kakak,saya mau curhat.
jadi kalo ga suka membaca curhat saya,saya mohon maaf.

saya wanita berumur 30 tahun
saya akan menikah dalam jangka waktu dekat.
hubungan saya dengan calon suami saya cukup unik atau aneh,saya sendiri tidak bisa menyimpulkan.

saya dengan calon suami saya pernah pacaran hampir 9 tahun yang lalu dalam jangka waktu 3 bulan.
gaya pacaran kami cukup atau terlalu nakal.
berawal pegang tangan sampai grepe2 diatas perut.

lalu kami putus dan saya sempat berpacaran dengan orang lain selama hampir 3 tahun.3 tahun ini adalah masa masa bahagia saya yang tidak pernah bisa saya lupakan dengan berbagai usaha.

setelah saya putus saya kembali dekat dengan calon suami saya saat ini, sudah berjalan 5 tahun.

2 tahun pertama saya jalankan sebagai sahabat karib.tahun-tahun selanjutnya hubungan kami seperti pada saat pacaran tanpa hubungan.

tiba saat satu tahun yang lalu saya meminta kejelasan hubungan, dan akhirnya jelaslah hubungan kami.

beberapa bulan selanjutnya, salah satu orang yg pernah dekat sama saya mengajak saya nikah. saya kasih tau calon suami saya sekarang ini. dan dia bilang mau nikahi saya meminta waktu 3 tahun.lalu saya bilang satu tahun atau tidak sama sekali.akhirnya saya minta putus.

tapi akhirnya kembali lagi.sekitar bulan februari salah seorang kerabat meminta anak perempuan dari kekuarga kami,dan ditunjuk saya. tambahan sampai saat itu calon suami saya belum bertemu orang tua saya sejak kami pacaran kembali,laku dia kejar bertemu orang tua saya.saat itu kedua orang tua saya sedang diluar kota dan ibu saya pulang duluan ke rumah,dan akhirnya bertemu dan berlanjut sampai sekarang yang hari pernikahan kami tibggal menghitung hari.

hubungan kami tidak diketahui oleh teman2 kami kecuali beberapa teman dekat saya.saya dan dia adalah teman kuliah dan tidak ada teman kuliah kami yang mengetahui kami akan menikah kecuali kebetulan salah satu teman kuliah kami adalah sepupu dari calon suami saya.

yang saya rasakan selama pacaran dengan dia adalah saya seorang simpanan.tidak ada orang yang boleh tau hubungan kami.atau pramuria yang dipegang-pegang tanpa dibayar,atau seorang budak yang tuannya bisa datang sesukanya unyuk menggunakan saya. pergaulan saya dibatasi,pakaian saya dibatasi, kegiatan saya dibatasi.

keputusan pernikahan terjadi kurang dari satu bulan lalu,mengejar bulan baik. tanpa persiapan yang cukup,tanpa resepsi atau yang lain.

kakak, saya bukan wanita buruk rupa, tapi saya bukan juga wanita yang membuat para laki2 terpana dengan saya.

perasaan saya saat ini, saya mengucapkan "selamat status saya naik dari budak menjadi simpanan"

calon suami saya bukan orang jahat,dia orang baik.
dia orang yang menjalankan tugasnya sebagai umat Tuhan dan menuntun saya ke jalan Tuhan yang Agung.