Pemerintah Malaysia dan fans Lee Chong Wei harap-harap cemas, dikarenakan atlet bulu tangkis dari Malaysia ini terjerat kasus doping. Dalam pemeriksaan di Oslo, menunggu hasil kedua sampel B urine (5 Nopember 2014).

Pemerintah Malaysia, memberikan support dengan mengirimkan pengacara handal dari Eropa. Dimana pengacara ini memiliki spesialisasikan diri pada hukum olahraga, dan sudah berpengalaman menangani kasus-kasung doping.

Selain pengacara, Lee Chong Wei pun diteani oleh wakil dari Institut Olahraga Malaysia, Datuk Dr Ramlan Aziz dan juga Manajer Umum BAM (Asosiasi Badminton Malaysia), Kenny Goh. Baca selengkapnya...

Pemain bulu tangkis nomor satu dunia asal Malaysia Lee Chong Wei telah menyaksikan penelitian atas sampel urin keduanya di Norwegia, setelah sampel pertama positif mengandung unsur terlarang.

Media Malaysia Kamis melaporkan, Lee ditemani pejabat bulu tangkis Malaysia terbang ke Norwegia pekan ini dan hadir pada Rabu saat sampel urin kedua itu dibuka di sebuah laboratorium di Oslo.

Hasilnya, yang diperkirakan dapat diketahui pada Kamis ini (6/11), akan diserahkan kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Jika hasil sampel kedua juga positif, maka pemain berusia 32 tahun itu akan dicopot medali peraknya pada kejuaraan dunia 2014, ajang tempat ia dites doping, dan terancam hukuman skorsing hingga dua tahun.

Pejabat olahraga Malaysia belum berkomentar soal ini.

Sebelumnya, pada 1 Oktober lalu pejabat olahraga di Malaysia telah mendapat informasi mengenai ada pebulu tangkis negara itu yang gagal tes doping, namun mereka belum mau mengidentifikasi namanya.

Kemudian media di Malaysia secara luas melaporkan bahwa Lee positif menggunakan dexamethasone, obat antiradang, selama kejuaraan dunia di Denmark Agustus lalu.

Lee, yang berusaha pulih dari cedera paha dengan suntikan sel Juli lalu, kalah di final dari pemain Tiongkok Chen Long.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Badan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) akan mengumumkan hasil tes sampel B dari dugaan doping yang dilakukan pemain bulu tangkis nomor satu dunia, Lee Chong Wei. Hasil tes kedua ini menyatakan Lee positif menggunakan doping dexamethasone.

Seperti dilansir New Straits Time Online, pengumuman BAM yang diwakili Wakil Presiden BAM, Datuk Norza Zakaria ini akan diselenggarakan pada pukul 14.00 waktu Malaysia siang ini. Dalam tes, Lee dinyatakan positif menggunakan doping selama turnamen Kejuaraan Dunia BWF World Championship 2014 di Denmark pada Agustus 2014 lalu.

Lee mengajukan untuk melakukan tes sampe B setelah hasil tes sampel A menyatakan ia positif doping. Tes sampel B Lee ini dilakukan di Oslo, Norwegia pada Rabu (5/11) lalu.

Hukuman yang akan dijatuhkan kepada Lee akan menunggu keputusan dari Badan Bulu Tangkis Dunia atau BWF. Peraih dua medali perak Olimpiade ini bisa dihukum larangan bermain selama dua tahun. Meskipun hukumannya bisa diringankan melihat track record Lee yang bersih selama ini.