu juga menjelaskan, sampai saat ini buruh belum setuju dengan penetapan kenaikan UMP di DKI Jakarta sebesar Rp2,7 juta. Buruh tetap meminta UMP sebesar Rp3,3 juta. "Masa dia (buruh) minta Rp3,3 juta lalu dirumus-rumusin, ya enggak bisa dong, kita pake rumus yang sama," tegasnya.

UMP buruh Bekasi diketahui mencapai angka Rp2,9 juta. Ahok menekankan kenaikan UMP DKI Jakarta sudah ditetapkan sebesar Rp2,7 juta, ini berarti perbandingan UMP di dua kota besar ini selisih Rp200 ribu. "Kita tetapkan RP2,7 juta, kalau dalam rumusnya itu dapat sekira Rp2,693 juta, dibulatkan menjadi Rp2,7 juta lah," pungkasnya
http://news.okezone.com/read/2014/11...uruh-ke-bekasi

Demo BBM Naik, Buruh Tangerang Tuntut UMK Rp 3,7 Juta
November 20, 2014 at 08:37 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Aksi ribuan buruh di pintu masuk Tol Bitung membuat arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Merak lumpuh total. Truk dan mobil pribadi tak bergerak hingga 17 km. Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (20/11/2014), ribuan buruh dari berbagai aliansi pekerja se-Tangerang Raya itu protes kenaikan harga BBM bersubsidi dan meminta Presiden Joko Widodo menurunkan kembali tarif BBM premium. Mereka juga menuntut kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Tangerang menjadi Rp 3,7 juta. Para buruh sempat membuka-buka baju dan mematikan mesin kendaraan sebagai simbol adalah orang yang tertindas.

Setelah puas menutup jalan tol, para buruh bergerak ke Kantor Dinas Tenaga Kerja kabupaten Tangerang untuk mengawal rapat pleno penetapan komponen standard kebutuhan hidup layak tahun 2015.

Protes para buruh dari berbagai elemen juga berlangsung di Gedung DPRD Kota Bogor, Jawa Barat. Mereka menolak kenaikan harga BBM karena upah minium kota (UMK) yang telah direkomendasikan pada tahun 2015 oleh Walikota Bogor Bima Arya hanya 13% dari UMK 2014. Padahal para buruh meminta kenaikan upah hingga 30%. Kenaikan 13% mereka anggap jauh dari cukup akibat dampak kenaikan harga BBM. Mereka meminta anggota DPRD untuk mendesak Pemerintah Kota Bogor mengubah kembali rekomendasi UMK versi pemerintah kota.

Aksi itu berakhir setelah perwakilan buruh berdialog dengan anggota DPRD. Meski berlangsung damai, aksi unjuk rasa mendapatkan pengamanan dari aparat kepolisian.

Di Bekasi, Jawa Barat, buruh juga turun ke jalan untuk mengawal keputusan Dewan Pengupahan terkait UMK Bekasi tahun 2015. Mereka mengepung Kantor Kecamatan Cikarang Timur dan menutup jalan utama kawasan industeri EJIP Cikarang dan pintu gerbang tol kawasan industri M-2.100 Cibitung. Kemarin 19 November, Kantor Kecamatan Cikarang Timur memang menjadi lokasi perundingan antara pihak Dewan Pengupahan Apindo Dinas Tenaga Kerja dan Buruh yang diwakili berbagai serikat di Kabupaten Bekasi.

Hingga petang, hasil perundingan tidak membuahkan hasil. Para buruh yang kesal akhirnya bergerak menutup perempatan jalan utama. Ratusan kendaraan roda 4 dan 2 pun terjebak macet sepanjang 1 km. Ribuan buruh mengancam akan kembali turun ke jalan hari ini karena keputusan UMK Kabupaten Bekasi belum juga final. Para buruh menuntut UMK Bekasi sekitar Rp 3 juta lebih.
http://news.liputan6.com/read/213671...umk-rp-37-juta


Tuntut UMK Rp3,3 Juta, Buruh Blokade Jalur Bandung-Garut-Tasikmalaya
19 November 2014 14:14 wib

Metrotvnews.com, Sumedang: Ribuan buruh memblokade jalur utama yang menghubungkan Bandung dengan Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat. Akibatnya, arus lalu lintas di wilayah Cimangung, Sumedang, itu pun lumpuh total dan macet hingga sepanjang 12 Km.

Para buruh menggelar aksi sejak pukul 10.00 WIB, Rabu (19/11/2014). Hingga berita ini diturunkan, aksi masih berlangsung. Mereka mengancam tetap berunjuk rasa hingga pemerintah memenuhi tuntutan.

Dalam orasinya, para buruh menuntut upah minimum kabupaten (UMK) Rp1,7 juta naik menjadi Rp3,3 juta. Mereka juga menuntut penghapusan kerja kontrak dan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Sebelumnya, mereka menggelar aksi sweeping di sejumlah pabrik. Mereka memaksa buruh yang masih bekerja untuk ikut berunjuk rasa. Mereka berkonvoi mengelilingi jalan menuju Tol Cileunyi.
http://news.metrotvnews.com/read/201...ut-tasikmalaya


Buruh Surabaya Unjuk Rasa Tuntut UMK Rp 3 Juta
18 November 2014

Ratusan buruh dari berbagai elemen di Surabaya mendatangi Balai Kota Surabaya mendesak Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini agar segera menaikan Upah Minimum Kota (UMK) sebesar Rp 3 juta. Ini dikarenakan akibat kenaikan harga BBM hingga Rp 2 ribu per liter. “Kami tidak akan pergi dari sini sebelum UMK dinaikan menjadi Rp 3 juta. Masak kita kalah dengan Pasuruan, Sidoarjo, dan Gresik yang UMKnya mencapai Rp 2,7 juta,” teriak koordinator buruh dari FSPMI di depan Balai Kota, Selasa (18/11/2014).

Menurut buruh, usulan UMK Surabaya yang hanya Rp 2,5 juta dirasa memberatkan buruh terlebih adanya kenaikan BBM. “Kami berjanji akan kembali melanjutkan aksinya lebih besar lagi pada 21 November,” tegasnya. Sementara itu selain melakukan aksinya di depan Balai Kota Surabaya, ratusan buruh dari berbagai elemen massa itu juga sebelumnya melakukan aksi yang sama di depan kantor DPRD Surabaya.

Aksi kemudian dilanjutkan di Gedung Negara Grahadi Surabaya untuk menuntut Gubernur Jawa Timur menetapkan besaran UMK Surabaya Rp 3 juta. “Sekarang kita wadul ke Pakde Karwo. Tapi kalau jika hasilnya sama saja lebih baik Soekarwo memakai rok seperti Risma,” teriaknya yang disambut sorakan. Dalam aksi yang berlangsung damai tersebut, ratusan polisi berseragam lengkap pun terlihat berjaga-jaga di depan Balai Kota dan Gedung Negara Grahadi sampai massa membubarkan diri pada sore hari.
http://www.enciety.co/buruh-surabaya...umk-rp-3-juta/


Tuntut Gaji Rp 3 Juta, Buruh Ring I Jatim Tutup Jalan di Depan Grahadi
Kamis, 20 November 2014 | 16:27 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Ribuan buruh dari berbagai elemen asal kawasan industri ring I Jawa Timur kembali menyerbu Surabaya, Kamis (20/11/2014). Kali ini mereka menguasai Jalan Gubernur Suryo di depan Gedung Negara Grahadi. Para buruh dari Mojokerto, Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya itu datang dengan puluhan bus, truk dan kendaraan roda dua. Dari pintu masuk Surabaya di Bundaran Waru, ribuan buruh itu dikawal polisi.

Kedatangan mereka menyebabkan kemacetan karena jalur konvoi yang dilalui, melewati jalanan utama Kota Surabaya. Para buruh dari berbagai elemen itu berkumpul di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo. Polisi pun menutup total ruas jalan tersebut. Dalam orasinya, mereka mendesak Gubernur Jatim, Soekarwo, untuk segera menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota di kawasan daerah industri ring I Jatim sebesar Rp 3 juta. "UMK Rp 3 juta harga mati, dan harus segera ditetapkan Gubernur Jatim, kalau bisa hari ini," kata korlap aksi dari FSPMI, Agus.

Sementara itu, di Komplek Gedung Negara Grahadi, saat ini Gubernur Jatim, Soekarwo, tengah menggelar pertemuan tertutup dengan perwakilan tim 15 buruh. Informasi yang dihimpun, pertemuan itu membahas draft rancangan Surat Keputusan Gubernur Jatim tentang besaran UMK Jatim 2015. Dari beragam usulan UMK kabupaten/kota yang masuk ke meja Soekarwo, tertinggi adalah usulan dari Kabupaten Gresik yang mencapai Rp 2,727 juta, atau naik Rp 532 ribu dari UMK tahun sebelumnya Rp 2,195 juta.

Di bawah Gresik ada Kabupaten Sidoarjo sebesar Rp 2,710 juta, naik Rp 520 ribu dari UMK sebelumnya Rp 2,190 juta. Kabupaten Pasuruan Rp2,7 juta atau naik sebesar Rp510 ribu dari UMK sebelumnya Rp2,190. Kemudian Kabupaten Mojokerto Rp2,697 juta atau naik sebesar Rp 647 ribu dari UMK sebelumnya Rp2,050 juta.
http://regional.kompas.com/read/2014....Depan.Grahadi

-------------------------------------


Gara-gara 53% yang memilih Jokowi, kini 90% rakyat harus menelan pil pahit akibat naiknya harga BBM yang berimbas langsung pada mahalnya biaya hidup, yang mulai naik secara menggila. Wajarlah mereka minta pahnya dinaikkan sekitar 30% untuk mengimbangi kenaikan harga-harag kebutuhan sehari-hari.

emoticon-Turut Berduka
Diubah oleh chatarinne 21-11-2014 13:32
0
6.1K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan