Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengucapkan lafadz istigfar sesaat setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia mengaku semringah ketika Presiden Jokowi sendiri yang mengambil sumpah jabatannya sebagai pemimpin Ibu Kota. Ahok senang karena Perppu Pilkada yang awalnya menghambat dirinya menjadi Gubernur DKI justru mengatur semua Gubernur dilantik oleh Presiden.

Menjelang pelantikan Ahok menjadi gubernur banyak polemik tentang jabatannya. Bahkan organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) dengan tegas menolak pelantikan Ahok menjadi Gubernur karena sejumlah alasan. “Kalau dalam Islam, ini bukan alhamdulillah, tapi istighfar tiga kali, astaghfirullah,” katanya di Istana Negara, Rabu (19/11/2014).

Ahok sempat berbincang sedikit dengan Jokowi saat memberikan ucapan selamat seusai dilantik. Mantan Bupati Belitung Timur itu menyebut pelantikannya adalah keajaiban dunia karena cuma berselang dua tahun keduanya dilantik menjadi pasangan Gubernur.

Pelantikan itu dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, sejumlah menteri kabinet kerja, anggota DPR RI, anggota DPRD DKI Jakarta, pejabat Pemprov. Namun tidak terlihat anggota DPRD maupun DPR RI yang berasal dari Koalisi Merah Putih.

Editor: Adib M Asfar | dalam: Peristiwa |