- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Horee Jokowi punya adek lagi] Ahok: Ideologi Saya Marhaen, Anaknya Bu Mega


TS
akualda
[Horee Jokowi punya adek lagi] Ahok: Ideologi Saya Marhaen, Anaknya Bu Mega
Kamis, 20 November 2014 | 12:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku memiliki hubungan kedekatan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Salah satu kedekatannya itu ditunjukkan dengan kehadiran Megawati di pelantikannya sebagai Gubernur DKI, di Istana Negara, Rabu (19/11/2014) kemarin.
Meski demikian, Basuki membantah kedekatannya dengan Megawati ini mengisyaratkan kalau ia akan menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Saya ini ideologinya marhaen. Saya sih bukan orang PDI-P, saya anaknya Bu Mega. Kayak Bu Rini (Rini Soemarno) kan juga bukan orang PDI-P kan," kata Basuki, di Balaikota, Kamis (20/11/2014).
Basuki mengaku sudah menjalin hubungan baik dengan Mega dan suaminya, almarhum Taufiq Kiemas sejak lama. Bahkan saat Basuki masih menjadi kader Partai Golkar, hubungan di antara mereka telah terjalin baik.
Melihat kedekatan antara Basuki dengan Mega, banyak kader PDI-P yang menyangka Basuki merupakan kader PDI-P. Namun, pada akhirnya, Basuki justru menjadi kader Partai Gerindra untuk menjadi Wagub DKI.
"Saya dulu suka ke Teuku Umar (rumah Mega), waktu saya di Golkar, banyak orang PDI-P mikir saya orang PDI-P," kata Basuki.
Sekadar informasi, Basuki pernah menjadi kader Partai Golkar dan Partai Gerindra. Ia memutuskan keluar dari Partai Gerindra karena sudah merasa tidak sejalan dengan kesepakatan partai untuk mendukung pemilihan kepala daerah oleh DPRD.
Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor: Ana Shofiana Syatir
Bagus lah, semakin banyak orang yg berjiwa kerakyatan. Mementingkan rakyat banyak
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku memiliki hubungan kedekatan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Salah satu kedekatannya itu ditunjukkan dengan kehadiran Megawati di pelantikannya sebagai Gubernur DKI, di Istana Negara, Rabu (19/11/2014) kemarin.
Meski demikian, Basuki membantah kedekatannya dengan Megawati ini mengisyaratkan kalau ia akan menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Saya ini ideologinya marhaen. Saya sih bukan orang PDI-P, saya anaknya Bu Mega. Kayak Bu Rini (Rini Soemarno) kan juga bukan orang PDI-P kan," kata Basuki, di Balaikota, Kamis (20/11/2014).
Basuki mengaku sudah menjalin hubungan baik dengan Mega dan suaminya, almarhum Taufiq Kiemas sejak lama. Bahkan saat Basuki masih menjadi kader Partai Golkar, hubungan di antara mereka telah terjalin baik.
Melihat kedekatan antara Basuki dengan Mega, banyak kader PDI-P yang menyangka Basuki merupakan kader PDI-P. Namun, pada akhirnya, Basuki justru menjadi kader Partai Gerindra untuk menjadi Wagub DKI.
"Saya dulu suka ke Teuku Umar (rumah Mega), waktu saya di Golkar, banyak orang PDI-P mikir saya orang PDI-P," kata Basuki.
Sekadar informasi, Basuki pernah menjadi kader Partai Golkar dan Partai Gerindra. Ia memutuskan keluar dari Partai Gerindra karena sudah merasa tidak sejalan dengan kesepakatan partai untuk mendukung pemilihan kepala daerah oleh DPRD.
Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor: Ana Shofiana Syatir
Bagus lah, semakin banyak orang yg berjiwa kerakyatan. Mementingkan rakyat banyak
0
2.8K
38
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan