Quote:
Bagi para pemotor yang biasa parkir di stasiun kereta pasti agak ribet di musim hujan ini. Jaket dan helm mesti dititipkan, tak bisa ditaruh begitu saja di atas motor. Hujan deras bisa bikin semua basah.
Di semua stasiun Commuter Line, seperti misalnya di jalur Bogor saja, semua tempat parkir tak beratap. Alhasil para pemotor mesti rela motornya ikut bermandi air hujan. Padahal tarif parkir motor resmi di stasiun lebih mahal.
Tak heran kalau kemudian banyak pemotor memilih memarkirkan kendaraannya di penitipan milik warga di sekitar stasiun yang merawat dengan baik motor mereka.
"Lebih enak juga di rumah penitipan yang punya warga, motor nggak kehujanan, harganya lebih murah," terang Ega seorang pemotor pengguna commuter line, Kamis (20/11/2014).
Memang parkir di stasiun diberi jaminan asuransi. Tapi, menurut Ega, warga yang menjaga motor di penitipan 'swasta' juga tak kalah hati-hati menjaga motor pelanggan.
"Motor kita dijaga, aman," sambung Ega.
Ega memilih parkir di rumah warga, apalagi di musim hujan ini. Di rumah warga, motor terlindungi tak berbasah-basahan.
Sumber
bener tuh, memang sebaiknya untuk parkiran motor dikasih atap biar gak basah, kalau bisa tarifnya jangan mahal-mahal, mendingan tarif inap dibuat 5 ribu saja
kalau ane sendiri juga berharap sebaiknya pengendara sepeda pancal dapat fasilitas parkir yang bagus juga (dengan tarif lebih murah dari motor tentunya)
