- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Di Sumbar, TNI-Polri Mesra


TS
hobi_linux
Di Sumbar, TNI-Polri Mesra
Padang – Singgalang Panglima TNI akan lakukan pembinaan satuan guna mengantisipasi tidak ada lagi terjadinya bentrokan dengan aparat lainnya. Seperti bentrokan di Batam, Rabu (19/11) malam. Hingga saat ini, Pangdam Bukit Barisan masih berada di sana, untuk mengatasi dan mencari solusi terkait bentrokan tersebut.
Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI, Laksamana Pertama Darwanto mengatakan, bentrokan itu terjadi akibat ulah oknum yang saat itu terjadi mis komunikasi di lapangan.
Untuk memecahkan permasalahan itu, Pangdam Bukit Barisan telah berada di sana, dan akan mencarikan solusi yang terbaik terkait permasalahan itu.
“Saat ini pangdam masih di sana, kita belum mengetahui hasilnya gimana. Kami sangat menyayangkan peristiwa itu terjadi,” ujar Darwanto, di sela-sela pemeriksaan kesiapan prajurit di Batlyon 133 Yudha Sakti.
Sementara itu, Danrem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Widagdo mengatakan, di Sumbar hubungan polri dan TNI sangat mesra. Untuk menjaga kemesraan ini, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan kepala kepolisian di Sumbar, agar jangan ada mis komunikasi di lapangan.
“Kita kan mitra kerja. Kejadian di Batam itu, akibat ulah oknum. TNI dan Polri solid,” ujar Widagdo.
Widagdo mengatakan, untuk mengatisipasi kejadian yang terjadi di Batam, pihaknya melakukan pendekatan persuasif kepada seluruh prajurit dan memberikan pemahaman dan pelajaran yang baik. “Saya harapkan tidak akan pernah terjadi di Sumbar, seperti yang terjadi di Batam,” katanya.
Dia menegaskan, apabila peristiwa itu terjadi di Sumbar prajurit itu dipastikan ditindak tegas. Bukan dia saja, yang ditindak, dua golongan diatasnya juga kena imbasnya. “Jadi jangan coba-coba, dan saya harap hubungan mesra ini tetap terjalin dan harmonis,” kata dia. (408/101)
-
sumber: http://hariansinggalang.co.id/di-sum...i-polri-mesra/
-
ini gan contoh kemesraanya:
TNI - POLRI TANGKAP TERORIS DI PADANG
Ledakan bom menggema. Suasana pagi itu pun mencekam. Puluhan pasukan berpakaian loreng dan hitam, memakai kacamata khusus serta bersenjata lengkap, mengepung gedung eks perpajakan yang terletak di Jalan Hamka di sebelah Hotel Basko Grand Mall, Padang, Kamis (18/4). Rentetan tembakan bersahutan, beberapa unit mobil tempur bersiaga di depan gedung yang terlihat sepi itu.
Go..go..goo..teriak beberapa pasukan yang berpakaian loreng dari TNI AD, dan disusul sejumlah pasukan berpakaian serba hitam dari Brimob Polda Sumbar. Mereka baru saja turun dari mobil tempur.
Pasukan antiteror dari dua instansi yang dahulunya satu komando ABRI itu, lalu membagi pasukan menjadi dua grup untuk untuk mengepung gedung, di sudut gedung berlantai dua itu, 4 orang memanjat atap gedung menggunakan tali. Bak cicak yang sedang merayap, pasukan itu dengan cepatnya menempel dan sampai ke puncak gedung.
-
sumber http://www.harianhaluan.com/index.ph...oris-di-padang
-
Pemko Padang, TNI, Polri dan Ormas Tanam Pohon Bersama Di Lanud

PadangTIME.com - Untuk mempertahankan kualitas air dan udara agar tetap baik di Kota Padang, Pemko bersama unsur dari TNI, Polri, Ormas dan Organisasi Kepemudaan melakukan aksi penanaman 16.600 pohon di Lanud Tabing, Jumat (14/11).
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah menyambut baik kegiatan menanam pohon bersama ini. Menurut Walikota, saat ini Pemerintah Kota Padang sedang menggiatkan penanaman pohon untuk mewujudkan hutan kota yang berfungsi untuk penghijauan serta menciptakan lingkungan yang sejuk.
"Kita memang berupaya memperbanyak hutan kota untuk memperbaiki tata air dan penataan lingkungan. Upaya itu dibarengi pula dengan mencegah kerusakan hutan yang sudah ada," ujar Mahyeldi kepada wartawan di sela - sela kegiatan tersebut.
Walikota mengakui, kerusakan hutan di Kota Padang memang sudah terjadi meskipun tak signifikan. Kerusakan tersebut disebabkan penebangan pohon yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak menyadari akibat yang ditimbulkan.
"Bukti kerusakan itu dapat kita lihat sendiri. Keruhnya air sungai ketika hujan. Itu bukti hutan tidak mampu lagi menyerap air. Untuk menyeimbangkan ini kembali perlu diperbanyak penanaman pohon," kata Mahyeldi.
Sedangkan Danlanud Padang Letkol Pnb Mohammad Apon, ST, MPA mengatakan, dipilihnya kawasan Lanud atau eks Bandara Tabing itu karena masih terdapat lahan terbuka. "Sementara kawasan ini belum termanfaatkan, maka akan lebih baik jika ditanami dengan pepohonan sehingga menambah asri lingkungan," kata Danlanud.
Selain itu, kawasan hutan ini nanti akan menjadi tempat singgah aneka jenis burung serta margasatwa lainnya. Dengan demikian kawasan Lanud akan menjadi bagian dari hutan kota yang memberi manfaat bagi makhluk hidup.
"Kawasan Lanud nantinya akan lebih asri sebagai bagian dari hutan kota dan menjadi tempat singgah burung - burung dan satwa lainnya,"imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Padang Haryanto Rustam menyebutkan, Kota Padang mendapat penghargaan terbaik I tingkat Sumatera Barat untuk menanam 1 milyar pohon yang dilombakan. Jumlah pohon yang ditanam sebanyak 400 ribu batang dan penanaman bibit kebun rakyat sebanyak 250 ribu batang.
"Sedangkan dalam kesempatan ini kita melakukan penanaman sebanyak 16.600 pohon aneka jenis yang berasal dari satker BP DAS Agam Kuantan," imbuhnya. (rel)
-
sumber: http://padangtime.com/read-2200-pemk...-di-lanud.html
-
lanjutkan kemesraannya

Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI, Laksamana Pertama Darwanto mengatakan, bentrokan itu terjadi akibat ulah oknum yang saat itu terjadi mis komunikasi di lapangan.
Untuk memecahkan permasalahan itu, Pangdam Bukit Barisan telah berada di sana, dan akan mencarikan solusi yang terbaik terkait permasalahan itu.
“Saat ini pangdam masih di sana, kita belum mengetahui hasilnya gimana. Kami sangat menyayangkan peristiwa itu terjadi,” ujar Darwanto, di sela-sela pemeriksaan kesiapan prajurit di Batlyon 133 Yudha Sakti.
Sementara itu, Danrem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Widagdo mengatakan, di Sumbar hubungan polri dan TNI sangat mesra. Untuk menjaga kemesraan ini, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan kepala kepolisian di Sumbar, agar jangan ada mis komunikasi di lapangan.
“Kita kan mitra kerja. Kejadian di Batam itu, akibat ulah oknum. TNI dan Polri solid,” ujar Widagdo.
Widagdo mengatakan, untuk mengatisipasi kejadian yang terjadi di Batam, pihaknya melakukan pendekatan persuasif kepada seluruh prajurit dan memberikan pemahaman dan pelajaran yang baik. “Saya harapkan tidak akan pernah terjadi di Sumbar, seperti yang terjadi di Batam,” katanya.
Dia menegaskan, apabila peristiwa itu terjadi di Sumbar prajurit itu dipastikan ditindak tegas. Bukan dia saja, yang ditindak, dua golongan diatasnya juga kena imbasnya. “Jadi jangan coba-coba, dan saya harap hubungan mesra ini tetap terjalin dan harmonis,” kata dia. (408/101)
-
sumber: http://hariansinggalang.co.id/di-sum...i-polri-mesra/
-
ini gan contoh kemesraanya:
TNI - POLRI TANGKAP TERORIS DI PADANG
Ledakan bom menggema. Suasana pagi itu pun mencekam. Puluhan pasukan berpakaian loreng dan hitam, memakai kacamata khusus serta bersenjata lengkap, mengepung gedung eks perpajakan yang terletak di Jalan Hamka di sebelah Hotel Basko Grand Mall, Padang, Kamis (18/4). Rentetan tembakan bersahutan, beberapa unit mobil tempur bersiaga di depan gedung yang terlihat sepi itu.
Go..go..goo..teriak beberapa pasukan yang berpakaian loreng dari TNI AD, dan disusul sejumlah pasukan berpakaian serba hitam dari Brimob Polda Sumbar. Mereka baru saja turun dari mobil tempur.
Pasukan antiteror dari dua instansi yang dahulunya satu komando ABRI itu, lalu membagi pasukan menjadi dua grup untuk untuk mengepung gedung, di sudut gedung berlantai dua itu, 4 orang memanjat atap gedung menggunakan tali. Bak cicak yang sedang merayap, pasukan itu dengan cepatnya menempel dan sampai ke puncak gedung.
-
sumber http://www.harianhaluan.com/index.ph...oris-di-padang
-
Pemko Padang, TNI, Polri dan Ormas Tanam Pohon Bersama Di Lanud

PadangTIME.com - Untuk mempertahankan kualitas air dan udara agar tetap baik di Kota Padang, Pemko bersama unsur dari TNI, Polri, Ormas dan Organisasi Kepemudaan melakukan aksi penanaman 16.600 pohon di Lanud Tabing, Jumat (14/11).
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah menyambut baik kegiatan menanam pohon bersama ini. Menurut Walikota, saat ini Pemerintah Kota Padang sedang menggiatkan penanaman pohon untuk mewujudkan hutan kota yang berfungsi untuk penghijauan serta menciptakan lingkungan yang sejuk.
"Kita memang berupaya memperbanyak hutan kota untuk memperbaiki tata air dan penataan lingkungan. Upaya itu dibarengi pula dengan mencegah kerusakan hutan yang sudah ada," ujar Mahyeldi kepada wartawan di sela - sela kegiatan tersebut.
Walikota mengakui, kerusakan hutan di Kota Padang memang sudah terjadi meskipun tak signifikan. Kerusakan tersebut disebabkan penebangan pohon yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak menyadari akibat yang ditimbulkan.
"Bukti kerusakan itu dapat kita lihat sendiri. Keruhnya air sungai ketika hujan. Itu bukti hutan tidak mampu lagi menyerap air. Untuk menyeimbangkan ini kembali perlu diperbanyak penanaman pohon," kata Mahyeldi.
Sedangkan Danlanud Padang Letkol Pnb Mohammad Apon, ST, MPA mengatakan, dipilihnya kawasan Lanud atau eks Bandara Tabing itu karena masih terdapat lahan terbuka. "Sementara kawasan ini belum termanfaatkan, maka akan lebih baik jika ditanami dengan pepohonan sehingga menambah asri lingkungan," kata Danlanud.
Selain itu, kawasan hutan ini nanti akan menjadi tempat singgah aneka jenis burung serta margasatwa lainnya. Dengan demikian kawasan Lanud akan menjadi bagian dari hutan kota yang memberi manfaat bagi makhluk hidup.
"Kawasan Lanud nantinya akan lebih asri sebagai bagian dari hutan kota dan menjadi tempat singgah burung - burung dan satwa lainnya,"imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Padang Haryanto Rustam menyebutkan, Kota Padang mendapat penghargaan terbaik I tingkat Sumatera Barat untuk menanam 1 milyar pohon yang dilombakan. Jumlah pohon yang ditanam sebanyak 400 ribu batang dan penanaman bibit kebun rakyat sebanyak 250 ribu batang.
"Sedangkan dalam kesempatan ini kita melakukan penanaman sebanyak 16.600 pohon aneka jenis yang berasal dari satker BP DAS Agam Kuantan," imbuhnya. (rel)
-
sumber: http://padangtime.com/read-2200-pemk...-di-lanud.html
-
lanjutkan kemesraannya

0
1K
5
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan