TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ratusan mahasiswa menyita truk boks saat menggelar unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Selasa (18/11/2014) siang di simpang tiga kampus UIN Sunan Kalijaga.

Truk berisi infus dan keperluan medis tersebut dijadikan panggung orasi bagi mahasiswa.

Sunaryo (50) sopir truk boks tersebut mengatakan bahwa isi angkutan yang dibawanya itu merupakan keperluan medis berupa infus dan obat-obatan. Rencananya barang-barang medis tersebut akan didistribusikan ke beberapa rumah sakit di Yogyakarta.

"Sudah ditunggu karena persediaan di beberapa rumah sakit sudah menipis," paparnya kepada tribunjogja.com.

Kendati demikian, pria asal Kricak Kidul, Tegalrejo, Yogya itu hanya bisa pasrah dan menunggu massa aksi mengizinkannya untuk meneruskan perjalanan.

Sementara itu, ratusa mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan di Yogyakarta turun ke jalan menggelar aksi penolakan terhadap keputusan Presiden Jokowi yang menaikkan harga BBM bersubsidi.

Dalam aksinya, mahasiswa memblokir jalan utama Adisutjipto tepatnya di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga.