- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tolak Kenaikan BBM, PDIP akan Pecat Effendi Simbolan


TS
pecelok
Tolak Kenaikan BBM, PDIP akan Pecat Effendi Simbolan
Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto mengatakan akan melakukan tindakan jika ada kader yang memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Ia menuturkan akan ada dua langkah yang akan diberikan pada yang bersangkutan.
"Partai akan menertibkan. Bentuk penertiban adalah dua langkah. pertama kekeluargaan, mungkin dia mis persepsi. Ada informasi yang mungkin dia keliru, dijelaskan diomongkan secara kekeluargaan. Kedua baru mekanisme organisasi partai, surat peringatan sanksi. Kalau memang masih 'ngeyel' akan ada pelepasan jabatan di partai, sampai yang paling berat pemecatan pencabutan kartu anggota," tegasnya usai rapat fraksi PDIP di DPR, Jakarta, Rabu (19/11).
Dalam proses kekeluargaan tersebut, Bambang menuturkan biasanya akan dipanggil oleh Sekjend partai atau Ketua Umum partai.
"Biasanya yang ajak omong pertama yang senior pak Sidarto Danusubroto ajak omong, kalau tidak bisa Sekjen, kalau tidak bisa baru ketum," tuturnya.
Ia menilai sikap penolakan Effendi adalah sikap konsisten yang diambil secara pribadinya. Menurutnya, seharusnya Effendi bisa menyesuaikan kondisi dimana kondisinya tidak sama dengan kenaikan BBM di era SBY dimana menurutnya saat era SBY BBM dinaikan dengan argumentasi yang kurang tepat.
Di sisi lain, ia pun mengakui Effendi sebagai kader PDIP bukan sebagai outsorcing seperti yang dikatakannya.
sumber: http://goo.gl/XqG9R2
hajar gan, makin ramai aja nih
"Partai akan menertibkan. Bentuk penertiban adalah dua langkah. pertama kekeluargaan, mungkin dia mis persepsi. Ada informasi yang mungkin dia keliru, dijelaskan diomongkan secara kekeluargaan. Kedua baru mekanisme organisasi partai, surat peringatan sanksi. Kalau memang masih 'ngeyel' akan ada pelepasan jabatan di partai, sampai yang paling berat pemecatan pencabutan kartu anggota," tegasnya usai rapat fraksi PDIP di DPR, Jakarta, Rabu (19/11).
Dalam proses kekeluargaan tersebut, Bambang menuturkan biasanya akan dipanggil oleh Sekjend partai atau Ketua Umum partai.
"Biasanya yang ajak omong pertama yang senior pak Sidarto Danusubroto ajak omong, kalau tidak bisa Sekjen, kalau tidak bisa baru ketum," tuturnya.
Ia menilai sikap penolakan Effendi adalah sikap konsisten yang diambil secara pribadinya. Menurutnya, seharusnya Effendi bisa menyesuaikan kondisi dimana kondisinya tidak sama dengan kenaikan BBM di era SBY dimana menurutnya saat era SBY BBM dinaikan dengan argumentasi yang kurang tepat.
Di sisi lain, ia pun mengakui Effendi sebagai kader PDIP bukan sebagai outsorcing seperti yang dikatakannya.
sumber: http://goo.gl/XqG9R2
hajar gan, makin ramai aja nih
0
2.1K
33
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan