http://news.detik.com/read/2014/11/1...emilu-tertutup
Quote:
Rabu, 19/11/2014 16:01 WIB
Gerindra Siap Akomodasi Keinginan Golkar Kembalikan Pemilu Tertutup
Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Partai Golkar menginginkan Pemilu dilaksanakan secara tertutup tanpa nama-nama calon anggota legislatif dalam kertas suara, melainkan hanya nama partai saja. Partai Gerindra siap mengakomodasi ide Golkar yang mirip Pemilu era Orde Baru (Orba) itu.
"Kami menunggu gagasan itu. Tentu Komisi II akan mendengar masukan masing-masing partai untuk ikut berkontribusi, sehingga Pemilu 2019 bisa lebih baik," kata Ketua DPP Gerindra yang juga Wakil Ketua Komisi II Ahmad Riza Patria di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
Menurut Riza, memang banyak gagasan untuk menciptakan pemilu bebas politik uang. Gagasan Golkar ini memang dinyatakan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie bisa menangkal pragmatisme politik uang.
"Kenyataannya, ada hal yang memprihatinkan dalam Pemilu kita. Pertama pragmatisme masyarakat sehingga muncul istilah 'wani piro'. Kedua, masih ada Caleg yang mementingkan bagi-bagi sembako daripada mengedepankan ide dan gagasan. Ini memprihatinkan," kata Riza.
Maka Pemilu 2019 harus terlaksana dengan lebih baik supaya tidak mengulang hal-hal negatif yang terjadi pada pemilu-pemilu sebelumnya. Revisi Undang-undang terkait kepemiluan diperlukan.
"Akhirnya akan dibahas di Komisi II bersama KPU, Bawaslu, dan DKPP. Mudah-mudahan kita bisa revisi UU tentang kepemiluan agar Pemilu 2019 berjalan lebih baik lagi," tandas Riza.
=====
Benar-benar 2 partai pewaris Orba... mau mengembalikan sistem yang menguntungkan elite partai.